Minggu, 12 Desember 2010

Anastasia Tiwa




Pengetahuan menjadi BISNIS.
Semua orang bisa memulai bisnis kecil dan rumahan. Tapi untuk memulai bisnis yang sukses itu tidak mudah. Menurut informasi, 50% perusahaan baru akan bangkrut sebelum berusia 3 tahun. 1 dari 4 pengusaha baru tidak bisa bertahan lebih dari satu tahun. Nah, jika kamu benar-benar ingin memulai bisnis kecil dan rumahan yang sukses, ada lima hal yang harus dimiliki. Yaitu: dan salah satunya adalah pengetahuan.
1. Berkomitmen Secara Total
Orang yang sukses adalah mereka yang berkomitmen secara total. Siap mengerahkan seluruh kemampuan dan keahlian. Percaya sepenuhnya pada produk atau jasa yang mereka jual. Bekerja keras setiap hari dan tidak mengenal kata libur. Dan bersedia melakukan semuanya itu meski tanpa jaminan mendapat upah seperti halnya pekerja biasa. Apa kamu mau seperti itu?
2. Menjadi Tipe “D”
Ide saja tidak cukup. Kau tentu tidak ingin bisnis mu hanya muncul sesaaat, lalu menghilang. Dan semua orang bisa saja berkomitmen. Tapi, itu tidak akan menjamin dia pasti sukses. Jika ingin mencapai yang di cita-citakan, berarti kau harus menjadi orang yang disebut dengan “tipe D.” Yaitu yang memilki keinginan kuat, disiplin dan tujuan. Dalam situasi dan kondisi apapun.

3. Berpengetahuan dan Berkemampuan
Banyak orang memulai bisnis kecil tanpa mau repot mencari pengetahuan yang dibutuhkan. Tapi akhirnya gagal. Untuk memulai bisnis, pengetahuan dan kemampuan akan banyak hal adalah keharusan. Atau setidaknya memiliki orang-orang yang bisa di sewa untuk itu. Misanya, jika kau tidak tahu bagaimana mengatur pembukuan dan keuangan, cari orang yang mampu melakukannya.
Saat membuat perencanaan bisnis, hal pertama yang harus di perhitungkan adalah kemampuan dan keahlian yang dimiliki. Tanyakan pada diri sendiri, aspek mana yang ingin dan mampu dikuasai. Serta aspek mana saja yang tidak ingin atau tidak mampu dikuasai. Manajemen adalah satu contoh kemampuan yang paling dibutuhkan. Lainnya lagi adalah tentang penjualan dan cara pemasaran.
Sebagai contoh, katakanlah kamu ingin membuat dan memasarkan situs iklan yang lebih baik. Selidiki siapa saja pesaing mu? Situs seperti apa yang mereka miliki? Berapa harga yang mereka kenakan?  Apa yang akan membuat situs mu menjadi lebih baik? Apa benar diluar sana masih membutuhkan situs serupa yang lebih baik? Di mana pasar mu?
Apa kau punya kemampuan untuk mencari dan menemukan konsumen? Apa kau mampu membuat situs tersebut memiliki nilai jual? Apa kau bisa membuat rencana pemasaran dan materi untuk melakukan promosi? Lalu bagaimana soal operasionalnya? Apa kau punya kemampuan untuk menginventarisir dan membuat form transaksi? Apa kau sudah menyiapkan fasilitas untuk pelayanan konsumen?
Pengetahuan tentang bisnis adalah hal kritis yang kau butuhkan sebelum memulainya. Semua keinginan dan tujuan awal tidak berguna jika tidak punya pengetahuan, dan tidak mau repot mempelajarinya.
Sebagai contoh, seorang teman pernah punya mimpi membuka toko buku. Tapi sayang, dia tidak repot untuk menyelidiki dulu para pesaing dan target pasar. Dan hanya butuh waktu satu tahun untuk membuat bisnisnya bangkrut. Yep, dia punya memang keinginan dan kemauan. Tapi tidak pengetahuan dan ketrampilan.
4. Modal Yang Cukup
Kecuali jika kau sudah punya sendiri, kau harus mulai mencarinya. Modal yang cukup adalah hal vital. Sebab, tidak ada jaminan bisnis mu bisa segera memberikan keuntungan.
Kau juga harus menghitung berapa besar modal yang dibutuhkan untuk mencukupi semuanya. Berapa biaya untuk operasional, menyewa tempat dan peralatan, membayar pajak, perijinan, dan lain-lain.
Para konsultant menganjurkan untuk punya cukup modal selama paling tidak enam bulan pertama. Bagaimana jika ternyata kau tidak punya modal sendiri? Dimana kau akan mencarinya?
Menurut penelitian, 50% pengusaha kecil dan menengah mendapat modal dengan cara meminjam dari institusi finansial, misalnya bank. 12%-nya meminjam dari teman atau kerabat dekat. Dan 3% meminjam dari orang yang tidak punya hubungan kerabat. Serta 41% persen menggunakan uang sendiri.
Asset personal seperti tabungan, dana pensiun dan property, adalah contoh umum yang sering digunakan sebagai modal. Itu mungkin karena mereka tidak punya alternatif. Bagaimana jika ternyata kau tidak punya kerabat atau koneksi? Masalah permodalan ini mungkin bisa menjadi dinding penghalang yang besar bagimu.
5. Sistem Pendukung
Hal terakhir yang kau butuhkan adalah sistem pendukung. Pertama-tama, carilah disekitar. Sudah menjadi hal yang wajar jika ternyata kebanyakan bisnis kecil dan rumahan yang sukses, umumnya di jalankan oleh mereka yang berpasangan.
Memang benar, pada awalnya mungkin niat mu memulai bisnis karena ingin mandiri dan lepas dari ketergantungan pada orang lain. Tapi ingat, kau tetap tidak bisa melakukannya sendirian. Dan menurut mu… siapa orang terbaik? Orang yang mau terus mendengarkan, mempercayai, dan memberi dukungan?
Menurut penelitian, pengusaha yang sukses umumnya memiliki pasangan yang selalu memberi dukungan. Baik secara moral, material, maupun mental dan spiritual. Pasangannya bukan cuma memberikan mereka cinta dan kepercayaan. Tapi juga dukungan secara khusus. Misalnya, dengan cara membantu mendapatkan modal. Dan bekerja untuk bisnis demi menghemat pengeluaran.
Pasangan yang bekerja diluar demi mendapat penghasilan tambahan untuk menunjang bisnis, juga sudah menjadi hal yang lumrah. Punya pasangan yang mau terus mendukung adalah hal kritis. Pada kenyataannya, sebenarnya bukan kau saja yang akan menjalankan bisnis, tapi juga seluruh anggota keluarga.
Kau tidak mungkin bisa memulai bisnis rumahan tanpa mempertimbangkan apa yang akan dipikirkan oleh anggota keluarga lainnya. Kau juga harus mulai memikirkan peran apa yang mungkin bisa mereka lakukan. Serta efeknya terhadap kehidupan berumahtangga. Tanpa dukungan aktif dari orang-orang terdekat, bisnis mu akan hancur. Bicarakan dan diskusikan sebelum memulainya.
Orang lain juga bisa menjadi sumber dukungan. Apapun bisnis yang akan kau jalankan, seseorang pasti telah lebih dulu melakukannya. Berbicara dengan orang yang telah sukses di bisnis serupa, bisa memperkecil resiko kegagalan. Sambil menambah wawasan dan pengetahuan.

Pengetahuan Bisnis Membawa Sukses

Belajar bukanlah sesuatu yang hanya terjadi di sekolah umum formal dan perguruan tinggi . Belajar dan pengetahuan yang diperlukan dari semua orang yang ingin sukses dalam bisnis. Anda tidak akan pergi jauh kecuali Anda belajar dari mereka yang telah berhasil mencapai puncak.. Jika Anda seorang pengusaha berjuang maka Anda tidak akan berhasil kecuali panduan seseorang yang Anda.Panduan tersebut adalah industri pemimpin yang berbagi tips mereka dengan dunia.
Carl Rogers berkata, "Jika kita kemerdekaan nilai, jika kita merasa terganggu oleh kesesuaian pengembangan ilmu pengetahuan, nilai-nilai, sikap, yang menyebabkan sistem kita sekarang, maka kita mungkin ingin mengatur kondisi pembelajaran yang membuat untuk keunikan, untuk diri -arah, dan untuk diri dimulai belajar. "

Jadi kita harus terus-menerus mencari pengetahuan baru. Pelajari bagaimana melakukan hal-hal yang lebih baik dan kemajuan dalam pemahaman kita tentang dunia bisnis.  . Bagi kita yang profesional sibuk masuk akal bahwa kita terpisah beberapa waktu setiap minggu untuk hanya membaca tentang hal-hal yang terkait dengan bisnis kita, hidup dan sejarah.

. Pengetahuan bisa datang dalam berbagai bentuk dari sejarah, dari pengalaman orang-orang dan dari contoh-contoh industri.. Dibutuhkan berbagai macam keahlian untuk benar-benar mampu bersaing secara efektif. Misalnya, untuk membuat bisnis kita mungkin harus menggali jauh di dalam jiwa kita bila ada sesuatu yang buruk, kita bisa belajar dari sejarah apa yang orang lakukan di masa lalu dan kita dapat belajar dari pemimpin industri pendekatan terbaik.

Kita dapat membaca dalam umum tentang pengetahuan bisnis atau kita bisa memfokuskan upaya kami belajar pada publikasi khusus industri Publikasi-publikasi ini bisa datang dalam bentuk jurnal, majalah dan surat kabar. Sebagai contoh, Bank Sistem & Teknologi dapat membuat Anda mengikuti semua perubahan dalam industri perbankan atau Pengusaha Majalah bagi mereka membuat jalan mereka sendiri.

. Pengetahuan telah menjadi begitu penting dalam masyarakat bahwa orang telah mengabdikan seluruh hidup mereka untuk mengejar itu. Pengetahuan telah menjadi begitu penting bagi bisnis bahwa orang-orang seperti Bill Gates dan Donald Trump terus belajar meskipun mereka memiliki cukup uang untuk terakhir, baik mereka dan keluarga mereka selama seratus tahun.

Ebook adalah salah satu contoh dimana pengetahuan bisa menjadi sebuah bisnis.
Salah satu bisnis yang cukup menjanjikan untuk dijalankan secara online melalui internet adalah bisnis ebook (buku elektronik).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar