Selasa, 19 Oktober 2010

Tugas Pertama

  1. Buat artikel mengenai "Apa arti manajemen industri yang akan dibekali untuk keterampilan kewirausahaan" !!! 
  2. Berikan tanggapan berupa artikel mengenai e-business !!! 
  3. (no. 3 untuk minat IT )Beri tanggapan tentang salah satu topik di elifestyle !!!

Tugas di Comment di Blog ini dan dipost isi tugasnya atau dikirim filenya (.doc,.odt,.docx,.pdf) ke odikaunang@gmail.com

Kalau ada kesalahan soal mohon dikoreksi, coz' admin juga terlambat masuk kemarin. Thx

94 komentar:

  1. 050213069

    E-business merupakan kegiatan berbisnis online di internet, dimana kita bisa melakukan bisnis seperti bertransaksi, membeli dan menjual sesuatu melalui website di internet. Kita bahkan bisa melakukan promosi lewat SEO (search engine optimization), social website seperti facebook dan forum, atau memasang banner advertising pada situs-situs terkenal
    Bayangkan bila semua orang berbisnis lewat internet!
    Konsumen dan pemilik/pengelola bisnis tidak perlu bepergian untuk melakukan transaksi bisnis, mereka dapat melakukan apa yang mereka inginkan tanpa harus beranjak dari tempat duduk selama terhubung dengan internet. Dengan begitu kita juga bisa mengurangi kemacetan lalu lintas di jalan raya, dan yang tidak memiliki kendaraan bole mo hemat doi mikro, oi toh…!

    BTW soal promosi yg jd bagian dr berwirausaha, bole toh mo promosi qt p web…
    Visit to my business and personal website http://www.voltagerz.com hehehe…:-)

    BalasHapus
  2. 080213124

    ARTIKEL
    MANAJEMEN INDUSTRI YANG AKAN DIBEKALI UNTUK KETERAMPILAN KEWIRAUSAHAAN

    Industrialisasi adalah upaya sistemik menggerakan pembangunan ekonomi negara dalam menciptakan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat yang tersusun atas faktor-faktor seperti sejarah, seni dan desain, ekonomi pemasaran, teknologi geografi dan dampak sosial. Dalam realitanya, industrialisasi diwujudkan dalam pengertian seperti skala (kecil-besar), hulu-hilir terpadu, aplikasi teknologi tertentu beserta penciptaan nilai tambah yang mengandung keunggulan secara komparatif, kompetitif dan kombinasi komparatif-kompetitif yang mampu menjamin kemampuan tumbuh dan berkembang atas kekuatan sendiri untuk meningkatkan kegiatan produksi dan memperkuat sektor ekonomi lainnya.
    Esensi manajemen industri ditentukan oleh hal berikut :
    Filosofi, kebijakan dan strategi industrialisasi. Hal ini menunjukkan pendalaman struktur industri dan ke arah mana sektor tersebut akan dikembangkan, yaitu pengklasifikasiannya atas kode International Standard Industrial Classification for All Economic Activities (ISIC) beserta tingkatan produk dan konsumsinya, pewilayahan industri dan persebarannya; peluang, tantangan dan permasalahan dalam konteks nasional maupun global; prioritas bidang pengembangan industri beserta tahapan dan pola penanganan dalam mewujudkan pembangunan wilayah yang utuh, serasi dan terpadu; strategi sebagai suatu instrumen pengembangan operasional industri berdasarkan lingkungan internal dan eksternal atas program pokok dan penunjang.
    Implementasi manajemen dalam industri. Kemampuan manajemen dalam pengembangan industri atas berbagai pengertiannya dengan prinsip perencanaan hingga kontrol (Planning, Organizing, Actuating dan Controlling atau POAC), pemenuhan fungsi-fungsi manajerial untuk mencapai tujuan usaha, tingkatan manajemen dengan dukungan keterampilan yang diperlukan menurut sarana penggerak usaha seperti sumber daya manusia (SDM) hingga pasar (6 M : Men, Materials, Methods, Machines, Money dan Markets). Hal tersebut sesuai dengan ruang lingkup dan pendefinisian manajemen sebagai fungsi determinan terhadap keberhasilan operasional dari industri yang dijalankan. Secara konkrit dapat diterjemahkan atas pemahaman golongan manajemen (tingkat pertama hingga puncak), karakter manajer (inovator hingga analytical), rentang manajemen dan bidang atau fungsinya (pemasaran hingga penelitian dan pengembangan atau litbang) yang secara manajerial dinyatakan sebagai keterampilan konsepsional dan kegiatan beserta bentuk pengorganisasian, termasuk rencana strategik (renstra) dan rencana operasional (renop) yang dimulai dari pengembangan master plan hingga program pengelolaan lingkungan industri.
    Industri sebagai kegiatan usaha yang memanfaatkan berbagai sumber daya dapat memberikan suatu kegunaan ganda bagi masyarakat secara langsung maupun tidak langsung, seperti penyerapan tenaga kerja, pengembangan unit usaha dan proses transformasi ke dalam bentuk produk tertentu, daya saing produk yang dihasilkan terhadap peningkatan produktivitas tenaga kerja dan produksi, keunggulan komparatif dan kompetitif dari potensi sumber daya yang ada, proses pemerataan pembangunan ekonomi daerah dan menyumbang devisa untuk negara.
    Arah dan pengembangan industri pada umumnya, dapat dipetakan atas industri utama dan pendukung yang memiliki ciri prospektif dan berkelanjutan berdasarkan kerangka SDM berpengetahuan dan terampil, SDA terbarukan dan teknologi ramah lingkungan.

    BalasHapus
  3. 080213124

    TANGGAPAN MENGENAI E-BISNIS
    Dari perkembangan zaman dalam hal e-bisnis,maka tidak bisa dipungkiri lagi bahwa pada zaman sekarang ini banyak sekali orang-orang menggeluti e-bisnis serba internet,contohnya saja saya adalah seorang penggemar FUTSAL,jadi sebelum saya bermain futsal , maka saya harus memiliki sebuah perlengkapan futsal yang sangat penting, misalnya sepatu futsal.pada waktu saya ikut seleksi disuatu team futsal di manado, saya masih meminjam sepatu futsal kepada teman saya.pada saat itu saya hanya ikut-ikutan saja sama teman, saat saya tahu bahwa saya lulus seleksi, maka diharuskan memiliki sepatu futsal. karena saya adalah orang perantauan di Manado ini, jadi saya masih bingung mau di beli dimana itu sepatu futsal. Saat saya tanya sama teman-teman, mereka mengatakan bahwa beli ditoko sport saja, tapi saat saya melihat semua toko – toko olahraga yang ada di manado, tidak ada sepatu yang memang cocok bagi saya. Saat saya mulai bingung mau cari dimana lagi, maka pada malamnya saya pergi ke warnet untuk bermain facebookan untuk mengurangi rasa suntuk setelah udah seharian cari – cari sepatu itu. Pada saat aku mulai bermain facebook, tiba – tiba ada seorang teman aku yang mengirimkan berbagai macam sepatu,dari situ aku langsung terpikir bahwa pesan di sini saja,bagaimana ya??, tapi aku masih kurang percaya karena masih awam dalam hal pesan barang dari facebookan. Tidak lama kemudian aku telepon nomor yang dia kirimkan ke facebook aku sebuah nomor ponsel kalau mau pesan barang. Saat kami bercerita dia langsung memberitahu aku bagaimana cara pesan barang tersebut.
    Setelah melalui berbagai proses, maka aku memesan sebuah sepatu futsal merek NIKE MARCURIAL No.40 warna kuning, Sebelum barang itu saya dapatkan maka saya terlebih dahulu mentransfer uang + ongkos kirim kepada orang yang menjual sepatu itu. Setelah uang itu saya kirim melalui Bank BNI , maka saya langsung konfirmasi kepada penjual itu lewat internet. Setelah saya dapat konfirmasi dan di bilang tunggu beberapa hari, sudah 3 hari berjalan dan akhirnya barang tersebut dikirim melalui titipan kilat tepat dengan alamat yang telah saya berikan. Saya tidak sabar lagi membuka bungkusan yang telah saya pesan itu,sampai – sampai saya lupa tanda tangan bahwa barang sudah diterima. Selesai melihat barang itu,saya sangat senang sekali karena bentuk dan ukuran memang persis yang saya pesan. Tidak ada perbedaan dari yang saya inginkan. Dari pengalaman tersebut-lah sampai sekarang saya membeli perlengkapan olahraga selalu memesan melalui internet, disamping kualitas bagus dan harga yang murah sudah tambah ongkos kirim dibandingkan dengan harga yang ditoko.kalau ditoko, barang yang kita inginkan belum pasti sesuai dengan kainginan kita.

    BalasHapus
  4. TUGAS 1 MANAJEMEN DAN KEWIRAUSAHAAN

    PRETY CHRISTY TOBUHU / 070213055

    1. Buat artikel mengenai "Apa arti manajemen industri yang akan dibekali untuk keterampilan kewirausahaan" !!!
    Sebelum kita membahas tentang apa arti manajemen industri, ada baiknya kita harus mengetahui hakikat Kewirausahaan itu sendiri. Wirausaha adalah kemampuan yang dimiliki oleh seseorang untuk melihat dan menilai kesempatan-kesempatan bisnis, mengumpulkan sumber daya- sumber daya yang dibutuhkan untuk mengambil tindakan yang tepat dan mengambil keuntungan dalam rangka meraih sukses. Kewirausahaan pada hakekatnya adalah sifat, ciri dan watak seseorang yang memiliki kemauan dalam mewujudkan gagasan inovatif ke dalam dunia nyata secara kreatif. Sedangkan yang dimaksudkan dengan seorang Wirausahawan adalah orang-orang yang memiliki kemampuan melihat dan menilai kesempatankesempatan bisnis; mengumpulkan sumber daya-sumber daya yang dibutuhkan untuk mengambil tindakan yang tepat, mengambil keuntungan serta memiliki sifat, watak dan kemauan untuk mewujudkan gagasan inovatif kedalam dunia nyata secara kreatif dalam rangka meraih sukses/meningkatkan pendapatan.
    Intinya, seorang Wirausahawan adalah orang-orang yang memiliki jiwa Wirausaha dan mengaplikasikan hakekat Kewirausahaan dalam hidupnya. Orang-orang yang memiliki kreativitas dan inovasi yang tinggi dalam hidupnya. Secara epistimologis, sebenarnya kewirausahaan hakikatnya adalah suatu kemampuan dalam berpikir kreatif dan berperilaku inovatif yang dijadikan dasar, sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat dan kiat dalam menghadapi tantangan hidup. Seorang wirausahawan tidak hanya dapat berencana, berkata-kata tetapi juga berbuat, merealisasikan rencana-rencana dalam pikirannya ke dalam suatu tindakan yang berorientasi pada sukses. Maka dibutuhkan kreatifitas, yaitu pola pikir tentang sesuatu yang baru, serta inovasi, yaitu tindakan dalam melakukan sesuatu yang baru.

    Secara definisi industri bisa diartikan sebagai suatu lokasi/tempat dimana aktifitas produksi akan diselenggarakan, sedangkan aktifitas produksi bisa dinyatakan sebagai sekumpulan aktifitas yang diperlukan untuk merubah satu kumpulan masukan (human resoursces, materials, energy, informasi, dll.) menjadi produk keluaran (finished product atau services) yang memiliki nilai lebih

    Didalam proses produksi akan terjadi suatu proses perubahan bentuk (transformasi) dari input yang dimasukan baik secara phisik maupun non phisik. Disini akan terjadi pada apa yang disebut dengan pemberian nilai tambah ( value added ) dari input material yang diolah. Penambahan nilai tersebut bisa ditinjau dari aspek penambahan nilai fungsional maupun nil;ai ekonomisnya. Peoses produksi atau bisa juga dikatakan sebagai proses transformasi input menjadi output tidaklah bisa berlangsung sendirian, karena hal tersebut akan mengakibatkan proses produksi menjadi tidak terarah dan tidak terkendali. Agar proses produksi bisa berfungsi secara efektif dan efisien, maka dalam hal ini perlu dikaitkan dengan suatu proses lain yang akan memberi arah, mengevaluasi performans dan membuat penyesuaian dengan lingkungan industri yang selalu berubah-ubah. Untuk maksud inilah diperlukan suatu proses manajemen yang selanjutnya lebih dikenal dengan manajemen industri.

    BalasHapus
  5. Robintang Rezeky
    070213064

    Industrialisasi adalah upaya sistemik menggerakan pembangunan ekonomi negara dalam menciptakan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat yang tersusun atas faktor-faktor seperti sejarah, seni dan desain, ekonomi pemasaran, teknologi geografi dan dampak sosial. Dalam realitanya, industrialisasi diwujudkan dalam pengertian seperti skala (kecil-besar), hulu-hilir terpadu, aplikasi teknologi tertentu beserta penciptaan nilai tambah yang mengandung keunggulan secara komparatif, kompetitif dan kombinasi komparatif-kompetitif yang mampu menjamin kemampuan tumbuh dan berkembang atas kekuatan sendiri untuk meningkatkan kegiatan produksi dan memperkuat sektor ekonomi lainnya.
    Esensi manajemen industri ditentukan oleh hal berikut :
    Filosofi, kebijakan dan strategi industrialisasi. Hal ini menunjukkan pendalaman struktur industri dan ke arah mana sektor tersebut akan dikembangkan, yaitu pengklasifikasiannya atas kode International Standard Industrial Classification for All Economic Activities (ISIC) beserta tingkatan produk dan konsumsinya, pewilayahan industri dan persebarannya; peluang, tantangan dan permasalahan dalam konteks nasional maupun global; strategi sebagai suatu instrumen pengembangan operasional industri berdasarkan lingkungan sekitar.
    Implementasi manajemen dalam industri. Kemampuan manajemen dalam pengembangan industri atas berbagai pengertiannya dengan prinsip perencanaan hingga kontrol (Planning, Organizing, Actuating dan Controlling atau POAC), pemenuhan fungsi-fungsi manajerial untuk mencapai tujuan usaha, tingkatan manajemen dengan dukungan keterampilan yang diperlukan menurut sarana penggerak usaha seperti sumber daya manusia (SDM) hingga pasar (6 M : Men, Materials, Methods, Machines, Money dan Markets). Hal tersebut sesuai dengan ruang lingkup dan pendefinisian manajemen sebagai fungsi determinan terhadap keberhasilan operasional dari industri yang dijalankan. Salah satu dari kemampuan manajemen tersebut dapat ditunjukan oleh kemampuan kreativitas dan inovasi dari pelakunya, baik perorangan, kelompok dan organisasi di dalam mencari solusi yang tidak bersifat rutinas dalam membuka peluang dalam pengembangan berbagai pilihan yang paling memungkinkan dari suatu pilihan lingkungan iklim yang kondusif (misal, menghasilkan produk khas dengan skala usaha tidak terlalu besar) dalam mempertahankan diri maupun berkompetisi dalam menghadapi situasi dan kondisi penuh risiko, serta mengandung ketidakpastian. Kreativitas merupakan kumpulan dari ide-ide (pikiran bebas yang hidup pada individu, kelompok dan masyarakat), baik pengetahuan maupun pengalaman yang berada di dalam pikiran manusia (proses mental otak pada bagian kanan), yang kemudian diramu (keterampilan) menjadi sesuatu hal kreatif (hal baru atau kejutan) yang berguna bagi diri sendiri, orang lain maupun organisasi pada kondisi kondusif maupun tidak, terkait dengan faktor budaya, sikap dan perilaku individu, kelompok maupun organisasi, pembelajaran dan perubahan sesuai dengan lingkungan.
    Operasionalisasi industri melibatkan proses produksi dan penggunaan prinsip-prinsip manajemen dalam memproduksi barang dan jasa secara efektif dan efisien dari sumber daya yang tersedia, baik sumber daya alam (SDA), SDM dan buatan (teknologi dan informasi). Inovasi baik proses maupun produk didefinisikan sebagai suatu perubahan (ide besar) dalam sekumpulan informasi yang berhubungan diantara masukan dan luaran. Maka diperlukan inovasi untuk membedakanz temuan yang merupakan suatu gagasan atau model dari pengembangan suatu produk atau proses (solusi masalah) untuk meningkatkan atau memperbaiki sumber daya yang ada, memodifikasi untuk menjadikan sesuatu bernilai, menciptakan hal-hal baru dan berbeda, merubah suatu bahan menjadi sumber daya dan menggabungkan sumber daya-sumber daya menjadi suatu konfigurasi baru yang lebih produktif, baik secara langsung maupun tidak langsung yang dipengaruhi oleh kepastian (untung/rugi) atau proses waktu melaksanakannya, dalam rangka meraihkeunggulan kompetitif.

    BalasHapus
  6. TUGAS 1 MANAJEMEN DAN KEWIRAUSAHAAN

    PRETY CHRISTY TOBUHU / 070213055

    2. Berikan tanggapan berupa artikel mengenai e-business !!!

    Umumnya orang menggunakan Internet hanya untuk browsing saja, seperti mencari sebuah informasi atau menggunakan internet untuk berkomunikasi (chatting) dengan teman-teman (terutama dikalangan mahasiswa saat ini). Tetapi bila Anda lihat dan pelajari lebih lanjut, Internet bisa memberikan Anda lebih dari itu, bukan hanya sekedar informasi dan untuk berkomunikasi (chatting) saja. Hampir setiap orang berkeinginan memiliki bisnis sendiri, baik orang muda yang belum bekerja, yang sudah bekerja, atau yang sudah memasuki masa pensiun. Memiliki bisnis sendiri memang sangat menyenangkan dikarenakan bisa bebas melakukan segala sesuatu yang disuka, tidak terbatasi oleh waktu kerja, dan bisa mengembangkan bisnis yang sesuai dengan hobi kita. Dan dengan membuka bisnis, bisa menghasilkan uang yang lebih banyak dibandingkan dengan bekerja. Sebagai buktinya, mayoritas orang kaya, menjadi kaya melalui jalur bisnis.
    Tapi kendalanya, banyak orang yang ingin memiliki bisnis terbentur oleh karena tidak memiliki modal untuk berbisnis dan kuatir akan resiko kehilangan modalnya bila bisnisnya tidak sukses alias merugi. Selain itu setiap bisnis memerlukan modal yang cukup besar untuk memulainya dan kita harus berhenti berkerja (bila Anda sebelumnya adalah karyawan) untuk berkonsentrasi membangun bisnis.
    Tetapi Saat ini Ada Solusinya, yaitu Internet
    Dengan kehadiran internet, Anda bisa membangun bisnis melalui internet (atau yang biasa disebut E-business) yang memberikan banyak kemudahan, kita tidak perlu memiliki modal besar, kita tidak perlu berhenti dari pekerjaan dan kit bisa memulainya dari waktu senggang, bisa di malam hari, pada hari libur, sabtu atau hari minggu bahkan kita bisa kerja dari rumah.

    BalasHapus
  7. sartika veronika
    070213017
    Manajemen Industri

    Pengertian menejemen
    Pengertian menejemen dapat di lihat menjadi 3 pengertian:
    1. Menejemen sebagai suatu proses
    2. Menejemen sebagai suatu kolektivitas manusia
    3. Menejemen sebagai suatu ilmu dan seni

    Pengertian Industri
    industri adalah suatu usaha atau kegiatan poengolahan bahan mentah atau barang setengah jadi menjadi barang jadi yang memiliki nilai tambah untuk mendapatkan keuntungan.
    Industrialisasi merupakan upaya sistemik menggerakan pembangunan ekonomi negara dalam menciptakan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat yang tersusun atas faktor-faktor seperti sejarah, seni dan desain, ekonomi pemasaran, teknologi geografi dan dampak sosial. Dalam realitanya, industrialisasi diwujudkan dalam pengertian seperti skala (kecil-besar), hulu-hilir terpadu, aplikasi teknologi tertentu beserta penciptaan nilai tambah yang mengandung keunggulan secara komparatif, kompetitif dan kombinasi komparatif-kompetitif yang mampu menjamin kemampuan tumbuh dan berkembang atas kekuatan sendiri untuk meningkatkan kegiatan produksi dan memperkuat sektor ekonomi lainnya. Jadi ,Teknik Industri, istilah ini diterjemahkan dari kata Industrial Engineering ; sebagai suatu disiplin ilmu keteknikan yang baru lahir melalui proses evolusi yang lama sejak revolusi industri yang berlangsung dua abad lampau. Disiplin ini muncul dan berkembang untuk memenuhi kebutuhan akan tenaga-tenaga yang ahli dan terampil dalam hal perencanaan, pengorganisasian dan pengendalian suatu sistem produksi/industri yang luas dan kompleks. Kebutuhan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi maupun produktivitas sistem produksi merupakan pendorong utama munculnya disiplin Teknik Industri.

    Disiplin Teknik Industri pada dasarnya akan memberi bekal dan kemampuan untuk melihat serta menyelesaikan segala permasalahan industri dengan konsep pendekatan sistem (system approach). Disiplin ini juga melihat segala permasalahan industri dengan tinjauan dari aspek-aspek teknis sesuai dengan atribut ilmu keteknikan (engineering) yang disandangnya dan juga aspek-aspek non teknis yaitu kondisi sosio ekonomis. Wawasan “Tekno-Sosio Ekonomis merupakan ciri yang menonjol dari profesi Teknik Industri. Dalam konteks disiplin Teknik Industri, maka yang dimaksudkan dengan “industri” disini akan meliputi semua tipe organisasi usaha/produksi yang ada, baik yang bergerak disektor produksi barang jadi (indutri manufaktur) ataupun jasa pelayanan (service industri).

    BalasHapus
  8. BRENDA R. PALIT / 070213002

    "Artikel manajemen industri yang akan dibekali untuk keterampilan kewirausahaan"
    Di dalam melaksanakan kehidupannya, manusia harus melakukan pekerjaannya dengan efisien dan efektif, agar diperoleh luaran yang besar, baik dilihat dari aspek kegiatan maupun konsep. Hal tersebut sesuai dengan prinsip manajemen yang didukung oleh sarana manajemen seperti SDM, uang, bahan, mesin dan perkakas, pasar dan cara kerja.
    Oleh karena itu, manajemen diartikan secara luas, baik sebagai proses, suatu kolektivitas manusia, sebagai ilmu dan seni, dimana faktor kepemimpinan dianggap sebagai inti dari manajemen. Manajemen dalam konteks organisasi dibagi atas 3 pengertian golongan, yaitu manajemen tingkat pertama, manajemen menengah dan manajemen puncak.
    Fungsi manajemen dalam industri memiliki fungsi ke dalam dan ke luar dari penanganan sumber daya yang dibutuhkan dalam menghasilkan luaran yang diinginkan, baik berdasarkan sistem maupun sesuai bidang/fungsi. Perencanaan adalah memberi jawaban atas pertanyaan-pertanyaan apa, siapa, kapan, dimana, mengapa dan bagaimana pada suatu kegiatan terstruktur yang dilakukan oleh suatu organisasi melalui manajemen untuk mengambil suatu keputusan dan tindakan perencanaan sebagai suatu proses berkesinambungan yang terdiri atas tahapan seperti pra perencanaan, perencanaan awal, perumusan rencana, elaborasi rencana, implementasi rencana, evaluasi dan perencanaan ulang. Sedangkan jenisnya dapat dijabarkan atas sudut pandang seperti besaran, ruang lingkup, rancangan sistem dan jangka waktu.
    Industrialisasi adalah upaya sistemik menggerakan pembangunan ekonomi negara dalam menciptakan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat yang tersusun atas faktor-faktor seperti sejarah, seni dan desain, ekonomi pemasaran, teknologi geografi dan dampak sosial. Dalam realitanya, industrialisasi diwujudkan dalam pengertian seperti skala (kecil-besar), aplikasi teknologi tertentu beserta penciptaan nilai tambah yang mengandung keunggulan secara komparatif, kompetitif dan kombinasi komparatif-kompetitif yang mampu menjamin kemampuan tumbuh dan berkembang atas kekuatan sendiri untuk meningkatkan kegiatan produksi dan memperkuat sektor ekonomi.
    Operasionalisasi industri melibatkan proses produksi dan penggunaan prinsip-prinsip manajemen dalam memproduksi barang dan jasa secara efektif dan efisien dari sumber daya yang tersedia, baik sumber daya alam (SDA), SDM dan buatan (teknologi dan informasi). Dalam realitanya didasarkan atas fungsi sistem dan proses produksi yang dapat dilakukan oleh organisasi maupun perorangan/kelompok atas kegiatan pengolahan dan peralatan (teknologi beserta pendukungnya) yang digunakan. Hal lainnya yang penting adalah pemahaman (arti dan sistem) dan implementasi beserta pengembangan mutu dalam kegiatan memproduksi barang dan jasa yang bermutu, berharga terjangkau, aman dikonsumsi, memiliki nilai tambah dan daya saing.
    Industri sebagai kegiatan usaha yang memanfaatkan berbagai sumber daya dapat memberikan suatu kegunaan ganda bagi masyarakat secara langsung maupun tidak langsung, seperti penyerapan tenaga kerja, pengembangan unit usaha dan proses transformasi ke dalam bentuk produk tertentu, daya saing produk yang dihasilkan terhadap peningkatan produktivitas tenaga kerja dan produksi, keunggulan komparatif dan kompetitif dari potensi sumber daya yang ada, proses pemerataan pembangunan ekonomi daerah dan menyumbang devisa untuk negara.
    Kira-kira, untuk saat ini arah pengembangan industri di Indonesia seperti apa ??
    Dari sisi SDM sebenarnya kita tidak kalah dengan negara maju di dunia, namun tenaga ahli disini masih kurang mendapat fasilitas ekstra dari pemerintah.
    Mudah-mudahan pemerintah menyadari akan hal ini, dan lebih berpikiran ke depan sehingga mampu memikirkan aset SDM di Indonesia yang luar biasa ini untuk dikembangkan.

    BalasHapus
  9. Marina Paath/070213048
    Salah satu program yang penting berkaitan dengan sangat terbatasnya lapangan pekerjaan di Indonesia adalah pengembangan budaya kewirausahaan (entrepreneurship). Kewirausahaan di sini hendaknya jangan dipahami hanya sekedar kemampuan membuka usaha sendiri. Namun lebih dari itu, kewirausahaan haruslah dimaknai sebagai momentum untuk mengubah mentalitas, pola pikir dan perubahan sosial budaya.
    Sedangkan pengertian kewirausahaan sendiri adalah kemampuan melihat dan menilai kesempatan-kesempatan (peluang) bisnis serta kemampuan mengoptimalisasikan sumberdaya dan mengambil tindakan serta bermotivasi tinggi dalam mengambil resiko dalam rangka mensukseskan bisnisnya entrepreneur adalah orang yang mampu melihat peluang, berani mengambil peluang dan mampu mewujudkan peluang tersebut. Kemampuan seperti itu sangat relevan untuk setiap calon Entrepreneur dan pelaku bisnis yang mempunyai keinginan kuat untuk berhasil. Selain daripada itu, Entrepreneur yang sukses memiliki banyak karakter positif seperti kreatif dan inovatif, berani mengambil resiko, tangguh menghadapi tantangan, serta jujur pada diri sendiri dan orang lain Sementara itu menurut Winarto kewirausahaan adalah peran yang dilakukan oleh seseorang dimana salah satu kegiatannya adalah berinovasi. Kewirausahaan tidak hanya di perusahaan swasta yang berorientasi mencari laba, melainkan juga di lembaga nirlaba dan di pemerintahan.
    Peran wirausaha adalah memperbaharui dengan merusak secara kreatif (creative destruction maker) dengan keberanian melihat dan mengubah apa yang sudah dianggap mapan, rutin, dan memuaskan. Peran lain dari wirausaha adalah sebagai Inovator (innovator) yang menghadirkan hal-hal baru di masyarakat. Juga mengambil dan memperhitungkan risiko (risk calculator). Wirausaha juga berperan mencari peluang dan memanfaatkannya (opportunity seeker and exploiter). Serta menciptakan organisasi baru (organization maker). Selanjutnya hasil karya wirausaha itu sendiri adalah untuk menghasilkan sumberdaya baru yang sejahtera dan juga dapat meningkatkan kemampuan sumberdaya yang ada untuk menciptakan kesejahteraan bersama, kewirausahaan dapat berjalan dengan baik jika pelaksananya memiliki karakteristik pribadi wirausaha.
    Dalam mengembangkan antara wirausaha dan inovasi, wirausaha adalah orang yang melakukan inovasi sedangkan orang yang tidak sedang melakukan inovasi dianggap tidak melakukan peran sebagai wirausaha. Dan inovasi itu sendiri mempunyai pengertian yang sedikit lebih spesifik, yaitu suatu usaha untuk menciptakan perubahan yang terfokus dan disengaja di bidang ekonomi atau potensi sosial suatu organisasi.
    Kemampuan kewirausahaan menjadi salah satu hal yang tengah digiatkan di lembaga perguruan tinggi, tujuannya agar mahasiswa tidak hanya mampu menerapkan ilmu yang diperoleh di bangku pendidikan, tetapi juga mampu menciptakan lapangan pekerjaan bukan sibuk untuk mencari lapangan pekerjaan yang semakin terbatas. Contohnya adalah dengan memberikan kecakapan hidup (life skill). mahasiswa yang masuk dalam lembaga perguruan tinggi terdiri dari berbagai latar belakang karakteristik sosiologis yang berbeda-beda, perbedaan tersebut masing-masing terletak pada perbedaan asal daerah, status sosial ekonomi orangtua, tingkat pendidikan orangtua. tetapi ada pertanyaan yang perlu dicari jawabannya disini adalah apakah potensi kemampuan kewirausahaan seorang mahasiswa memiliki perbedaan dengan pelbagai latar belakang karakteristik sosiologis tersebut? Hal ini mengingat adanya asumsi awal bahwa setiap orang memiliki potensi kemampuan kewirausahaan.

    BalasHapus
  10. sartika veronika
    070213017
    E-Bisnis
    E-bisnis (Inggris: Electronic Business, atau “E-business”) dapat diterjemahkan sebagai kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dan semiotomatis dengan menggunakan sistem informasi komputer. Istilah yang pertama kali diperkenalkan oleh Lou Gerstner, seorang CEO perusahaan IBM ini, sekarang merupakan bentuk kegiatan bisnis yang dilakukan dengan menggunakan teknologi Internet. E-bisnis memungkinkan suatu perusahaan untuk berhubungan dengan sistem pemrosesan data internal dan eksternal mereka secara lebih efisien dan fleksibel. E-bisnis juga banyak dipakai untuk berhubungan dengan suplier dan mitra bisnis perusahaan, serta memenuhi permintaan dan melayani kepuasan pelanggan secara lebih baik.

    Dalam penggunaan sehari-hari, e-bisnis tidak hanya menyangkut e-dagang (perdagangan elektronik atau e-commerce) saja. Dalam hal ini, e-dagang lebih merupakan sub bagian dari e-bisnis, sementara e-bisnis meliputi segala macam fungsi dan kegiatan bisnis menggunakan data elektronik, termasuk pemasaran Internet (e-pemasaran). Sebagai bagian dari e-bisnis, e-dagang lebih berfokus pada kegiatan transaksi bisnis lewat www atau Internet. Dengan menggunakan sistem manajemen pengetahuan, e-dagang mempunyai goal untuk menambah revenu dari perusahaan.
    Sementara itu, e-bisnis berkaitan secara menyeluruh dengan proses bisnis termasuk value chain: pembelian secara elektronik (electronic purchasing), manajemen rantai suplai (supply chain management), pemrosesan order elektronik, penanganan dan pelayanan kepada pelanggan, dan kerja sama dengan mitra bisnis. E-bisnis memberi kemungkinan untuk pertukaran data di antara satu perusahaan dengan perusahaan lain, baik lewat web, Internet, intranet, extranet atau kombinasi di antaranya.
    Secara konsep e-bisnis memang menawarkan bisnis yang efektif dan efisien. Namun untuk mencapai hal tersebut tentu saja pebisnis harus menjalankan resep-resep sukses menjalankan e-bisnis.

    BalasHapus
  11. “ MANAJEMEN INDUSTRI “

     Pengertian dan Manfaat Manajemen
    Manajemen digunakan untuk mengendalikan organisasi. Di dalam organisasi dirasakan perlunya bekerja sama atau bantuan orang lain. Keberhasilan suatu organisasi antara lain ditentukan oleh kemampuan manajer untuk mengatur kerja sama tersebut. Kegiatan memimpin, mengatur, mengelola, mengendalikan, mengembangkan kegiatan organisasi merupakan kegiatan manajemen.
    Manajemen adalah ilmu dan seni perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan terhadap usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Dalam pengertian manajemen tersebut terdapat unsur manajemen yaitu: tujuan, kegiatan, dan manusia.
     Pengertian Teknik dan Manajemen Industri
    Teknik industri adalah cabang dari ilmu teknik yang berkenaan dengan pengembangan, perbaikan, implementasi, dan evaluasi sistem integral dari manusia, pengetahuan, peralatan, energi, materi, dan proses
    Pada dasarnya, ilmu Teknik Industri dapat dibagi ke dalam tiga bidang keahlian, yaitu Sistem Manufaktur, Manajemen Industri, dan Sistem Industri dan Tekno Ekonomi.
     Manajemen Industri
    Bidang keahlian Manajemen Industri adalah bidang keahlian yang memanfaatkan pendekatan teknik industri untuk penciptaan dan peningkatan nilai sistem usaha melalui fungsi dan proses manajemen dengan bertumpu pada keunggulan sumber daya insani dalam menghadapi lingkungan usaha yang dinamis. Jenis bidang keilmuan yang dipelajari dalam Manajemen Industri antara lain adalah Manajemen Keuangan, Manajemen Kualitas, Manajemen Inovasi, Manajemen Sumber Daya Manusia, Manajemen Pemasaran, Manajemen Keputusan dan Ekonomi Teknik.


    Jadi,Manajemen Industri di gerakkan, dikendalikan, dipimpin,diatur, dikelola, dan,dikembangkan oleh seorang wirausaha agar dapat menghasilkan suatu keputusan dan keuntungan bagi perusahaannya serta meningkatkan perekonomian yang luas atau untuk menghasilkan imbalan financial yang nyata(mendukung kesehjateraan masyarakat). Wirausaha di berbagai industri membantu perekonomian dengan menyediakan pekerjaan dan memproduksi barang dan jasa bagi konsumen dalam negeri maupun di luar negeri

    Nova Gama/070213016

    BalasHapus
  12. Manajemen kewirausahaan adalah bidang keahlian yang memanfaatkan pendekatan teknik industri untuk penciptaan dan peningkatan nilai sistem usaha melalui fungsi dan proses manajemen dengan bertumpu pada keunggulan sumber daya insani dalam menghadapi lingkungan usaha yang dinamis. Jenis bidang keilmuan yang dipelajari dalam Manajemen Industri antara lain adalah Manajemen Keuangan, Manajemen Kualitas, Manajemen Inovasi, Manajemen Sumber Daya Manusia, Manajemen Pemasaran, Manajemen Keputusan dan Ekonomi Teknik.
    Peran wirausaha adalah memperbaharui dengan merusak secara kreatif (creative destruction maker) dengan keberanian melihat dan mengubah apa yang sudah dianggap mapan, rutin, dan memuaskan. Peran lain dari wirausaha adalah sebagai Inovator (innovator) yang menghadirkan hal-hal baru di masyarakat. Juga mengambil dan memperhitungkan risiko (risk calculator). Wirausaha juga berperan mencari peluang dan memanfaatkannya (opportunity seeker and exploiter). Serta menciptakan organisasi baru (organization maker). Selanjutnya hasil karya wirausaha itu sendiri adalah untuk menghasilkan sumberdaya baru yang sejahtera dan juga dapat meningkatkan kemampuan sumberdaya yang ada untuk menciptakan kesejahteraan bersama, kewirausahaan dapat berjalan dengan baik jika pelaksananya memiliki karakteristik pribadi wirausaha.
    Dalam mengembangkan antara wirausaha dan inovasi, wirausaha adalah orang yang melakukan inovasi sedangkan orang yang tidak sedang melakukan inovasi dianggap tidak melakukan peran sebagai wirausaha. Dan inovasi itu sendiri mempunyai pengertian yang sedikit lebih spesifik, yaitu suatu usaha untuk menciptakan perubahan yang terfokus dan disengaja di bidang ekonomi atau potensi sosial suatu organisasi.

    Bidang keahlian Sistem Industri dan Tekno-Ekonomi adalah bidang keahlian yang memanfaatkan pendekatan teknik industri untuk peningkatan daya saing sistem integral yang terdiri atas tenaga kerja, bahan baku, energi, informasi, teknologi, dan infrastruktur yang berinteraksi dengan komunitas bisnis, masyarakat, dan pemerintah. Bidang keilmuan yang dipelajari di dalam Sistem Industri dan Tekno Ekonomi antara lain adalah Statistika Industri, Sistem Logistik, Logika Pemrograman, Operational Research, dan Sistem Basis Data
    Sistem Manufaktur adalah sebuah sistem yang memanfaatkan pendekatan teknik industri untuk peningkatan kualitas, produktivitas, dan efisiensi sistem integral yang terdiri dari manusia, mesin, material, energi, dan informasi melalui proses perancangan, perencanaan, pengoperasian, pengendalian, pemeliharaan, dan perbaikan dengan menjaga keselarasan aspek manusia dan lingkungan kerjanya. Jenis bidang keilmuan yang dipelajari dalam Sistem Manufaktur ini antara lain adalah Sistem Produksi, Perencanaan dan Pengendalian Produksi, Pemodelan Sistem,

    BalasHapus
  13. Tanggapan mengenai e-bisnis
    070213008
    Memang setiap orang menanggapi metode bisnis menjual informasi ini dengan cara yang berbeda. Ada yang pro dan ada juga yang kontra. Mereka yang kontra menganggap bisnis menjual informasi hanya mengandalkan sistem penjualan. Karena kebanyakan para penjual memang menggunakan sistem reseller untuk penjualan produk mereka. Dan sistem inilah sebenarnya yang mendatangkan uang, bukan produk utamanya.
    Pada dasarnya ada dua jenis kelompok yang menanggapi sebuah informasi. Yang pertama adalah kelompok yang telah mengetahui dan menguasai suatu objek informasinya, dan yang kedua adalah kelompok orang yang tidak atau belum mengetahui objek informasi tersebut.
    Misalnya saja informasi mengenai cara mencari uang di internet. Ada satu kelompok yang sudah mengetahui informasi mengenai cara mencari uang di internet . Dan ada juga kelompok yang belum mengetahui atau sama sekali tidak megetahui cara mencari uang di internet.
    Nah disinilah sumber konflik yang terjadi selama ini. Kelompok yang pertama ( kelompok yang sudah mengetahui objek informasi ) inilah yang akan menganggap produk informasi tentang cara mencari uang di internet itu adalah hal biasa, tidak patut dijual, atau bahkan seperti yang penulis sebutkan tadi, sampah.
    Tapi sebenarnya dilain pihak ada sebuah kelompok yang sangat membutuhkan informasi mengenai cara mencari uang di internet karena mereka belum tahu objek informasi ini dan tentu mereka akan menganggap hal ini adalah suatu hal yang luarbiasa menurut mereka.
    Kelompok yang telah mengetahui objek produk informasi yang ditawarkan kepada mereka ( atau yang gradenya lebih tinggi ) seharusnya tidak mencemooh atau menjelek-jelekan produk informasi tersebut . Karena meskipun mereka tidak membutuhkan informasi itu tapi dilain pihak ada sekelompok orang yang sangat membutuhkan informasi tersebut.
    Nah seperti itulah seharusnya "wajah" bisnis internet di Indonesia ini. Setiap kelompok seharusnya tidak saling menjelek-jelekan satu sama lain, dan juga kelompok yang merasa sudah "pintar" seharusnya tidak merasa sombong dan juga harus menghargai produk informasi yang telah dibuat oleh orang lain.
    Kalaulah informasi yang dijual itu benar-benar "sampah" maka pada akhirnya akan berakibat buruk pada si penjual itu sendiri. Konsumenlah yang berhak menentukan dan menilai apakah informasi yang diberikan benar-benar bermanfaat atau tidak.Mari kita belajar menghargai orang lain dengan cara menghargai karya orang lain..
    Enriko Walewangko 070213008

    BalasHapus
  14. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  15. “ E-Business “

     Defenisi E-Bussiness
    Secara prinsip definisi tersebut jelas memperlihatkan bagaimana teknologi elektronik dan digital berfungsi sebagai medium tercapainya proses dan sistem bisnis (pertukaran barang atau jasa) yang jauh lebih baik dibandingkan dengan cara-cara konvensional, terutama dilihat dari manfaat yang dapat dirasakan oleh mereka yang berkepentingan (stakeholders).
    Secara prinsip, pengertian eBusiness jauh lebih luas dibandingkan dengan eCommerce; bahkan secara filosofis, eCommerce merupakan bagian dari eBusiness. Jika eCommerce hanya memfokuskan diri pada aktivitas atau mekanisme transaksi yang dilakukan secara elektronik/digital, eBusiness memiliki wilayah yang jauh lebih luas, termasuk di dalamnya aktivitas relasi antara dua entiti perusahaan, interaksi antara perusahaan dengan pelanggannya, kolaborasi antara perusahaan dengan para mitra bisnisnya, pertukaran informasi antara perusahaan dengan para pesaing usahanya, dan lain sebagainya. Adanya internet telah memungkinkan perusahaan untuk menjalin komunikasi langsung maupun tidak langsung dengan berjuta-juta bahkan bermilyar-milyar entiti (pelanggan, mitra, pesaing, pemerintah, dsb.) yang ada di dunia maya; karena sifat komunikasi tersebut merupakan bagian dari sebuah sistem bisnis, maka dapat dimengerti luasnya pengertian dari eBusiness.
    Contoh kriteria kinerja dari e-business yang dapat dikembangkan untuk mengukur tingkat keberhasilan implementasi diperlihatkan pada sepuluh hal di bawah ini (ukuran keberhasilan dipandang dari perspektif eksternal):
    1. Kemampuan sistem mebuat efisiensi biaya
    2. Kemampuan sistem meningkatkan layanan pada pelanggan
    3. Kemampuan sistem menjangkau pelanggan
    4. Kemampuan sistem meningkat kualitas produk dan jasa
    5. Kemampuan sistem memuaskan kebutuhan sepesifik pelanggan
    6. Kemampuan sistem untuk memberikan layanan cepat pada pelanggan
    7. Kemampuan sistem untuk mengurangi komplain pelanggan
    8. Kemampuan sistem untuk menyediakan sistem pembayaran efektif.
    9. Kemampuan sistem untuk menambah brand awareness pelanggan
    10.Kemampuan sistem untuk menciptakan identitas pelanggan (pelanggan selamanya).
    Dengan melihat keseluruhan contoh pengukuran kinerja tersebut jelas terlihat konsep teknologi informasi yang relevan untuk penerapan e-business di sebuah perusahaan atau industri tertentu. Jika pemakaian sebuah aplikasi, sistem informasi, software, perangkat keras, network, intranet, dan produk-produk teknologi informasi lainnya secara langsungada maupun tidak langsung memberikan kontribusi positif dan signifikan terhadap ukuran kinerja bisnis seperti yang dijelaskan di atas, maka jelas peranannya akan sangat berarti bagi perkembangan perusahaan. Demikian juga sebaliknya, jika hasil pengimplementasian teknologi informasi di bisnis justru bertentangan dengan konsep peningkatan kinerja yang di atas, tentu saja kehadirannya akan menjadi bumerang bagi keberadaan perusahaan.

    Nova Gama/070213016

    BalasHapus
  16. Robintang Rezeky
    070213064

    Artikel E-Business::

    E-bisnis (Inggris: Electronic Business, atau "E-business") dapat diterjemahkan sebagai kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dan semiotomatis dengan menggunakan sistem informasi komputer. Istilah yang pertama kali diperkenalkan oleh Lou Gerstner, seorang CEO perusahaan IBM ini, sekarang merupakan bentuk kegiatan bisnis yang dilakukan dengan menggunakan teknologi Internet. Definisi e-bisnis memperlihatkan bagaimana teknologi informasi berfungsi sebagai media tercapainya proses dan system bisnis yang jauh lebih baik dibandingkan cara-cara konvensional. Pada dasarnya e-bisnis bukan sekedar penggunaan teknologi untuk otomasi proses2 bisnis yang ada,namun juga mencakup penggunaan teknologi untuk mengubah proses2 bisnis tersebut. E-bisnis memungkinkan suatu perusahaan untuk berhubungan dengan sistem pemrosesan data internal dan eksternal mereka secara lebih efisien dan fleksibel.
    E-bisnis juga banyak dipakai untuk berhubungan dengan suplier dan mitra bisnis perusahaan, serta memenuhi permintaan dan melayani kepuasan pelanggan secara lebih baik. Dalam penggunaan sehari-hari, e-bisnis tidak hanya menyangkut e-dagang (perdagangan elektronik atau e-commerce) saja. Dalam hal ini, e-dagang lebih merupakan sub bagian dari e-bisnis, sementara e-bisnis meliputi segala macam fungsi dan kegiatan bisnis menggunakan data elektronik, termasuk pemasaran Internet (e-pemasaran). Sebagai bagian dari e-bisnis, e-dagang lebih berfokus pada kegiatan transaksi bisnis lewat www atau Internet. Dengan menggunakan sistem manajemen pengetahuan, e-dagang mempunyai goal untuk menambah revenu dari perusahaan.
    Ruang Lingkup e bisnis 4 W (Who, What, Why, Where):
    Dimensi WHAT
    - Wilayah e-bisnis mencakup kolaborasi antar organisasi dengan mitranya, interaksi antara organisasi dengan pelanggannya, pertukaran informasi dengan para stakeholder, dan lain sebagainya.
    Dimensi WHO
    - Entitas-entitas yang berinteraksi dalam suatu system e-bisnis dapat diklasifikasikan menjadi: Agent, Business, Consumer, Device, Employee, Family, dan Governmment
    Dimensi WHERE
    - Kegiatan e-bisnis dapat dilakukan di mana saja, sejauh pihak-pihak yuang berkepentingan memiliki fasilitas elektronik sebagai kanal akses.

    Dimensi WHY
    - Penerapan e-bisnis tidak saja menguntungkan organisasi karena banyaknya komponen biaya tinggi yang dapat di hemaat, tetapi juga memberikan kesempatan kepada organisasi untuk menaikkan tingkat pendapatannya.

    Nilai efisiensi e-bisnis:
    Manfaat paling cepat yang dapat diperoleh perusahaan yang terjun ke dunia e-bisnis adalah perbaikan tingkat efisiensi.
    - Sebuah riset memperlihatkan kurang lebih 40% dari total biaya operasional perusahaan diperuntukkan bagi aktivitas penciptaan dan penyebaran informasi ke berbagai divisi terkait.
    - Dengan dimanfaatkannya teknologi informasi di dalam berbagai rangkaian bisnis sehari-hari, maka akan terlihat bagaimana perusahaan dapat mengurangi total biaya operasional yang biasa dikeluarkan tersebut.\

    > Terima Kasih <

    BalasHapus
  17. BRENDA R. PALIT / 070213002

    “ Artikel mengenai e-bisnis “
    Dalam penggunaan sehari-hari, e-bisnis tidak hanya menyangkut e-dagang (perdagangan elektronik atau e-commerce) saja. Dalam hal ini, e-dagang lebih merupakan sub bagian dari e-bisnis, sementara e-bisnis meliputi segala macam fungsi dan kegiatan bisnis menggunakan data elektronik, termasuk pemasaran Internet (e-pemasaran). Sebagai bagian dari e-bisnis, e-dagang lebih berfokus pada kegiatan transaksi bisnis lewat www atau Internet. Dengan menggunakan sistem manajemen pengetahuan, e-dagang mempunyai goal untuk menambah revenu dari perusahaan.
    E-bisnis (Inggris: Electronic Business, atau "E-business") dapat diartikan sebagai kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dan semiotomatis dengan menggunakan sistem informasi komputer. Istilah yang pertama kali diperkenalkan oleh Lou Gerstner, seorang CEO perusahaan IBM ini, sekarang merupakan bentuk kegiatan bisnis yang dilakukan dengan menggunakan teknologi Internet. E-bisnis memungkinkan suatu perusahaan untuk berhubungan dengan sistem pemrosesan data internal dan eksternal mereka secara lebih efisien dan fleksibel. E-bisnis juga banyak dipakai untuk berhubungan dengan suplier dan mitra bisnis perusahaan, serta memenuhi permintaan dan melayani kepuasan pelanggan secara lebih baik. Sementara itu, e-bisnis berkaitan secara menyeluruh dengan proses bisnis termasuk value chain: pembelian secara elektronik (electronic purchasing), manajemen rantai suplai (supply chain management), pemrosesan order elektronik, penanganan dan pelayanan kepada pelanggan, dan kerja sama dengan mitra bisnis. E-bisnis memberi kemungkinan untuk pertukaran data di antara satu perusahaan dengan perusahaan lain, baik lewat web, Internet, intranet, extranet atau kombinasi di antaranya.
    • Membangun Strategi e-bisnis

    E-business tidak dapat bekerja tanpa strategi. Strategi e-bisnis dibutuhkan untuk mendukung arah strategis perusahaan secara keseluruhan. Canada adalah satu dari koneksi internet paling banyak di dunia. Tetapi sektor bisnis kecilnya tertinggal secara signifikan di belakang Amerika Serikat dalam hal adopsi e-bisnis. Mengapa? Karena terlalu kecil dari bisnis yang ada memiliki strategi e-bisnis yang sesungguhnya (menurut penelitian Forrester Research, hanya 14%-nya yang memiliki strategi bisnis, jauh tertinggal di belakang Amerika Serikat. Agar dapat sukses dalam e-bisnis, pebisnis perlu mengembangkan strategi e-bisnis.

    • Keunggulan Bisnis Internet

    Mengapa memilih bisnis internet? Kenapa tidak bisnis offline saja? Tentu ada alasannya. Alasan-alasan menggeluti bisnis internet antara lain; Pasar Global, mobilitas, fleksibel, modal kecil, daya ungkit teknologi, minim biaya rutin, kewirausahaan.

    BalasHapus
  18. Marina Paath/070213048
    Artikel mengenai e-business
    Quo Vadis Kewirausahaan di Indonesia?

    We are in the midst of a silent revolution -a triumph of the creative and entrepreneurial spirit of humankind throughout the world. I believe its impact on the 21st century will equal or exceed that of the Industrial Revolution in the 19th and 20th (Jeffry A. Timmons, The Entrepreneurial Mind)

    Pada tahun 2006, data Biro Pusat Statistik (BPS) menunjukkan di Indonesia terdapat 48,9 juta usaha kecil dan menengah (UKM), menyerap 80% tenaga kerja serta menyumbang 62% dari PDB (di luar migas). Data tersebut sekilas memberikan gambaran betapa besarnya aktivitas kewirausahaan di Indonesia dan dampaknya bagi kemajuan ekonomi bangsa.

    Terlebih lagi ditambahkan dengan data hasil penelitian dari Global Entrepreneurship Monitor (GEM) yang menunjukkan bahwa pada tahun yang sama, di Indonesia terdapat 19,3 % penduduk berusia 18-64 tahun yang terlibat dalam pengembangkan bisnis baru (usia bisnis kurang dari 42 bulan). Ini merupakan yang tertinggi kedua di Asia setelah Philipina (20,4%) dan di atas China (16,2) serta Singapura (4,9%).

    Namun di sisi lain, data BPS pada tahun yang sama juga menunjukkan masih terdapat 11 juta penduduk Indonesia yang masih menganggur dari 106 juta angkatan kerja, serta 37 juta penduduk Indonesia masih hidup di bawah garis kemiskinan.

    Fakta-fakta tersebut seakan-akan menunjukkan kewirausahaan di Indonesia tidak dapat memberikan sumbangan yang positif bagi kesejahteraan bangsa.

    Padahal seorang pakar kewirausahaan, David McClelland mengatakan bahwa jika 2% saja penduduk sebuah negara terlibat aktif dalam kewirausahaan, maka dapat dipastikan bahwa negara tersebut akan sejahtera. Pendapat serupa juga disampaikan oleh Profesor Edward Lazear dari Stanford University yang mengatakan bahwa wirausahawan adalah pelaku paling penting dari kegiatan ekonomi modern saat ini.

    Apakah ada yang keliru dari data-data tersebut? Ataukah data-data tersebut tidak mencerminkan kondisi kegiatan kewirausahaan yang sesungguhnya? Atau semua hal tersebut memang gambaran yang sesungguhnya dan kita perlu melakukan pembenahan yang lebih serius pada dunia kewirausahaan di Indonesia.

    BalasHapus
  19. Joyner Oroh/070213042

    Artikel e-business

    Dinamika pengembangan

    Tidak ada yang meragukan bahwa SDM merupakan faktor penentu kemajuan suatu bangsa atau negara, namun di laih pihak harus disadari bahwa kualitas SDM Indonesia masih jauh dari ideal dan tertinggal dari negara tetangga. Tingkat Perkembangan Manusia atau HDI 2005 menempatkan Indonesia pada urutan ke 110, di bawah Vietnam (108), Thailand (73), Malaysia (61) dan Singapura (25). Mengingat salah satu komponen HDI adalah pendidikan, yang dalam konteks dikdasmen adalah lamanya sekolah, kondisi tersebut menunjukkan indikator bahwa pendidikan di Indonesia masih kalah dengan Negara tetangga. Khusus untuk bidang pendidikan MIPA, TIMSS (the Third International Mathematics and Science Study) tahun 2003 menempatkan Indonesia pada urutan ke 34 untuk Matematikan, di bawah Jepang (5), Malaysia (20) dan Singapore (1) dan urutan ke- 36 untuk IPA, di bawah Jepang (6), Malaysia (20) dan Singapore (1). Data tersebut menunjukkan bahwa kondisi pendidikan Matematika dan IPA di Indonesia di bawah negara tetangga.
    Kondisi lain yang memerlukan perhatian khusus adalah prestasi literasi membaca, di mana Indonesia menempati urutan ke 39, di bawah Thailand (32), Argentina (35) dan Hongkong (6). Artinya, kemampuan membaca siswa kita masih rendah dan lebih rendah dibandingkan dengan negara berkembang lainnya. Sementara secara umum mutu pendidikan tergambar di atas, secara individual ada siswa Indonesia yang menperoleh medali emas/perak/perunggu dalam Olimpiade MIPA. Seperti ada paradoks, secara individual ada siswa Indonesia telah menunjukkan tingkat pengembangan kapasitas intelektual yang tinggi dengan pendidikan yang bagus, tetapi secara rata-rata prestasi siswa Indonesia masih jauh di bawah sejawatnya dari Negara-negara tetangga.

    BalasHapus
  20. 070213046

    No.1
    Dalam kegiatan kewirausahaan diperlukan ketrampilan manajemen industri, yang berfungsi dalam efisiensi kegiatan kewirausahaan dengan tujuan memaksimalkan potensi yang ada untuk memaksimalkan pendapatan. Perubahan-perubahan lingkungan usaha yang cepat serta persaingan usaha yang sangat ketat dalam menjaring market share membutuhkan ketrampilan lain selain ketrampilan spesifik pada bidang usaha yang kita jalani, dibutuhkan kemampuan manajemen sumberdaya, baik tenaga kerja maupun hal-hal lain yang dirasa memiliki potensi. Selain itu manajemen sumber daya yang baik terbukti lebih bermanfaat dibanding kemampuan bisnis yang baik.

    Kembali lagi kepada prinsip wirausaha yaitu usaha/bisnis yang selalu berusaha memindahkan segala sumber daya ekonomi dari wilayah yang kurang produktif ke wilayah yang lebih produktif

    BalasHapus
  21. Yulianto Mariang
    0902135118

    E-Business adalah penggunaan teknologi informasi dan komunikasi oleh organisasi, individu, atau pihak-pihak terkait untuk menjalankan dan mengelola proses bisnis utama sehingga dapat memberikan keuntungan, dapat berupa berupa keamanan, fleksibilitas, integrasi, optimasi, efisiensi, atau / dan peningkatan produktivitas dan profit.

    Dari beberapa definisi e-bisnis, dpt disimpulkan, yaitu:
     Pelaku E-Business, adalah:
    ‐ Organisasi, konsumen, perusahaan, supllier, pekerja, rekan bisnis

     Alat / Media / Sumber Daya yang Digunakan, adalah:
    ‐ Teknologi informasi dan komunikasi
    ‐ Komputer, data yang telah terkomputerisasi
    ‐ Internet
    Contoh, Kalkulator yang digunakan untuk menghitung hanyalah alat elektronik yang digunakan untuk kalkulasi dan tidak termasuk dalam teknologi informasi.

     Kegiatan / Sasaran, yaitu:
    - Kegiatan bisnis
    - Proses bisnis utama
    - Pembelian, penjualan, pelayanan, transaksi
    - Operasi bisnis utama

     Tujuan, yaitu:
    - Koordinasi, Komunikasi, dan Pengelolaan organisasi,
    - Transformasi proses bisnis,
    - Sharing informasi

     Keuntungan
    - Pendekatan yang aman, fleksibel, dan terintegrasi,
    - Memberikan nilai bisnis yang berbeda,
    - Efisien,
    - Peningkatan produktivitas dan keuntungan.

    Walau sebaik apapun sistem yang ada didunia tetap mempuyai kelemahan. Begitupula dengan E- Businnes memiliki kelemahan antara lain :
    Tingkatan kriminal dalam networking yang sering terjadi menyebabkan turunnya tingkat kepercayaan masyarakat dalam berbisnis di internet, Dalam hal networking suatu koneksi internet sangat dominan. Jika ada kesalahan atau masalah internet maka web itu tidak dapat diakses, dan tidak menutup kemungkinan data yang telah didapat, lenyap.

    BalasHapus
  22. Immanuel Wibowo 07021300325 Oktober 2010 pukul 03.02

    Implementasi manajemen dalam industri. Kemampuan manajemen dalam pengembangan industri atas berbagai pengertiannya dengan prinsip perencanaan hingga kontrol (Planning, Organizing, Actuating dan Controlling atau POAC), pemenuhan fungsi-fungsi manajerial untuk mencapai tujuan usaha, tingkatan manajemen dengan dukungan keterampilan yang diperlukan menurut sarana penggerak usaha seperti sumber daya manusia (SDM) hingga pasar (6 M : Men, Materials, Methods, Machines, Money dan Markets). Hal tersebut sesuai dengan ruang lingkup dan pendefinisian manajemen sebagai fungsi determinan terhadap keberhasilan operasional dari industri yang dijalankan. Secara konkrit dapat diterjemahkan atas pemahaman golongan manajemen (tingkat pertama hingga puncak), karakter manajer (inovator hingga analytical), rentang manajemen dan bidang atau fungsinya (pemasaran hingga penelitian dan pengembangan atau litbang) yang secara manajerial dinyatakan sebagai keterampilan konsepsional dan kegiatan beserta bentuk pengorganisasian, termasuk rencana strategik (renstra) dan rencana operasional (renop) yang dimulai dari pengembangan master plan hingga program pengelolaan lingkungan industri.

    BalasHapus
  23. Billy R. Rompas (070213053)25 Oktober 2010 pukul 03.03

    E-business adalah penggunaan teknologi informasi dan komunikasi oleh organisasi, individu, atau pihak-pihak terkait untuk menjalankan dan mengelola proses bisnis utama sehingga dapat memberikan keuntungan—dapat berupa berupa keamanan, fleksibilitas, integrasi, optimasi, efisiensi, atau/dan peningkatan produktivitas dan profit.
    Definisi e-business secara sederhana adalah penggunaan internet untuk berhubungan dengan konsumen, rekan bisnis, dan supplier. Penggunaan internet menyebabkan proses bisnis menjadi lebih efisien. Dalam penggunaan e-business, perusahaan perlu untuk membuka data pada sistem informasi mereka agar perusahaan dapat berbagi informasi dengan konsumen, rekan bisnis, dan supplier dan dapat bertransaksi secara elektronik dengan mereka memanfaatkan internet. Beda e-business dengan e-commerce adalah ecommerce hanya berupa transaksi secara elektronik di internet sedangkan e-business termasuk juga pertukaran informasi secara online misalnya sebuah perusahaan manufaktur membagi informasi persediaan bahan baku ke supplier, sebuah lembaga keuangan membagi informasi tentang perbankan, credit card, dll dengan konsumen mereka, dan sebagainya. (Executive Guides: Business To Customer www.netessence.com.cy).
    Menurut pendapat saya e-business merupakan gabungan proses bisnis dan teknologi yang menunjang proses tersebut. Jadi e-bisnis adalah bisnis dan teknologi berjalan bersama-sama untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

    BalasHapus
  24. Eric H. Tampubolon (080213092)
    Manajemen Industri
    Tujuan :
    1. Menghasilkan mahasiswa yang mampu menjadi wirausahawan yang handal dan mandiri.
    2. Menumbuh kembangkan jiwa kewirausahawan pada mahasiswa melalui pemberian motivasi dan pembekalan pengetahuan.

    Wirausahawan adalah orang yang memiliki jiwa wirausaha serta kemampuan memberdayakan potensi sumber daya. Seorang pemimpin harus mempunyai jiwa kewirausahawan sehingga dapat memberlakukan sumber daya alam yang ada agar dapat mensejahterakan rakyatnya.
    Ada beberapa karakteristik jiwa kewirausahawan :
    1. Selalu optimis dan percaya diri
    2. Berjiwa kepemimpinan dan dinamis
    3. Selalu mencari serta mampu menghadapi tantangan dan resiko
    4. Disiplin, bertanggung jawab, dan dapat dipercaya.

    Adapun juga nilai – nilai kewirausahawan :
    1. Jujur dan baik
    2. Meningkatkan nilai tambah, bukan hanya persoalan yang terukur tapi juga persoalan yang tidak terukur.

    Industrialisasi adalah upaya sistemik menggerakan pembangunan ekonomi negara dalam menciptakan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat yang tersusun atas faktor-faktor seperti sejarah, seni dan desain, ekonomi pemasaran, teknologi geografi dan dampak sosial. Dalam realitanya, industrialisasi diwujudkan dalam pengertian seperti skala (kecil-besar), hulu-hilir terpadu, aplikasi teknologi tertentu beserta penciptaan nilai tambah yang mengandung keunggulan secara komparatif, kompetitif dan kombinasi komparatif-kompetitif yang mampu menjamin kemampuan tumbuh dan berkembang atas kekuatan sendiri untuk meningkatkan kegiatan produksi dan memperkuat sektor ekonomi lainnya.

    BalasHapus
  25. Tugas 2.
    Tanggapan dari Eric H. Tampubolon ( 080213092), mengenai E-Bisnis

    Bisnis elektronik, biasanya disebut sebagai "eBusiness" atau "e-bisnis", dapat didefinisikan sebagai penerapan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk mendukung seluruh kegiatan usaha. Electronic commerce berfokus pada penggunaan ICT untuk mengaktifkan kegiatan eksternal dan hubungan bisnis dengan individu, kelompok dan usaha lainnya.
    E-bisnis didalam bahasa Inggris adalah Electronic Business, atau “E-business”. Dapat diterjemahkan sebagai kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dan semiotomatis dengan menggunakan sistem informasi komputer. E-bisnis memungkinkan suatu perusahaan untuk berhubungan dengan sistem pemrosesan data internal dan eksternal mereka secara lebih efisien dan fleksibel. E-bisnis juga banyak dipakai untuk berhubungan dengan suplier dan mitra bisnis perusahaan, serta memenuhi permintaan dan melayani kepuasan pelanggan secara lebih baik.
    Sementara itu, e-bisnis berkaitan secara menyeluruh dengan proses bisnis termasuk value chain: pembelian secara elektronik (electronic purchasing), manajemen rantai suplai (supply chain management), pemrosesan order elektronik, penanganan dan pelayanan kepada pelanggan, dan kerja sama dengan mitra bisnis. E-bisnis memberi kemungkinan untuk pertukaran data di antara satu perusahaan dengan perusahaan lain, baik lewat web, Internet, intranet, extranet atau kombinasi di antaranya.


    metode bisnis elektronik atau E-bussines memungkinkan perusahaan untuk menghubungkan data internal dan eksternal sistem pemrosesan lebih efisien dan fleksibel, untuk bekerja lebih erat dengan pemasok dan mitra, dan untuk lebih memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggan mereka.
    Dalam prakteknya, e-bisnis adalah lebih dari sekedar e-commerce. Sementara e-business mengacu pada fokus yang lebih strategis dengan penekanan pada fungsi yang terjadi dengan kemampuan elektronik, e-commerce adalah bagian dari strategi e-bisnis secara keseluruhan. E-commerce berusaha untuk menambah aliran pendapatan menggunakan World Wide Web atau Internet untuk membangun dan meningkatkan hubungan dengan klien dan partner dan untuk meningkatkan efisiensi dengan menggunakan strategi kapal Kosong. Seringkali, e-commerce melibatkan aplikasi dari sistem manajemen pengetahuan.

    BalasHapus
  26. Yulianto Mariang
    0902135118

    “Manajemen industri yang akan dibekali untuk keterampilan kewirausahaan”

    Kewirausahaan berasal dari kata Wira dan Usaha. Wira adalah Utama, berani, atau tauladan. Sedangkan Usaha berarti pekerjaan. Jadi Wirausaha adalah suatu kegiatan yang dapat memberikan nilai tambah terhadap produk atau jasa melalui transformasi, kreatifitas, inovasi, dan kepekaan terhadap lingkungan sekitarnya, sehingga produk atau jasa tersebut lebih dirasakan manfaatnya oleh masyarakat pengguna produk dan jasa.
    Kewirausahaan adalah sebuah bentuk kegiatan yang bertujuan untuk memberikan nilai tambah terhadap sesuatu produk atau jasa yang memerlukan tahapan proses panjang berupa kreatifitas, inovasi, keberaniaan, tantangan yang dialami oleh seorang wirausaha.
    Dalam bidang pemerintahan seorang pemimpin harus memiliki jiwa kewirausahaan maka birokrasi dan institusi yang di pimpinnya akan memiliki motivasi optimis dan berlomba untuk menciptakan cara-cara baru yang lebih efisien, efektif, fleksibel dan adaptif.
    Pemicu kewirausahaan dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal serta faktor lainnya seperti penyebab keberhasilan, kegagalan, dan kerugian berwirausaha.
    Terdapat beberapa ciri-ciri pokok keberhasilan, dan bukan ciri-ciri pribadi (personal traits) dari seorang pemimpin yaitu:
    1. Dorongan prestasi yang tinggi,
    2. Bekerja keras, tidak tinggal diam,
    3. Memperhatikan kualitas produknya, baik barang maupun jasa,
    4. Bertanggung jawab penuh,
    5. Berorientasi pada imbalan yang wajar,
    6. Optimis
    7. Berorientasi pada hasil karya yang baik (excellence oriented)
    8. Maupun mengorganisasikan, dan
    9. Berorientasi pada uang.

    Manajemen Industri,
    Manajemen digunakan untuk mengendalikan organisasi. Di dalam organisasi dirasakan perlunya bekerja sama atau bantuan orang lain. Keberhasilan suatu organisasi antara lain ditentukan oleh kemampuan manajer untuk mengatur kerja sama tersebut. Kegiatan memimpin, mengatur, mengelola, mengendalikan, mengembangkan kegiatan organisasi merupakan kegiatan manajemen.
    Manajemen adalah ilmu dan seni perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan terhadap usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Dalam pengertian manajemen tersebut terdapat unsur manajemen yaitu: tujuan, kegiatan, dan manusia.
    Dalam Sistem ketenagalistrikan meliputi, Pembangkit, Sistem Jaringan, dan beban. Manajemen dalam ketenagalistrikan timbul karena ada pemikiran bahwa dari pembangkit, Sistem Jaringan, dan beban perlu adanya pengaturan sehingga apa yang dibangkitkan, didistribusikan dan digunakan oleh konsumen sesuai dengan yang dibangkitkan serta perlu adanya pengembalian berupa keuntungan.

    BalasHapus
  27. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  28. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  29. Tanggapan dari Ferdy Lumeno ( 080213073), mengenai E-Bisnis

    • e-Business atau Electronic business dapat didefinisikan secara luas sebagai proses bisnis yang bergantung pada sebuah sistem yang terotomasi
    • Bagaimana teknologi informasi (elektronik dan digital) berfungsi sebagai medium tercapainya proses dan sistem bisnis (pertukaran barang dan jasa) yang lebih baik dibandingkan cara-cara konvensiona Sementara itu, e-bisnis berkaitan secara menyeluruh dengan proses bisnis termasuk value chain: pembelian secara elektronik (electronic purchasing), manajemen rantai suplai (supply chain management), pemrosesan order elektronik, penanganan dan pelayanan kepada pelanggan, dan kerja sama dengan mitra bisnis. E-bisnis memberi kemungkinan untuk pertukaran data di antara satu perusahaan dengan perusahaan lain, baik lewat web, Internet, intranet, extranet atau kombinasi di antaranya.
    Era Digital = Era e-Business
    • Perubahan paradigma, old economy to digital economy
    • Digitalisasi segala aktivitas ekonomi/bisnis mendasari terbentuknya “Digital Economy/e-Business” Surat Elektronik, audio/video dll
    • Data dan informasi dapat dengan mudah diterima/disebar sehingga memudahkan proses bisnis
    • Era digital memudahkan/mempercepat perkembangan e-Business
    metode bisnis elektronik atau E-bussines memungkinkan perusahaan untuk menghubungkan data internal dan eksternal sistem pemrosesan lebih efisien dan fleksibel, untuk bekerja lebih erat dengan pemasok dan mitra, dan untuk lebih memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggan mereka.
    Dalam prakteknya, e-bisnis adalah lebih dari sekedar e-commerce. Sementara e-business mengacu pada fokus yang lebih strategis dengan penekanan pada fungsi yang terjadi dengan kemampuan elektronik, e-commerce adalah bagian dari strategi e-bisnis secara keseluruhan. E-commerce berusaha untuk menambah aliran pendapatan menggunakan World Wide Web atau Internet untuk membangun dan meningkatkan hubungan dengan klien dan partner dan untuk meningkatkan efisiensi dengan menggunakan strategi kapal Kosong. Seringkali, e-commerce melibatkan aplikasi dari sistem manajemen pengetahuan.

    BalasHapus
  30. Dinan P.boka / 070213065

    Manajemen Industri adalah bidang keahlian yang memanfaatkan pendekatan teknik industri untuk penciptaan dan peningkatan nilai sistem usaha melalui fungsi dan proses manajemen dengan bertumpu pada keunggulan sumber daya insani dalam menghadapi lingkungan usaha yang dinamis. Jenis bidang keilmuan yang dipelajari dalam Manajemen Industri antara lain adalah Manajemen Keuangan, Manajemen Kualitas, Manajemen Inovasi, Manajemen Sumber Daya Manusia, Manajemen Pemasaran, Manajemen Keputusan dan Ekonomi Teknik.

    Industrialisasi adalah upaya sistemik menggerakan pembangunan ekonomi negara dalam menciptakan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat yang tersusun atas faktor-faktor seperti sejarah, seni dan desain, ekonomi pemasaran, teknologi geografi dan dampak sosial.

    Implementasi manajemen dalam industri. yaitu Kemampuan manajemen dalam pengembangan industri atas berbagai pengertiannya dengan prinsip perencanaan hingga kontrol (Planning, Organizing, Actuating dan Controlling atau POAC), pemenuhan fungsi-fungsi manajerial untuk mencapai tujuan usaha, tingkatan manajemen dengan dukungan keterampilan yang diperlukan menurut sarana penggerak usaha seperti sumber daya manusia (SDM) hingga pasar (6 M : Men, Materials, Methods, Machines, Money dan Markets). Hal tersebut sesuai dengan ruang lingkup dan pendefinisian manajemen sebagai fungsi determinan terhadap keberhasilan operasional dari industri yang dijalankan.


    Operasionalisasi industri melibatkan proses produksi dan penggunaan prinsip-prinsip manajemen dalam memproduksi barang dan jasa secara efektif dan efisien dari sumber daya yang tersedia, baik sumber daya alam (SDA), SDM dan buatan (teknologi dan informasi).

    BalasHapus
  31. Ardianty F. Thamin - 080213083

    Apa Arti Manajemen Industri yang akan dibekali untuk Keterampilan Kewirausahaan

    Sebelum kita membahas lebih lanjut tentang ”Apa Arti Manajemen Industri yang akan Dibekali untuk Keterampilan Kewirausahaan” yang perlu kita ketahui terlebih dahulu adalah apa itu manajemen industri dan kewirausahaan. Kata Manajemen berasal dari bahasa Perancis kuno ménagement, yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur. Secara definisi Industri bisa diartikan sebagai suatu lokasi/tempat dimana aktifitas produksi akan diselenggarakan, sedangkan aktifitas produksi bisa dinyatakan sebagai sekumpulan aktifitas yang diperlukan untuk merubah satu kumpulan masukan (human resoursces, materials, energy, informasi, dll.) menjadi produk keluaran (finished product atau services) yang memiliki nilai lebih. Jadi manajemen industri berkaitan dengn bagaimana cara kita mengelolah suatu usaha yang bergerak dalam bidang produksi. Sedangkan Kewirausahaan berarti orang yang memberi dirinya untuk mengeksekusi suatu pekerjaan atau kegiatan.
    Dalam dunia yang berkaitan dengan manajemen, kita harus memiliki jiwa wirausahawan. Dimana jiwa ini memiliki kemampuan membudayakan poteni sumber daya yang memadukan sacara potensial dengan IPTEK untuk menciptakan produk pesan baru. Untuk sukses dalam berwirausaha kita perlu perjuangan dan kerja keras yang terencana selain itu, untuk mencapai kesuksesan kita akan dihadapkan dengan berbagai tantangan didunia global. Adapun tantangan itu meliputi:
    1. Keterbatasn peluang lapangan kerja baik diinstansi pemerinta dan suasa
    2. Terbukanya peluang menjadi wirausahawan
    3. Meningkatnya kompetisi dalam dunia usaha yang menuntut kualitas sumber daya manusia (SDA).
    Fungsi manajemen adalah elemen-elemen dasar yang akan selalu ada dan melekat di dalam proses manajemen yang akan dijadikan acuan oleh manajer dalam melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan.
    Untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan diperlukan alat-alat sarana (tools). Tools merupakan syarat suatu usaha untuk mencapai hasil yang ditetapkan. Tools tersebut dikenal dengan 6M, yaitu men, money, materials, machines, method, dan markets.
    1. Man merujuk pada sumber daya manusia yang dimiliki oleh organisasi. Dalam manajemen, faktor manusia adalah yang paling menentukan. Manusia yang membuat tujuan dan manusia pula yang melakukan proses untuk mencapai tujuan. Oleh karena itu, manajemen timbul karena adanya orang-orang yang berkerja sama untuk mencapai tujuan.
    2. Money atau Uang merupakan salah satu unsur yang tidak dapat diabaikan. Uang merupakan alat tukar dan alat pengukur nilai. Besar-kecilnya hasil kegiatan dapat diukur dari jumlah uang yang beredar dalamperusahaan. Oleh karena itu uang merupakan alat (tools) yang penting untuk mencapai tujuan karena segala sesuatu harus diperhitungkan secara rasional.
    3. Material terdiri dari bahan setengah jadi (raw material) dan bahan jadi. Dalam dunia usaha untuk mencapai hasil yang lebih baik, selain manusia yang ahli dalam bidangnya juga harus dapat menggunakan bahan/materi-materi sebagai salah satu sarana.
    4. Machine atau Mesin digunakan untuk memberi kemudahan atau menghasilkan keuntungan yang lebih besar serta menciptakan efesiensi kerja.
    5. Metode adalah suatu tata cara kerja yang memperlancar jalannya pekerjaan manajer. Sebuah metode daat dinyatakan sebagai penetapan cara pelaksanaan kerja suatu tugas dengan memberikan berbagai pertimbangan-pertimbangan kepada sasaran, fasilitas-fasilitas yang tersedia dan penggunaan waktu, serta uang dan kegiatan usahai.
    6. Market atau pasar adalah tempat di mana organisasi menyebarluaskan (memasarkan) produknya. Memasarkan produk sudah barang tentu sangat penting sebab bila barang yang diproduksi tidak laku, maka proses produksi barang akan berhenti. Artinya, proses kerja tidak akan berlangsung. Agar pasar dapat dikuasai maka kualitas dan harga barang harus sesuai dengan selera konsumen dan daya beli (kemampuan) konsumen.

    BalasHapus
  32. Tirza Kawengian
    070213021

    E-BUSINESS
    E-bisnis (Inggris: Electronic Business, atau “E-business”) dapat diterjemahkan sebagai kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dan semiotomatis dengan menggunakan sistem informasi komputer. Istilah yang pertama kali diperkenalkan oleh Lou Gerstner, seorang CEO perusahaan IBM ini, sekarang merupakan bentuk kegiatan bisnis yang dilakukan dengan menggunakan teknologi Internet. E-bisnis memungkinkan suatu perusahaan untuk berhubungan dengan sistem pemrosesan data internal dan eksternal mereka secara lebih efisien dan fleksibel. E-bisnis juga banyak dipakai untuk berhubungan dengan suplier dan mitra bisnis perusahaan, serta memenuhi permintaan dan melayani kepuasan pelanggan secara lebih baik.
    Syarat utama yang harus dipenuhi oleh sebuah perusahaan yang ingin mengimplementasikan konsep e-Bussiness adalah bahwa manajemen perusahaan benar-benar memahami filosofi dasar dari konsep e-Business (bukan sekedar ikut-ikutan atau latah belaka). Setelah itu, barulah dua hal penting yang harus dimiliki, masing-masing adalah: kemauan dan kemampuan. “Kemauan” artinya adanya keinginan, inisiatif, komitmen, dan dukungan dari segenap pimpinan dan manajemen perusahaan untuk mengimplementasikan konsep e-Business di institusi yang dikelolanya. Mengapa aspek “kemauan” tersebut diperlukan karena sering kali inisiatif penerapan prinsip e-Business memerlukan paradigma dan pandangan baru terhadap bagaimana cara-cara mengelola bisnis (misalnya: prosedur kerja berbasis proses yang sifatnya lintas fungsi) dari segenap sumber daya manusia perusahaan. Bahkan tidak jarang ditemukan proyek penerapan eBusiness yang dilakukan secara simultan dengan program manajemen perubahan (change management). “Kemampuan” berarti perusahaan memiliki sumber daya yang cukup untuk mewujudkan “kemauan” tersebut.

    BalasHapus
  33. Tirza Kawengian
    070213021

    Manajemen Industri

    Industrialisasi adalah upaya sistemik menggerakan pembangunan ekonomi negara dalam menciptakan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat yang tersusun atas faktor-faktor seperti sejarah, seni dan desain, ekonomi pemasaran, teknologi geografi dan dampak sosial. Dalam realitanya, industrialisasi diwujudkan dalam pengertian seperti skala (kecil-besar), hulu-hilir terpadu, aplikasi teknologi tertentu beserta penciptaan nilai tambah yang mengandung keunggulan secara komparatif, kompetitif dan kombinasi komparatif-kompetitif yang mampu menjamin kemampuan tumbuh dan berkembang atas kekuatan sendiri untuk meningkatkan kegiatan produksi dan memperkuat sektor ekonomi lainnya.
    Esensi manajemen industri ditentukan oleh hal berikut :
    • Filosofi, kebijakan dan strategi industrialisasi. Hal ini menunjukkan pendalaman struktur industri dan ke arah mana sektor tersebut akan dikembangkan, yaitu pengklasifikasiannya atas kode International Standard Industrial Classification for All Economic Activities (ISIC) beserta tingkatan produk dan konsumsinya, pewilayahan industri dan persebarannya; peluang, tantangan dan permasalahan dalam konteks nasional maupun global; prioritas bidang pengembangan industri beserta tahapan dan pola penanganan dalam mewujudkan pembangunan wilayah yang utuh, serasi dan terpadu; strategi sebagai suatu instrumen pengembangan operasional industri berdasarkan lingkungan internal dan eksternal atas program pokok dan penunjang.
    • Implementasi manajemen dalam industri. Kemampuan manajemen dalam pengembangan industri atas berbagai pengertiannya dengan prinsip perencanaan hingga kontrol (Planning, Organizing, Actuating dan Controlling atau POAC), pemenuhan fungsi-fungsi manajerial untuk mencapai tujuan usaha, tingkatan manajemen dengan dukungan keterampilan yang diperlukan menurut sarana penggerak usaha seperti sumber daya manusia (SDM) hingga pasar (6 M : Men, Materials, Methods, Machines, Money dan Markets).
    • Operasionalisasi industri melibatkan proses produksi dan penggunaan prinsip-prinsip manajemen dalam memproduksi barang dan jasa secara efektif dan efisien dari sumber daya yang tersedia, baik sumber daya alam (SDA), SDM dan buatan (teknologi dan informasi).
    Industri sebagai kegiatan usaha yang memanfaatkan berbagai sumber daya dapat memberikan suatu kegunaan ganda bagi masyarakat secara langsung maupun tidak langsung, seperti penyerapan tenaga kerja, pengembangan unit usaha dan proses transformasi ke dalam bentuk produk tertentu, daya saing produk yang dihasilkan terhadap peningkatan produktivitas tenaga kerja dan produksi, keunggulan komparatif dan kompetitif dari potensi sumber daya yang ada, proses pemerataan pembangunan ekonomi daerah dan menyumbang devisa untuk negara.

    BalasHapus
  34. Tirza Kawengian
    070213021

    Manajemen Industri

    Industrialisasi adalah upaya sistemik menggerakan pembangunan ekonomi negara dalam menciptakan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat yang tersusun atas faktor-faktor seperti sejarah, seni dan desain, ekonomi pemasaran, teknologi geografi dan dampak sosial. Dalam realitanya, industrialisasi diwujudkan dalam pengertian seperti skala (kecil-besar), hulu-hilir terpadu, aplikasi teknologi tertentu beserta penciptaan nilai tambah yang mengandung keunggulan secara komparatif, kompetitif dan kombinasi komparatif-kompetitif yang mampu menjamin kemampuan tumbuh dan berkembang atas kekuatan sendiri untuk meningkatkan kegiatan produksi dan memperkuat sektor ekonomi lainnya.
    Esensi manajemen industri ditentukan oleh hal berikut :
    • Filosofi, kebijakan dan strategi industrialisasi. Hal ini menunjukkan pendalaman struktur industri dan ke arah mana sektor tersebut akan dikembangkan, yaitu pengklasifikasiannya atas kode International Standard Industrial Classification for All Economic Activities (ISIC) beserta tingkatan produk dan konsumsinya, pewilayahan industri dan persebarannya; peluang, tantangan dan permasalahan dalam konteks nasional maupun global; prioritas bidang pengembangan industri beserta tahapan dan pola penanganan dalam mewujudkan pembangunan wilayah yang utuh, serasi dan terpadu; strategi sebagai suatu instrumen pengembangan operasional industri berdasarkan lingkungan internal dan eksternal atas program pokok dan penunjang.
    • Implementasi manajemen dalam industri. Kemampuan manajemen dalam pengembangan industri atas berbagai pengertiannya dengan prinsip perencanaan hingga kontrol (Planning, Organizing, Actuating dan Controlling atau POAC), pemenuhan fungsi-fungsi manajerial untuk mencapai tujuan usaha, tingkatan manajemen dengan dukungan keterampilan yang diperlukan menurut sarana penggerak usaha seperti sumber daya manusia (SDM) hingga pasar (6 M : Men, Materials, Methods, Machines, Money dan Markets).
    • Operasionalisasi industri melibatkan proses produksi dan penggunaan prinsip-prinsip manajemen dalam memproduksi barang dan jasa secara efektif dan efisien dari sumber daya yang tersedia, baik sumber daya alam (SDA), SDM dan buatan (teknologi dan informasi).

    BalasHapus
  35. 070213044
    ARTIKEL
    MANAJEMEN INDUSTRI YANG AKAN DIBEKALI UNTUK KETERAMPILAN KEWIRAUSAHAAN
    Di negara-negara maju, seperti Amerika, bidang kewirausahaan (entrepreneurship) menjadi salah satu bidang profesi yang paling banyak diminati oleh kalangan generasi muda. Menjadi wirausahawan sukses menjadi dambaan dan impian bagi mereka.Mereka bangga disebut sebagai wirausahawan. Karena dilingkungan mereka kewirausahaan merupakan profesi yang sangat dihargai dan mendapatkan tempat serta kedudukan yang terhormat di tengah masyarakat. Sebalik di negara-negara yang sedang berkembang, seperti di Indonesia, apresiasi terhadap bidang kewirausahaan masih sangat rendah. Wirausaha belum menjadi pilihan bidang pekerjaan yang pertama dan utama bagi generasi muda. Umumnya mereka bercita-cita dan berorientasi, setelah lulus sekolah atau kuliah bisa menjadi “Priyayi”, yaitu sebagai pegawai negeri atau sebagai pegawai kantoran.Dalam kultur masyarakat Indonesia menjadi pegawai negeri atau kantoran merupakan pekerjaan elite dan terhormat. Statusnya lebih jelas dan masa depannya lebih pasti.
    Umumnya masyarakat masih memandang rendah profesi wirausaha. Mereka umumnya malu bahkan tidak sedikit yang menyembunyikan jatidirinya sebagai wirausahawan. Menjadi wirausahawan merupakan pilihan terakhir, daripada nganggur alias tidak bekerja. Tidak mengherankan bila jumlah pengangguran di Indonesia terus meningkat. Padahal peluang usaha dibidang kewirausahaan sangat terbuka lebar.
    Barulah setelah badai krisis ekonomi melanda Indonesia tahun 1997, bidang kewirausahaan mulai dilirik. Setelah jutaan orang menganggur akibat terkena PHK dan ribuan perusahaan gulung tikar. Saat ini jutaan orang banting setir dan berlomba-lomba terjun menjadi wirausahawan. Namun karena minimnya pengetahuan dan ketrampilan tentang seluk beluk kewirausahaan, akibatnya banyak yang gagal di tengah jalan.Menurut, Dr. Suryono, Msi, penulis buku “Kewirausahaan, Pedoman Praktik: Kiat dan Proses Menuju Sukses” (2006: 2), kewirausahaan adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat dan sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses. Dari definsi tersebut, ada dua kata kunci penting yang harus diperhatikan bila kita ingin sukses menekuni bidang kewirausahaan yaitu kreativitas dan inovasi.
    Kreativitas yang dimaksud adalah kemampuan mengembangkan ide dan cara-cara baru dalam memecahkan masalah dan menemukan peluang. Sedangkan inovasi adalah kemampuan menerapkan kreativitas dalam rangka memecahkan masalah dan menemukan peluang.
    Selain kreativitas dan inovasi, masih banyak factor pendukung kunci sukses berwirausaha, Geoffrey G. Meredith, mengungkap lebih rinci tentang karakteristik dan watak kewirausahaan.
    Agar wirausaha dapat mencapai tujuan dengan efekti dan efisien, yaitu meningkat kesejahteraan pemilik dan karyawan, yang diukur dari perolehan laba yang dicapai. Wirausahawan dituntut memiliki ketrampilan dan kemampuan manajerial.Ketrampilan manajerial adalah ketrampil dalam menjalankan fungsi-fungsi manajemen, yang meliputi antara lain:
    1. Menyusun Perencanaan (Planning)
    2. Mengorganisasikan Sumber Daya (Organizing)
    3. Memimpin SDM (Leadership)
    4. Mengkoordinasi Sumber Daya (Coordinating)
    5. Mampu Mengendalikan Usaha (Controlling)
    Jadi kesimpulan yang bisa ditarik adalah bahwa kewirausahaan dipandang sebagai fungsi yang mencakup eksploitasi peluang peluang yang muncul di pasar. Eksploitasi tersebut sebagian besar berhubungan dengan pengarahan dan atau kombinasi input yang produktif. Seorang wirausahawan selalu diharuskan menghadapi resiko atau peluang yang muncul, serta sering dikaitkan dengan tindakan yang kreatif dan innovatif. Wirausahawan adalah orang yang merubah nilai sumber daya, tenaga kerja, bahan dan faktor produksi lainnya menjadi lebih besar daripada sebelumnya dan juga orang yang melakukan perubahan, inovasi dan cara-cara baru.

    BalasHapus
  36. Manajemen Industri
    Ferdy Lumeno (080213073)

    Kata Manajemen berasal dari bahasa Perancis kuno ménagement, yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur.[1] Manajemen belum memiliki definisi yang mapan dan diterima secara universal.[2] Mary Parker Follet, misalnya, mendefinisikan manajemen sebagai seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi ini berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi.[3] Ricky W. Griffin mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran (goals) secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.[4],
    Implementasi manajemen dalam industri. yaitu Kemampuan manajemen dalam pengembangan industri atas berbagai pengertiannya dengan prinsip perencanaan hingga kontrol (Planning, Organizing, Actuating dan Controlling atau POAC), pemenuhan fungsi-fungsi manajerial untuk mencapai tujuan usaha, tingkatan manajemen dengan dukungan keterampilan yang diperlukan menurut sarana penggerak usaha seperti sumber daya manusia (SDM) hingga pasar (6 M : Men, Materials, Methods, Machines, Money dan Markets). Hal tersebut sesuai dengan ruang lingkup dan pendefinisian manajemen sebagai fungsi determinan terhadap keberhasilan operasional dari industri yang dijalankan.
    Industrialisasi adalah upaya sistemik menggerakan pembangunan ekonomi negara dalam menciptakan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat yang tersusun atas faktor-faktor seperti sejarah, seni dan desain, ekonomi pemasaran, teknologi geografi dan dampak sosial. Dalam realitanya, industrialisasi diwujudkan dalam pengertian seperti skala (kecil-besar), hulu-hilir terpadu, aplikasi teknologi tertentu beserta penciptaan nilai tambah yang mengandung keunggulan secara komparatif, kompetitif dan kombinasi komparatif-kompetitif yang mampu menjamin kemampuan tumbuh dan berkembang atas kekuatan sendiri untuk meningkatkan kegiatan produksi dan memperkuat sektor ekonomi lainnya.

    BalasHapus
  37. Ferdy Lumeno (080213073)

    Manajemen Industri

    Kata Manajemen berasal dari bahasa Perancis kuno ménagement, yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur.[1] Manajemen belum memiliki definisi yang mapan dan diterima secara universal.[2] Mary Parker Follet, misalnya, mendefinisikan manajemen sebagai seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi ini berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi.[3] Ricky W. Griffin mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran (goals) secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.[4],
    Implementasi manajemen dalam industri. yaitu Kemampuan manajemen dalam pengembangan industri atas berbagai pengertiannya dengan prinsip perencanaan hingga kontrol (Planning, Organizing, Actuating dan Controlling atau POAC), pemenuhan fungsi-fungsi manajerial untuk mencapai tujuan usaha, tingkatan manajemen dengan dukungan keterampilan yang diperlukan menurut sarana penggerak usaha seperti sumber daya manusia (SDM) hingga pasar (6 M : Men, Materials, Methods, Machines, Money dan Markets). Hal tersebut sesuai dengan ruang lingkup dan pendefinisian manajemen sebagai fungsi determinan terhadap keberhasilan operasional dari industri yang dijalankan.
    Industrialisasi adalah upaya sistemik menggerakan pembangunan ekonomi negara dalam menciptakan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat yang tersusun atas faktor-faktor seperti sejarah, seni dan desain, ekonomi pemasaran, teknologi geografi dan dampak sosial. Dalam realitanya, industrialisasi diwujudkan dalam pengertian seperti skala (kecil-besar), hulu-hilir terpadu, aplikasi teknologi tertentu beserta penciptaan nilai tambah yang mengandung keunggulan secara komparatif, kompetitif dan kombinasi komparatif-kompetitif yang mampu menjamin kemampuan tumbuh dan berkembang atas kekuatan sendiri untuk meningkatkan kegiatan produksi dan memperkuat sektor ekonomi lainnya.

    BalasHapus
  38. Ardianty F. Thamin - 080213083

    Tanggapan mengenai e-bisnis

    E-bisnis (Inggris: Electronic Business) sebagai kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dan semiotomatis dengan menggunakan sistem informasi komputer. E-bisnis memungkinkan suatu perusahaan untuk berhubungan dengan sistem pemrosesan data internal dan eksternal mereka secara lebih efisien dan fleksibel.

    Teknologi komunikasi dan informasi atau teknologi telematika (information and communication technology –ICT) telah diakui dunia sebagai salah satu sarana dan prasarana utama untuk mengatasi masalah-masalah dunia.

    Pengusaha bidang teknologi (Technopreneur), khususnya teknologi informasi (TI) membutuhkan adanya kebebasan dalam berinovasi, tanpa harus terkekang oleh regulasi yang malah menghambat.

    Salah satu contoh dapat kita lihat di internet tentang macam-macam cara mendapatkan penghasilan tambahan via internet atau mungkin sederhananya disebut bisnis sederhana via internet, dimana kita tidak perlu mengeluarkan modal berupa uang untuk mengikuti bisnisnya. Ada berbagai jenis atau cara berbuisnis melaui internet, yaitu:
    1. PTC (Paid to Click)adalah sebuah metoda bisnis via internet dimana member PTC akan mendapatkan bayaran jika member tersebut melakukan klik pada suatu iklan tertentu dan melihat-lihat iklan yang di klik tersebut selama beberapa waktu tertentu yang dipersyaratkan oleh penyedia PTC.
    2. PPC (pay per click)adalah metode bisnis via internet di mana member PPC akan dibedakan menjadi dua jenis, yaitu Advertiser dan Publisher. Advertiser adalah orang yang mengiklankan produknya via penyedia PPC.
    3. PTR (Paid to Review)adalah metode bisnis via internet dimana member PTR akan mendapatkan bayaran jika member tersebut menulis review tentang suatu produk yang sudah ditentukan oleh penyedia PTR dan tulisan tersebut disetujui oleh penyedia PTR tersebut untuk ditampilkan di website member tersebut.
    4. PTU (Paid to Upload)adalah sebuah metode bisnis via internet yang menawarkan bayaran kepada membernya jika file yang diupload oleh membernya di download oleh orang lain. Jadi sebenarnya Penyedia PTU akan menyediakan iklan di tempat file yang diupload sehingga nantinya orang yang akan mendowload file tersebut membacaiklan tersebut.
    5. PPS (Pay per Sale)adalah metode bisnis via internet dimana member PPS akan ikut menjualkan barang dari penyedia PPS dan kemudian jika barang tersebut laku dibeli dari hasil affiliate link yang dipasang di web member PPS maka member PPS itu akan mendapatkan bayaran persentase dari nilai harga barang tersebut.
    6. CPA (Cost per Action) atau disebut juga CPL (Cost per Lead)yaitu sebuah program bisnis di mana member akan mendapatkan bayaran jika member merekomendasikan orang lain melalui link referral yang di berikan penyelenggara kepada member untuk melakukan kegiatan di situs penyelenggara seperti mengisi formulir atau tindakan apa saja yang di lakukan pengunjung di situs penyelenggara.
    7. CPM (Cost Per Mil) atau disebut juga PPT (Pay per Thousand) atau PPI (Pay per Impression)adalah program yang memberikan pendapatan fixed kepada membernya untuk 1000 impresi iklan yang ditampilkan di website membernya.

    BalasHapus
  39. Ardianty F. Thamin - 080213083

    Apa Arti Manajemen Industri yang akan dibekali untuk Keterampilan Kewirausahaan

    Sebelum kita membahas lebih lanjut tentang ”Apa Arti Manajemen Industri yang akan Dibekali untuk Keterampilan Kewirausahaan” yang perlu kita ketahui terlebih dahulu adalah apa itu manajemen industri dan kewirausahaan. Kata Manajemen berasal dari bahasa Perancis kuno ménagement, yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur. Secara definisi Industri bisa diartikan sebagai suatu lokasi/tempat dimana aktifitas produksi akan diselenggarakan, sedangkan aktifitas produksi bisa dinyatakan sebagai sekumpulan aktifitas yang diperlukan untuk merubah satu kumpulan masukan (human resoursces, materials, energy, informasi, dll.) menjadi produk keluaran (finished product atau services) yang memiliki nilai lebih. Jadi manajemen industri berkaitan dengn bagaimana cara kita mengelolah suatu usaha yang bergerak dalam bidang produksi. Sedangkan Kewirausahaan berarti orang yang memberi dirinya untuk mengeksekusi suatu pekerjaan atau kegiatan.
    Dalam dunia yang berkaitan dengan manajemen, kita harus memiliki jiwa wirausahawan. Dimana jiwa ini memiliki kemampuan membudayakan poteni sumber daya yang memadukan sacara potensial dengan IPTEK untuk menciptakan produk pesan baru. Untuk sukses dalam berwirausaha kita perlu perjuangan dan kerja keras yang terencana selain itu, untuk mencapai kesuksesan kita akan dihadapkan dengan berbagai tantangan didunia global. Adapun tantangan itu meliputi:
    1. Keterbatasn peluang lapangan kerja baik diinstansi pemerinta dan suasa
    2. Terbukanya peluang menjadi wirausahawan
    3. Meningkatnya kompetisi dalam dunia usaha yang menuntut kualitas sumber daya manusia (SDA).
    Fungsi manajemen adalah elemen-elemen dasar yang akan selalu ada dan melekat di dalam proses manajemen yang akan dijadikan acuan oleh manajer dalam melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan.
    Untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan diperlukan alat-alat sarana (tools). Tools merupakan syarat suatu usaha untuk mencapai hasil yang ditetapkan. Tools tersebut dikenal dengan 6M, yaitu men, money, materials, machines, method, dan markets.
    1. Man merujuk pada sumber daya manusia yang dimiliki oleh organisasi. Dalam manajemen, faktor manusia adalah yang paling menentukan. Manusia yang membuat tujuan dan manusia pula yang melakukan proses untuk mencapai tujuan. Oleh karena itu, manajemen timbul karena adanya orang-orang yang berkerja sama untuk mencapai tujuan.
    2. Money atau Uang merupakan salah satu unsur yang tidak dapat diabaikan. Uang merupakan alat tukar dan alat pengukur nilai. Besar-kecilnya hasil kegiatan dapat diukur dari jumlah uang yang beredar dalamperusahaan. Oleh karena itu uang merupakan alat (tools) yang penting untuk mencapai tujuan karena segala sesuatu harus diperhitungkan secara rasional.
    3. Material terdiri dari bahan setengah jadi (raw material) dan bahan jadi. Dalam dunia usaha untuk mencapai hasil yang lebih baik, selain manusia yang ahli dalam bidangnya juga harus dapat menggunakan bahan/materi-materi sebagai salah satu sarana.
    4. Machine atau Mesin digunakan untuk memberi kemudahan atau menghasilkan keuntungan yang lebih besar serta menciptakan efesiensi kerja.
    5. Metode adalah suatu tata cara kerja yang memperlancar jalannya pekerjaan manajer. Sebuah metode daat dinyatakan sebagai penetapan cara pelaksanaan kerja suatu tugas dengan memberikan berbagai pertimbangan-pertimbangan kepada sasaran, fasilitas-fasilitas yang tersedia dan penggunaan waktu, serta uang dan kegiatan usahai.
    6. Market atau pasar adalah tempat di mana organisasi menyebarluaskan (memasarkan) produknya. Memasarkan produk sudah barang tentu sangat penting sebab bila barang yang diproduksi tidak laku, maka proses produksi barang akan berhenti. Artinya, proses kerja tidak akan berlangsung. Agar pasar dapat dikuasai maka kualitas dan harga barang harus sesuai dengan selera konsumen dan daya beli (kemampuan) konsumen.

    BalasHapus
  40. Tugas 1 Manajemen Dan Kewirausahaan
    Nama: Juliana Sumanti NRI: 080213047

    1.Apa arti manajemen industri yang akan dibekali untuk keterampilan kewirausahaan.

    Indonesia saat ini sedang memasuki era globalisasi, dimana banyak sekali perusahaan yang mengembangkan perusahaan mereka untuk berlomba memenangkan kompetisi pasar dunia. Dalam memngembangkan perusahaan tersebut sangat dubutuhkan SDM yang berkualitas dan memiliki keahlian. seorang mahasiswa Teknik Elektro tidak hanya mempelajari tentang keahlian atau skill tetapi juga dibekali dengan manajemen dan kewirausahaan, yang mempelajari bagaiamana meningkatkan nilai jual suatu barang. Dalam manajemen kita mempelajari mengenai manajemen industri. Dibawah ini merupakan definisi dari manajemn industri.

    Arti Kata Manajemen Industri
    Manajemen berasal dari bahasa Perancis kuno ménagement, yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur. Manajemen belum memiliki definisi yang mapan dan diterima secara universal. Mary Parker Follet, misalnya, mendefinisikan manajemen sebagai seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi ini berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi. Ricky W. Griffin mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran (goals) secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.
    Industri bisa diartikan sebagai suatu lokasi/tempat dimana aktifitas produksi akan diselenggarakan, sedangkan aktifitas produksi bisa dinyatakan sebagai sekumpulan aktifitas yang diperlukan untuk merubah satu kumpulan masukan (human resoursces, materials, energy, informasi, dll.)
    Berdasarkan definisi dari tiap kata, dapat dilihat bahwa Manajemen industri merupakan proses perencanaan, pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran didalam suatu tempat dimana aktifitas produksi akan diselenggarakan. Bidang keahlian Manajemen Industri adalah bidang keahlian yang memanfaatkan pendekatan teknik industri untuk penciptaan dan peningkatan nilai sistem usaha melalui fungsi dan proses manajemen dengan bertumpu pada keunggulan sumber daya insani dalam menghadapi lingkungan usaha yang dinamis. Jenis bidang keilmuan yang dipelajari dalam Manajemen Industri antara lain adalah Manajemen Keuangan, Manajemen Kualitas, Manajemen Inovasi, Manajemen Sumber Daya Manusia, Manajemen Pemasaran, Manajemen Keputusan dan Ekonomi Teknik.

    BalasHapus
  41. RIFKANIA KAMBEY / 070213080

    1.Manajemen Industri Untuk Keterampilan Kewirausahaan

    Manajemen industri sangatlah penting dalam suatu pembangunan seiring dengan semakin majunya tingkat peradaban dalam masyarakat serta kebutuhan manusia yang semakin banyak dan beragam jenis.
    •Definisi Manajemen Industri
    Manajemen merupakan suatu kegiatan (kerjasama) oleh sekelompok orang dalam rangka untuk mewujudkan suatu tujuan yang telah direncanakan dengan memanfaatkan sumber daya yang ada. Sedangkan industri merupakan kegiatan memproses atau mengolah barang dengan menggunakan berbagai sarana dan peralatan atau kegiatan pengolahan bahan mentah atau barang setengah jadi menjadi barang jadi yang memiliki nilai tambah untuk mendapatkan keuntungan. Yang mana hasil industri tidak hanya berupa barang, tetapi juga dalam bentuk jasa.
    Oleh karena itu manajemen industri adalah suatu kegiatan oleh sekelompok orang dalam rangka mencapai tujuan dalam hal ini yaitu menghasilkan sesuatu (barang/jasa) yang bisa menguntungkan bagi kehidupan.
    •Manajemen Industri & Kewirausahaan
    Dalam manajemen industri maka perlu diketahui mengenai manajemen kewirausahaan. Kewirausahaan adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat dan sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses. Kreativitas yang dimaksud adalah kemampuan mengembangkan ide dan cara-cara baru dalam memecahkan masalah dan menemukan peluang. Sedangkan inovasi adalah kemampuan menerapkan kreativitas dalam rangka memecahkan masalah dan menemukan peluang.
    Terdapat enam karekteristik dan watak yang setidaknya harus dimiliki seorang wirausahawan yang baik yaitu:
    1.Percaya diri dan optimis; memiliki kepercayaan diri yang kuat serta ketidak tergantungan terhadap orang lain.
    2.Berorientasi pada tugas dan hasil.
    3.Berani mengambil resiko yang wajar dan menyukai tantangan
    4.Memiliki jiwa kepemimpinan, mudah beradaptasi, dan terbuka terhadap saran serta kritik dari orang lain.
    5.Keorisinalan inovatif, kreatif, dan fleksibel
    6.Berorientasi pada masa depan, yaitu memiliki visi dan perspektif / pandangan terhadap masa depan.

    Dalam menjalankan kegiatan wirausaha dalam hubungannya kegiatan industri maka akan mengelola sumber daya yang dimiliki, biasanya meliputi 5 M: Man (manusia), Material (bahan baku, peralatan), Method (metode, prosedur), Money (uang), Market (pasar). Dimana kelima sumber daya tersebut harus dikelola dan didayagunakan secara efektif dan efisien. Efektif artinya dapat menjalankan usaha sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Sedangkan efisien adalah melakukan kegiatan dengan selalu membandingkan antara input (masukan) dan output (keluaran). Output harus lebih besar daripada inputnya.
    untuk menjalankan

    Untuk menjalankan kegiatan industri yang efektif dan efisien maka diperlukan suatu proses kegiatan lainnya yang dapat menunjang yaitu kegiatan manajemen industri. Kegiatan manajemen inilah yang dilakukan oleh orang yang terlibat dalam proses produksi kegiatan industri. Dalam kegiatan manajemen diperlukan strategi-strategi. Beberapa strategi yang dapat dilakukan yaitu:
    1.Fokus pada pasar, bukan pada teknologi.
    2.Buat ramalan pendanaan untuk menghindari pengeluaran yang tidak terbiayai
    3.Bangun tim manajemen yang tangguh (kerjasama dalam tim)
    4.Beri peran tertentu; bagi mereka yang berprestasi
    Di samping pemilihan strategi, hal penting yang tidak boleh dilupakan yaitu wirausahawan harus tertib administrasi dan harus menyediakan waktu untuk menyelenggarakan pembukuan secara sederhana, sistematis dan praktis. Karena pada kenyataan salah satu penyebab kegagalan dalam menjalankan kewirausahaan adalah ketidaktertiban dalam bidang administrasi dan pembukuan.

    BalasHapus
  42. RIFKANIA KAMBEY / 070213080
    2.Tanggapan Mengenai E-Bisnis
    Di masa sekarang ini dimana teknologi informasi semakin berkembang maka dalam dunia bisnis pun tidak luput dengan perkembangan teknologi yaitu internet. E-bisnis didefinisikan sebagai “aktivitas yang berkaitan secara langsung maupun tidak langsung dengan proses pertukaran barang dan atau jasa dengan memanfaatkan internet sebagai medium komunikasi dan transaksi”.
    e-bisnis berkaitan secara menyeluruh dengan proses bisnis termasuk value chain: pembelian secara elektronik (electronic purchasing), manajemen rantai suplai (supply chain management), pemrosesan order elektronik, penanganan dan pelayanan kepada pelanggan, dan kerja sama dengan mitra bisnis.
    E-bisnis memudahkan bagi para pebisnis yang ingin mempromosikan barang dan jasa yang dimilikinya agar dikenal oleh masyarakat secara umum. Dengan modal sedikit pun orang dapat berwirausaha dengan e-bisnis, yang terpenting ada kemauan.
    Dengan internet maka proses penyebaran informasi akan menjadi lebih mudah dan cepat. Selain itu memudahkan juga bagi para konsumen untuk mendapatkan barang yang mereka butuhkan.
    Dengan teknologi komputer dan internet maka masing-masing penjual dan pembeli bisa bertransaksi ataupun saling menjalin kerjasama tanpa harus bertatap muka secara langsung dalam jarak dekat maupun yang jauh sekalipun kapanpun waktunya. Dimana proses pembayaran dapat dilakukan melalui mekanisme transfer informasi keuangan (credit card, digital money,dsb).
    Dalam kehidupan sehari-hari kebanyakan orang lebih suka menempuh cara yang mudah dan cepat dan e-bisnislah salah satu solusinya. Orang tidak perlu kemana-mana untuk mencari suatu barang / jasa, hanya cukup duduk di depan komputer dan mulailah mencari dengan internet.
    Namun yang menjadi permasalahan bahwa wilayah Indonesia belum sepenuhnya mendapat akses internet, hanya tempat-tempat tertentu saja selain itu masih banyak yang belum mengenal teknologi e-bisnis. Oleh karena itu teknologi e-bisnis masih perlu disebarluaskan dalam rangka untuk menunjang perekonomian serta membantu pemenuhan kebutuhan masyarakat.

    BalasHapus
  43. TUGAS artikel mengenai "Apa arti manajemen industri yang akan dibekali untuk keterampilan kewirausahaan"
    OLEH : MISAEL PARAISU
    NRI : 080213061


    I. Pengertian Manajemen Industri
    Setiap manusia dalam hidupnya selalu akan menjadi anggota dari beberapa macam organisasi, seperti organisasi sekolah, perkumpulan olah raga, kelompok musik, militer atau organisasi perusahaan. Organisasi ini mempunyai persamaan dasar, walaupun dapat berbeda satu dengan yang lain dalam beberapa hal. Persamaannya terutama tercermin pada fungsi-fungsi manajerial yang dijalankan. Fungsi-fungsi manajerial ini sama untuk perusahaan-perusahaan besar, kecil ataupun multinasional, organisasi-organisasi masyarakat atau semi kemasyarakatan dan sebagainya. Dari pernyataan di atas maka Manajemen adalah menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain, sedangkan manajemen yang baik adalah bekerja melalui orang lain untuk menyelesaikan tugas-tugas yang membantu pencapaian sasaran organisasi seefisien mungkin (Williams, 2001: 8).Manajemen is the art of getting things done through other people (Hellriegel dan Slocum, 1989: 6). Pernyataan ini sama dengan
    pernyataan Sondang S P Siagian (2002: 2) yaitu seni memperoleh hasil melalui berbagai kegiatan yang dilakukan oleh orang lain.
    Industri Secara definisi bisa diartikan sebagai suatu lokasi/tempat dimana aktifitas produksi akan diselenggarakan, sedangkan aktifitas produksi bisa dinyatakan sebagai sekumpulan aktifitas yang diperlukan untuk merubah satu kumpulan masukan (human resoursces, materials, energy, informasi, dll.) menjadi produk keluaran (finished product atau services) yang memiliki nilai lebih.
    Dari pernyataan diatas maka Manajemen Industri adalah kegiatan memproduksi sesuatu dengan menggunakan berbagai kegiatan yang dilakukan orang lain untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.



    II. Manajemen Industri Yang akan di bekali dengan Ketrampilan Kewirausahaan.
    Tidak dapat kita pungkiri bahwa kunci keberhasilan seseorang untuk mencapai sesuatu yang diinginkannya adalah mempunyai jiwa kewirausahaan, dimana tanpa jiwa kewirausahaan seseorang tidak dapat mencapai hasil yang diinginkan. Seperti kita ketahui kewirausahaan berasal dari kata dasar wirausaha dan wirausaha terdiri dari 2 kata yaitu, wira yang berarti kesatria, pahlawan, pejuang, unggul, gagah berani, sedangkan satu lagi adalah kata usaha yang berarti bekerja, melakukan sesuatu. Dengan demikian pengertian dari wirausaha ditinjau dari segi arti kata adalah orang tangguh yang melakukan sesuatu. Tetapi kalau definisi kewirausahaan yang lebih detail disini akan kita ambil dari beberapa sumber.
    Mengacu dari Keputusan Menteri Koperasi dan Pembinaan Pengusahan Kecil Nomor 961/KEP/M/XI/1995, disebutkan bahwa :
    1. Wirausaha adalah orang yang mempunyai semangat, sikap, perilaku dan kemampuan kewirausahaan.
    2. Kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku dan kemampuan seseorang dalam menangani usaha atau kegiatan yang mengarah pada upaya mencari, menciptakan serta menerapkan cara kerja, teknologi dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan atau memperoleh keuntungan yang lebih besar..

    BalasHapus
  44. Tugas 1 Manajemen Dan Kewirausahaan
    Nama: Juliana Sumanti NRI: 080213047
    2. Artikel E-Bisnis

    Beberapa tahun terakhir ini, istilah “Online Shop” sudah biasa dibicarakan orang-orang. Disebut online shop, karena bisnis ini berjalan tidak secara nyata melainkan dalam internet. Saat ini sebagian orang lebih memilih membeli barang di online shop karena lebih efisien dan tidak membuang energi untuk mencari sesuatu yang mereka inginkan.
    Salah satu Web yang menyediakan fasilitas jual beli adalah kaskus.com. Situs tersebut sudah sangat terkenal di Indonesia. Orang-orang yang ingin menjual dan mempromosikan barang baru maupun bekas melalui Web tersebut. Situs ini sudah menjual banyak produk, Hanya degan internet saja kita dapat melakukan transaksi jual beli barang. Agar kita lebih memahami bagaimana berbisnis seperti ini, kita sebaiknya mempelari mengenai E-Bisnis.
    Apakah E-Bisnis itu?
    E-bisnis (Inggris: Electronic Business, atau “E-business”) dapat diterjemahkan sebagai kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dan semiotomatis dengan menggunakan sistem informasi komputer. Istilah yang pertama kali diperkenalkan oleh Lou Gerstner, seorang CEO perusahaan IBM ini, sekarang merupakan bentuk kegiatan bisnis yang dilakukan dengan menggunakan teknologi Internet. E-bisnis memungkinkan suatu perusahaan untuk berhubungan dengan sistem pemrosesan data internal dan eksternal mereka secara lebih efisien dan fleksibel. E-bisnis juga banyak dipakai untuk berhubungan dengan suplier dan mitra bisnis perusahaan, serta memenuhi permintaan dan melayani kepuasan pelanggan secara lebih baik.

    Dalam penggunaan sehari-hari, e-bisnis tidak hanya menyangkut e-dagang (perdagangan elektronik atau e-commerce) saja. Dalam hal ini, e-dagang lebih merupakan sub bagian dari e-bisnis, sementara e-bisnis meliputi segala macam fungsi dan kegiatan bisnis menggunakan data elektronik, termasuk pemasaran Internet (e-pemasaran). Sebagai bagian dari e-bisnis, e-dagang lebih berfokus pada kegiatan transaksi bisnis lewat www atau Internet. Dengan menggunakan sistem manajemen pengetahuan, e-dagang mempunyai goal untuk menambah revenu dari perusahaan.

    BalasHapus
  45. TUGAS TANGGAPAN TENTANG ARTIKEL E- BUSINESS
    NAMA : MISAEL PARAISU
    NRI : 080213061

    Saat ini dunia perdagangan tidak lagi dibatasi dengan ruang dan waktu. Mobilitas manusia yang tinggi menuntut dunia perdagangngan mampu menyediakan layanan jasa dan barang dengan instan sesuai dengan permintaan konsumen. Untuk mengatasi masalah tersebut maka kini muncul transaksi yang menggunakan media Internet untuk menghubungkan antara produsen dan konsumen. Transaksi melalui Internet ini lebih dikenal dengan E-Business.
    E-Business merupakan kegiatan berbisnis di Internet yang tidak saja pembelian, penjualan dan jasa, tapi juga pelayanan pelanggan dan kerja sama dengan rekan bisnis (baik individual maupun instansi). agar tidak bingung berikut ini contoh penerapan e-bussiness
    CONTOH PENERAPAN E-BUSINESS :
    Sebuah Perusahaan X merupakan perusahaan meubel kayu, yang membutuhkan kayu sebagai bahan baku atau bahan dalam pembuatan meubelnya, maka di perlukan Perusahaan Y yang merupakan supplier kayu. Dimana Perusahaan Y tersebut adalah rekan kerja bagi perusahaan meubel tersebut dan sebagai SCM bagi perusahaan meubel. Perusahaan Y akan meyediakan kayu yang dibutuhkan oleh Perusahaan X. Kemudian Perusahaan X membentuk CRM yang dinamakan Bagian Pelayanan Customer, dimana CRM ini berfungsi untuk melayani customer dalam hal penjualan produk Perusahaan X kepada customer dan sebagai database customer. Dengan informasi ini maka pihak manajemen dan pemasaran bisa mempelajari kebutuhan pelanggan secara detail dan mampu untuk merencanakan produk atau membuat penawaran kepada para pelanggan atau juga mengetahui secara detail produk-produk lain apa saja yang sudah dibeli oleh pelanggan. Lalu perusahaan X juga membentuk ERP untuk terciptanya optimalisasi dalam pengelolaan sumber daya yang dimiliki perusahaan, misalnya dalam hal informasi, biaya, tenaga kerja, material, bahan baku, mesin-mesin produksi, produk jadi, dan lain sebagainya. Keseluruhan dari penggunaan SCM, CRM dan ERP dalam perusahaan X dapat dikatakan sebagai sebuah sistem E-business dalam kegiatan perusahaannya.

    BalasHapus
  46. ROBERT F TALUMEWO / 070213034

    E-BISNIS

    e-Business atau Electronic business dapat didefinisikan secara luas sebagai proses bisnis yang bergantung pada sebuah sistem yang terotomasi.
    pada zaman sekarang ini, perkembangan e-bisnis sudah sangat pesat. contohnya: kita bisa bertransaksi melalui internet.
    E-bisnis memudahkan bagi para pebisnis yang ingin mempromosikan barang dan jasa yang dimilikinya agar dikenal oleh masyarakat secara umum. Dengan modal sedikit pun orang dapat berwirausaha dengan e-bisnis, yang terpenting ada kemauan.
    Dengan internet maka proses penyebaran informasi akan menjadi lebih mudah dan cepat. Selain itu memudahkan juga bagi para konsumen untuk mendapatkan barang yang mereka butuhkan.
    jadi di zaman sekarang ini, E-bisnis sangat memudahkan kita dalam bertransaksi...

    terima kasih
    GBU

    BalasHapus
  47. ANTONI B.UANG (080213100)
    Tugas 2.

    Pada prinsipnya, e-Business kerap didefinisikan sebagai “aktivitas yang berkaitan
    secara langsung maupun tidak langsung dengan proses pertukaran barang dan/atau jasa
    dengan memanfaatkan internet sebagai medium komunikasi dan transaksi”.
    Perkembangan teknologi komputer dan telekomunikasi (teknologi informasi) yang sangat
    pesat dewasa ini telah mengakibatkan terjadinya revolusi di dunia perdagangan dan
    industri. Jika dahulu transaksi bisnis yang harus dilakukan secara tatap muka (face-toface),
    melibatkan sejumlah fasilitas dan sumber daya fisik (office and paper), dan
    mempertukarkan barang dan jasa terkait dengan uang kertas atau receh; maka pada saat
    ini transaksi serupa dapat dilakukan oleh siapa saja dan dari mana saja secara fleksibel
    (tanpa harus bertemu muka), dilakukan dengan menggunakan peralatan elektronik
    (komputer, personal digital assistant, dsb.) dan internet, dimana proses pembayaran
    dilakukan melalui mekanisme transfer informasi keuangan (credit card, digital money,
    dsb.).
    Para praktisi bisnis harus melihat fenomena ini sebagai suatu tawaran kesempatan
    untuk dapat meningkatkan kinerja bisnis dari berbagai segi secara signifikan, karena
    banyak sekali hal yang dapat dilakukan seperti: memperbaiki efisiensi, efektivitas,
    transformasi industri, dan lain sebagainya. Intinya adalah, jika praktisi bisnis melihat
    adanya sumber daya fisik atau proses bisnis yang saat ini dapat didigitaliasikan, maka
    disitulah kesempatan konsep e-Business dapat diimplementasikan.
    Syarat utama yang harus dipenuhi oleh sebuah perusahaan yang ingin
    mengimplementasikan konsep e-Bussiness adalah bahwa manajemen perusahaan benarbenar
    memahami filosofi dasar dari konsep e-Business (bukan sekedar ikut-ikutan atau
    latah belaka).
    Setelah itu, barulah dua hal penting yang harus dimiliki, masing-masing
    adalah: kemauan dan kemampuan. “Kemauan” artinya adanya keinginan, inisiatif,
    komitmen, dan dukungan dari segenap pimpinan dan manajemen perusahaan untuk
    mengimplementasikan konsep e-Business di institusi yang dikelolanya. Mengapa aspek
    “kemauan” tersebut diperlukan karena sering kali inisiatif penerapan prinsip e-Business
    memerlukan paradigma dan pandangan baru terhadap bagaimana cara-cara mengelola
    bisnis (misalnya: prosedur kerja berbasis proses yang sifatnya lintas fungsi) dari segenap
    sumber daya manusia perusahaan. Bahkan tidak jarang ditemukan proyek penerapan eBusiness
    yang dilakukan secara simultan dengan program manajemen perubahan (change
    management). “Kemampuan” berarti perusahaan memiliki sumber daya yang cukup
    untuk mewujudkan “kemauan” tersebut, seperti: sumber daya manusia dengan
    kompetensi dan keahlian yang dibutuhkan, dukungan finansial yang memadai,
    keberadaan fasilitas teknologi informasi terkait (aplikasi, database, komputer, internet,
    dan infrastruktur), dan kerjasama kondusif dengan berbagai mitra bisnis (vendor,
    pemasok, lembaga keuangan, dan lain sebagainya). Sebagian besar dari sumber daya
    tersebut merupakan komponen utama dari sebuah konsep e-Business, yaitu: proses bisnis
    yang akan men-drive aplikasi, data/informasi yang akan men-drive database, teknologi
    yang akan men-drive perangkat keras dan infrastruktur, dan stakeholders (mereka yang
    berkepentingan) yang akan men-drive sumber daya manusia (user dan pengembang
    sistem e-Business), dan sistem governance (seperti kebijakan, prosedur, job description,
    dan lain-lain).

    BalasHapus
  48. *Karthika A. Ngantung / 080213079

    1) Arti manajemen industri yang akan dibekali untuk keterampilan kewirausahaan:
    Kata Manajemen berasal dari bahasa Perancis kuno ménagement, yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur. Manajemen belum memiliki definisi yang mapan dan diterima secara universal. Mary Parker Follet, misalnya, mendefinisikan manajemen sebagai seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi ini berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi. Ricky W. Griffin mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran (goals) secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.
    Industri merupakan suatu kegiatan ekonomi yang mengolah barang mentah, bahan baku, barang setengah jadi atau barang jadi untuk dijadikan barang yang lebih tinggi kegunaannya. Secara umum definisi mengenai industri bermacam-macam namun pada dasarnya pengertiannya tidak berbeda satu sama lainnya, adapun definisi menurut Sukirno adalah perusahaan yang menjalankan kegiatan ekonomi yang tergolong dalam sektor sekunder
    Dari beberapa pengertian industri maka secara garis besar dapat disimpulkan bahwa industri adalah kumpulan dari beberapa perusahaan yang memproduksi barang-barang tertentu dan menempati areal tertentu dengan output produksi berupa barang atau jasa.
    Jadi manajemen industri adalah mengatur produksi barang dari perusahaan untuk dijualbelikan.
    Jika kita ingin menjadi wirausahawan kita harus memiliki bekal manajemen industri,karena dari itulah kita bisa mengatur,merencanakan,produk atau usaha yang akan kita pasarkan.
    seorang wirausaha adalah seseorang yang pemikirannya ditujukan untuk mengidentifikasi peluang yang dapat diajadikan suatu usaha yang dapat menghasilkan laba untuk jangka waktu panjang. Peluang-peluang yang dipilih adalah peluang-peluang yang paling memungkinkan menghasilkan keunggulan kompetitif. Pemikirannya diisi dengan gagasan-gagasan yang bersifat inovatif serta keinginan untuk menghasilkan yang paling baik sehingga menciptakan manfaat kepada pembeli/customer dan juga untuk masyarakat, terutama kepada para pemegang kepentingan / Stake Holders. Lebih tinggi nilai/manfaat yang dihasilkan lebih tinggi pula imbalan finansial yang diharapkan.
    Seorang wirausaha mengutamakan tindakan “Getting Things Done”. Setelah gagasan/peluang yang dianggap paling baik diidentifikasi, seorang wirausaha akan segera menyusun perangkan organisasi, memobilisasi input-input dan sumber-sumber yang diperlukan untuk mewujudkan usahanya. Tindakannya dibimbing mindset atau naluri kewirausahaan, mengacu kepada effectiveness, baru kemudian efisiensi.
    Pengertian kewirausahaan mengandung makna sebagai proses yang bersifat dinamis dan berkelanjutan, merupakan proses kehidupan.
    Dengan terungkapnya peran kewirausahaan didalam kemajuan suatu negara dirasakan keperluan untuk pemahaman mengenai kewirausahaan meskipun kewirausahaan merupakan fenomena lama, dibahas sejak permulaan pengembangan ilmu ekonomi oleh Adam Smith, tetapi pemahaman kewirausahaan dalam abad XXI, dititik beratkan kepada fungsinya didalam pembentukan usaha/bisnis. Ya mudah-mudahan saja ini semua bisa tercapai sehingga tidak saja bubble economics seperti sekarang yang terjadi, tapi benar-benar ekonomi kita bisa kuat.

    BalasHapus
  49. *Karthika A. Ngantung / 080213079

    2) Tanggapan berupa artikel mengenai e-bisnis:
    E-bisnis (bisnis elektronik), berasal dari istilah-istilah seperti "e-mail" dan "e-commerce," adalah menjalankan bisnis di Internet, tidak hanya membeli dan menjual tetapi juga melayani pelanggan dan bekerja sama dengan mitra bisnis. Salah satu pertama yang menggunakan istilah ini IBM, ketika, pada bulan Oktober 1997, meluncurkan sebuah kampanye tematik dibangun di sekitar istilah. Saat ini, perusahaan besar adalah memikirkan kembali usaha mereka dalam hal internet dan budaya baru dan kemampuan. Perusahaan menggunakan Web untuk membeli suku cadang dan pasokan dari perusahaan lain, untuk berkolaborasi pada promosi penjualan, dan untuk melakukan penelitian bersama. Memanfaatkan kemudahan, ketersediaan, dan menjangkau seluruh dunia Internet, banyak perusahaan, seperti Amazon.com, penjual buku, telah menemukan cara menggunakan internet dengan sukses.
    Semakin, penjualan langsung banyak (atau e-tailing) berlangsung di internet peralatan komputer dan perangkat lunak terkait. Salah satu yang pertama untuk laporan penjualan dalam jutaan dolar langsung dari Web adalah Dell Computer. Perjalanan pemesanan langsung atau tidak langsung sebagai hasil penelitian Web menjadi signifikan. klub golf Custom-orderable dan spesialisasi yang sama dianggap prospek yang baik untuk waktu dekat.

    Dengan keamanan yang dibangun ke dalam browser saat ini dan dengan sertifikat digital sekarang tersedia untuk perorangan dan perusahaan dari Verisign, sebuah perusahaan penerbit sertifikat, banyak perhatian awal mengenai keamanan transaksi bisnis di Web telah reda dan e-bisnis dengan nama apapun dipercepat.

    IBM mempertimbangkan pengembangan intranet dan extranet untuk menjadi bagian dari e-bisnis. e-business bisa dikatakan termasuk e-layanan, penyediaan layanan dan tugas melalui Internet oleh penyedia layanan aplikasi (ASP).

    BalasHapus
  50. ROBERT F TALUMEWO / 070213034

    Apa Arti Manajemen Industri yang akan dibekali untuk Keterampilan Kewirausahaan


    Manajemen industri adalah suatu kegiatan oleh sekelompok orang dalam rangka mencapai tujuan dalam hal ini yaitu menghasilkan sesuatu (barang/jasa) yang bisa menguntungkan bagi kehidupan.

    •Manajemen Industri & Kewirausahaan
    Dalam manajemen industri maka perlu diketahui mengenai manajemen kewirausahaan. Kewirausahaan adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat dan sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses. Kreativitas yang dimaksud adalah kemampuan mengembangkan ide dan cara-cara baru dalam memecahkan masalah dan menemukan peluang. Sedangkan inovasi adalah kemampuan menerapkan kreativitas dalam rangka memecahkan masalah dan menemukan peluang.
    Terdapat enam karekteristik dan watak yang setidaknya harus dimiliki seorang wirausahawan yang baik yaitu:
    1.Percaya diri dan optimis; memiliki kepercayaan diri yang kuat serta ketidak tergantungan terhadap orang lain.
    2.Berorientasi pada tugas dan hasil.
    3.Berani mengambil resiko yang wajar dan menyukai tantangan
    4.Memiliki jiwa kepemimpinan, mudah beradaptasi, dan terbuka terhadap saran serta kritik dari orang lain.
    5.Keorisinalan inovatif, kreatif, dan fleksibel
    6.Berorientasi pada masa depan, yaitu memiliki visi dan perspektif / pandangan terhadap masa depan.

    BalasHapus
  51. Marsel Sampealang
    070213067

    E-bisnis (Inggris: Electronic Business, atau “E-business”) dapat diterjemahkan sebagai kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dan semiotomatis dengan menggunakan sistem informasi komputer. Istilah yang pertama kali diperkenalkan oleh Lou Gerstner, seorang CEO perusahaan IBM ini, sekarang merupakan bentuk kegiatan bisnis yang dilakukan dengan menggunakan teknologi Internet. E-bisnis memungkinkan suatu perusahaan untuk berhubungan dengan sistem pemrosesan data internal dan eksternal mereka secara lebih efisien dan fleksibel. E-bisnis juga banyak dipakai untuk berhubungan dengan suplier dan mitra bisnis perusahaan, serta memenuhi permintaan dan melayani kepuasan pelanggan secara lebih baik.

    Pada dasarnya ada dua jenis kelompok yang menanggapi sebuah informasi. Yang pertama adalah kelompok yang telah mengetahui dan menguasai suatu objek informasinya, dan yang kedua adalah kelompok orang yang tidak atau belum mengetahui objek informasi tersebut.
    Misalnya saja informasi mengenai cara mencari uang di internet. Ada satu kelompok yang sudah mengetahui informasi mengenai cara mencari uang di internet . Dan ada juga kelompok yang belum mengetahui atau sama sekali tidak megetahui cara mencari uang di internet.
    Nah disinilah sumber konflik yang terjadi selama ini. Kelompok yang pertama ( kelompok yang sudah mengetahui objek informasi ) inilah yang akan menganggap produk informasi tentang cara mencari uang di internet itu adalah hal biasa, tidak patut dijual, atau bahkan seperti yang penulis sebutkan tadi, sampah.
    Tapi sebenarnya dilain pihak ada sebuah kelompok yang sangat membutuhkan informasi mengenai cara mencari uang di internet karena mereka belum tahu objek informasi ini dan tentu mereka akan menganggap hal ini adalah suatu hal yang luarbiasa menurut mereka.
    Kelompok yang telah mengetahui objek produk informasi yang ditawarkan kepada mereka ( atau yang gradenya lebih tinggi ) seharusnya tidak mencemooh atau menjelek-jelekan produk informasi tersebut . Karena meskipun mereka tidak membutuhkan informasi itu tapi dilain pihak ada sekelompok orang yang sangat membutuhkan informasi tersebut.

    BalasHapus
  52. TUGAS MANAJEMEN DAN KEWIRAUSAHAAN
    TAPEDUNE HARKITTY
    070213051
    1. Buat artikel mengenai "Apa arti manajemen industri yang akan dibekali untuk keterampilan kewirausahaan" !!!
    Sebelum kita membahas tentang apa arti manajemen industri, ada baiknya kita harus mengetahui pengertian dari manajemen dan industri. Manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian upaya dari anggota organisasi serta penggunaan semua sumber daya yang ada pada organisasi untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya. Sedangkan Industri adalah suatu usaha atau kegiatan pengolahan bahan mentah atau barang setengah jadi menjadi barang jadi barang jadi yang memiliki nilai tambah untuk mendapatkan keuntungan. Usaha perakitan atau assembling dan juga reparasi adalah bagian dari industri. Hasil industri tidak hanya berupa barang, tetapi juga dalam bentuk jasa. Jadi secara singkat manajemen industri adalah suatu usaha dalam organisasi yang di dalamnya dapat mengolah bahan mentah atau barang setengah jadi menjadi barang jadi barang jadi yang memiliki nilai tambah untuk mendapatkan keuntungan. Dengan adanya ini, maka harus ada ketrampilan kewirausahaan. Di mana Kewirausahaan pada hakekatnya adalah sifat, ciri dan watak seseorang yang memiliki kemauan dalam mewujudkan gagasan inovatif ke dalam dunia nyata secara kreatif. Sedangkan yang dimaksudkan dengan seorang Wirausaha adalah orang yang mempunyai semangat, sikap, perilaku dan kemampuan kewirausahaan. Pada hakekatnya semua orang adalah wirausaha dalam arti mampu berdiri sendiri dalam menjalankan usahanya dan pekerjaannya guna mencapai tujuan pribadinya, keluarganya, msaayarakat , bangsa dan negaranya, akan tetapi banyak diantara kita yang tidak berkarya dan berkarsa untuk mencapai prestasi yang lebih baik untuk masa depannya, dan ia menjadi ketergantungan pada orang lain, kelompok lain dan bahkan bangsa dan Negara lainnya. Wirausaha adalah mereka yang bisa menciptakan kerja bagi orang lain dengan berswadaya. Definisi ini mengandung asumsi bahwa setiap orang yang mempunyai kemampuan normal, bisa menjadi wirausaha asal mau dan mempunyai kesempatan untuk belajar dan berusaha. Berwirausaha melibatkan dua unsur pokok (1) peluang dan, (2) kemampuan menanggapi peluang, Berdasarkan hal tersebut maka definisi kewirausahaan adalah “tanggapan terhadap peluang usaha yang terungkap dalam seperangkat tindakan serta membuahkan hasil berupa organisasi usaha yang melembaga, produktif dan inovatif.

    BalasHapus
  53. Antoni B.Uang (080213100)
    Tugas 1.

    Industri sebagai kegiatan usaha yang memanfaatkan berbagai sumber daya dapat memberikan suatu kegunaan ganda bagi masyarakat secara langsung maupun tidak langsung, seperti penyerapan tenaga kerja, pengembangan unit usaha dan proses transformasi ke dalam bentuk produk tertentu, daya saing produk yang dihasilkan terhadap peningkatan produktivitas tenaga kerja dan produksi, keunggulan komparatif dan kompetitif dari potensi sumber daya yang ada, proses pemerataan pembangunan ekonomi daerah dan menyumbang devisa untuk negara.
    Arah dan pengembangan industri pada umumnya, dapat dipetakan atas industri utama dan pendukung yang memiliki ciri prospektif dan berkelanjutan berdasarkan kerangka SDM berpengetahuan dan terampil, SDA terbarukan dan teknologi ramah lingkungan.
    Pada dasarnya,didalam bidang ilmu Teknik Industri dapat dibagi ke dalam tiga bidang keahlian, yaitu Sistem Manufaktur, Manajemen Industri, dan Sistem Industri dan Tekno Ekonomi.
    Sistem Manufaktur
    Sistem Manufaktur adalah sebuah sistem yang memanfaatkan pendekatan teknik industri untuk peningkatan kualitas, produktivitas, dan efisiensi sistem integral yang terdiri dari manusia, mesin, material, energi, dan informasi melalui proses perancangan, perencanaan, pengoperasian, pengendalian, pemeliharaan, dan perbaikan dengan menjaga keselarasan aspek manusia dan lingkungan kerjanya. Jenis bidang keilmuan yang dipelajari dalam Sistem Manufaktur ini antara lain adalah Sistem Produksi, Perencanaan dan Pengendalian Produksi, Pemodelan Sistem, Perancangan Tata Letak Pabrik, dan Ergonomi.
    Manajemen Industri
    Bidang keahlian Manajemen Industri adalah bidang keahlian yang memanfaatkan pendekatan teknik industri untuk penciptaan dan peningkatan nilai sistem usaha melalui fungsi dan proses manajemen dengan bertumpu pada keunggulan sumber daya insani dalam menghadapi lingkungan usaha yang dinamis. Jenis bidang keilmuan yang dipelajari dalam Manajemen Industri antara lain adalah Manajemen Keuangan, Manajemen Kualitas, Manajemen Inovasi, Manajemen Sumber Daya Manusia, Manajemen Pemasaran, Manajemen Keputusan dan Ekonomi Teknik.
    Sistem Industri dan Tekno Ekonomi
    Bidang keahlian Sistem Industri dan Tekno-Ekonomi adalah bidang keahlian yang memanfaatkan pendekatan teknik industri untuk peningkatan daya saing sistem integral yang terdiri atas tenaga kerja, bahan baku, energi, informasi, teknologi, dan infrastruktur yang berinteraksi dengan komunitas bisnis, masyarakat, dan pemerintah. Bidang keilmuan yang dipelajari di dalam Sistem Industri dan Tekno Ekonomi antara lain adalah Statistika Industri, Sistem Logistik, Logika Pemrograman, Operational Research, dan Sistem Basis Data.

    BalasHapus
  54. Marsel Sampealang
    070213067

    Definisi E-Bisnis

    E-business adalah praktek pelaksanaan dan pengelolaan proses bisnis utama seperti
    perancangan produk, pengelolaan pasokan bahan baku, manufaktur, penjualan, pemenuhan
    pesanan, dan penyediaan servis melalui penggunaan teknologi komunikasi, komputer, dan
    data yang telah terkomputerisasi. (Steven Alter. Information System: Foundation of E-Business. Prentice
    Hall. 2002)

    . E-business meliputi semua hal yang harus dilakukan menggunakan teknologi informasi dan
    komunikasi (ICT) untuk melakukan kegiatan bisnis antar organisasi maupun dari organisasi
    ke konsumen. (Sid L. Huff, dkk. 2000. Cases in Electronic Commerce. McGraw-Hill)
    .
    Penggunaan internet dan teknologi digital lainnya untuk komunikasi, koordinasi, dan
    manajemen organisasi. (Kenneth C. Laudon dan Jane P. Laudon. 2001. Esssentials of Management
    Information Systems: Organization and Technology in Networked Enterprise. Prentice Hall)

    E-business adalah mengenai penggunaan teknologi internet untuk melakukan transformasi
    proses bisnis yang dilakukan. Bentuk e-business yang paling mudah terlihat adalah
    pembelian barang secara online baik retail maupun grosir. (Samantha Shurety.1999. E-business
    with Net.Commerce. Prentice Hall)

    Definisi e-business menurut IBM adalah sebuah pendekatan yang aman, fleksibel, dan
    terintegrasi untuk memberikan nilai bisnis yang berbeda dengan mengkombinasikan sistem
    dan proses yang menjalankan operasi bisnis utama dengan pemanfaatan teknologi internet

    BalasHapus
  55. Enriko K. Walewangko / 070213008



    “ manajemen industri yang akan dibekali untuk keterampilan kewirausahaan"

    Sekolah, kuliah, melamar pekerjaan, adalah pola konvensional yang
    menjadi kebiasaan bagi hampir setiap orang sebelum ia memasuki dunia
    kerja. Di antara ratusan ribu atau bahkan jutaan pencari kerja tersebut,
    akhirnya yang lolos dan mendapatkan pekerjaan sesuai yang diharapkan,
    barangkali tidak lebih dari 20%. Kalau begitu sisanya yang 80% ke mana
    mereka kemudian? Menganggur, menunggu panggilan dari lamaran
    berikutnya yang serba tidak jelas, kursus, sekolah lagi, kuliah lagi, atau
    barangkali bagi yang frustrasi ada yang memilih menjadi pengamen,
    dan penyakit masyarakat yang lain.
    Pilihan menjadi wirausaha, sesungguhnya merupakan salah satu alternatif yang paling menjanjikan untuk kehidupan yang akan datang.
    Sayangnya pilihan menjadi wirausaha ini belum begitu banyak tumbuh di kalangan generasi muda kita. Untuk itu pelatihan kewirausahaan bagi
    generasi muda harus terus menerus dilakukan oleh siapapun yang peduli terhadap kesejahteraan masyarakat untuk melahirkan sebanyak-banyaknya calon wirausaha baru. .

    Tujuan Kewirausahaan:
    •Meningkatkan Jumlah wirausaha yang berkualitas
    •Menyadarkan masyarakat atau memberikan kesadaran berwirausaha yang tangguh dan kuat terhadap masyarakat
    •Menghasilkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat
    •Membudayakan semangat, sikap, perilaku dan kemampuan kewirausahaan di kalangan masyarakat

    Manfaat Kewirausahan:
    •Menambah daya tampung tenaga kerja
    •Sebagai generator pembangunan lingkungan, pribadi, distribusi, pemeliharaan lingkungan dan kesejahteraan.
    •Memberi contoh bagaimana bekerja keras, tekun dan memeiliki pribadi unggul yang patut diteladani
    •Mendidik karyawan jadi orang mandiri, disiplin tekun, jujur dalam menghadapi pekerjaan
    •Mendidik masyarakat hidup efisien dan sederhana
    Yang harus dibekali untuk ketrampilan kewirausahaan adalah:
    a. Sikap dan Perilaku Disiplin
    Sikap dan perilaku disiplin merupakan modal dasar untuk keberhasilan seseorang di dalam berwirausaha. Menurut Murphy dan Peck, bahwa guna mencapai sukses dalam karir seseorang harus dimulai dengan kerja keras, penampilan yang baik, keyakinan diri ,membuat keputusan, pendidikan, dorongan ambisi dan pintar berkomunikasi.
    b. Komitmen Tinggi
    Seorang wirausaha harus memiliki komitmen tinggi terhadap tugasnya .Artinya seorang wirausaha itu setiap saat pikirannya tidak lepas dari perusahaannya atau bisnisnya.
    c. Jujur
    Jujur dalam berwirausaha artinya mau dan mampu mengatakan sesuatu sebagaimana adanya.

    BalasHapus
  56. Karen V. L. Kapoyos / 070213020
    Manajemen Industri dan Kewirausahaan
    1.Arti dari Apa arti manajemen industri yang akan dibekali untuk keterampilan kewirausahaan
    Dalam kehidupan bermasyarakat tentunya kita ingin memiliki sesuatu yang semuanya itu pasti membutuhkan uang, sehingga tak jarang orang hanya memikirkan dan bertanya-tanya “bagaimana mencari dan mendapatkan uang untuk membeli kebutuhan tersebut???”, tetapi mereka tidak pernah memikirkan “bagaimana cara supaya bisa menghasilkan uang untuk membeli kebutuhan tersebut???”
    Terkadang kita hidup hanya untuk memikirkan sesuatu yang terlalu jauh untuk kita jangkau, tetapi kita tidak memikirkan sesuatu yang kita punya yang lebih mudah dijangkau. Begitu banyak kemampuan ketrampilan yang kita miliki yang tidak kita coba untuk kembangkan agar bisa menjadi sesuatu yang bisa menghasilkan uang, agar bisa “Menggaji” dan BUKAN lagi untuk “Digaji”.
    Dengan mencoba terus menerus kemampuan yang kita miliki meskipun awalnya pasti gagal tapi pasti akan membuahkan hasil, karena untuk mempraktekkannya kita tidak harus mengecam pendidikan yang tinggi baru bisa berkreasi dalam hal ini adalah jiwa untuk berwirausaha di lingkungan bermasyarakat. Dengan kemampuan kita untuk membuat suatu ketrampilan yang original hasil ide kreatif kita, apakah itu berupa kerajinan tangan yang unik dan diminati banyak org, sketsa (wajah, rumah, dll), dsb, kita masih bisa menghasilkan uang setara ataupun bisa melebihi mereka yang bekerja karena digaji. Dengan begitu kita tidak lagi perlu berpikir terlalu berat setelah kita lulus kuliah nanti kita harus cari kerja dimana?, bagaimana?, dan pemikiran yang lain untuk mencari uang.
    Kita bisa mencontohi masyarakat yang hidup di Jawa, sebagian dari mereka bertahan hidup dengan mengeluarkan ide-ide kreatif yang mereka miliki entah itu berupa ide pembuatan makanan yang rasa dan unik bentuknya atau apapun itu, telah membuktikan mereka adalah orang-orang yang memiliki jiwa wirausaha yang bahkan mereka telah berhasil mempekerjakan orang lain, dengan kata lain telah membantu pemerintah dalam mengurangi angka pengangguran di Indonesia.
    Kita harus memiliki jiwa enterprenership. Menjadi pengusaha sukses tanpa modal, tetapi dengan akal. Mencoba mencari tide-ide unik baru yang sesuai dengan bakat dan minat kita sehingga dapat dikembangkan menjadi sesuatu yang bernilai. Nilai inilah yang pada akhirnya membuat orang tersebut memiliki keahlian khusus yang membuat dia menjadi mandiri. Tidak bergantung kepada orang tua atau hidup dari belas kasihan orang lain.

    BalasHapus
  57. Raymond Rumajar / 070213032

    *)Manajemen Industri Untuk Keterampilan Kewirausahaan

    Esensi manajemen industri ditentukan oleh hal berikut :

    Filosofi, kebijakan dan strategi industrialisasi. Hal ini menunjukkan pendalaman struktur industri dan ke arah mana sektor tersebut akan dikembangkan, yaitu pengklasifikasiannya atas kode International Standard Industrial Classification for All Economic Activities (ISIC) beserta tingkatan produk dan konsumsinya, pewilayahan industri dan persebarannya; peluang, tantangan dan permasalahan dalam konteks nasional maupun global; prioritas bidang pengembangan industri beserta tahapan dan pola penanganan dalam mewujudkan pembangunan wilayah yang utuh, serasi dan terpadu; strategi sebagai suatu instrumen pengembangan operasional industri berdasarkan lingkungan internal dan eksternal atas program pokok dan penunjang.

    Implementasi manajemen dalam industri. Kemampuan manajemen dalam pengembangan industri atas berbagai pengertiannya dengan prinsip perencanaan hingga kontrol (Planning, Organizing, Actuating dan Controlling atau POAC), pemenuhan fungsi-fungsi manajerial untuk mencapai tujuan usaha, tingkatan manajemen dengan dukungan keterampilan yang diperlukan menurut sarana penggerak usaha seperti sumber daya manusia (SDM) hingga pasar (6 M : Men, Materials, Methods, Machines, Money dan Markets). Hal tersebut sesuai dengan ruang lingkup dan pendefinisian manajemen sebagai fungsi determinan terhadap keberhasilan operasional dari industri yang dijalankan. Secara konkrit dapat diterjemahkan atas pemahaman golongan manajemen (tingkat pertama hingga puncak), karakter manajer (inovator hingga analytical), rentang manajemen dan bidang atau fungsinya (pemasaran hingga penelitian dan pengembangan atau litbang) yang secara manajerial dinyatakan sebagai keterampilan konsepsional dan kegiatan beserta bentuk pengorganisasian, termasuk rencana strategik (renstra) dan rencana operasional (renop) yang dimulai dari pengembangan master plan hingga program pengelolaan lingkungan industri.

    Operasionalisasi industri melibatkan proses produksi dan penggunaan prinsip-prinsip manajemen dalam memproduksi barang dan jasa secara efektif dan efisien dari sumber daya yang tersedia, baik sumber daya alam (SDA), SDM dan buatan (teknologi dan informasi). Dalam realitanya didasarkan atas fungsi sistem dan proses produksi yang dapat dilakukan oleh organisasi maupun perorangan/kelompok atas kegiatan pengolahan (batch hingga mass production) dan peralatan (teknologi beserta pendukungnya) yang digunakan. Hal lainnya yang penting adalah pemahaman (arti dan sistem) dan implementasi beserta pengembangan mutu dalam kegiatan memproduksi barang dan jasa yang bermutu, berharga terjangkau, aman dikonsumsi, memiliki nilai tambah dan daya saing.

    BalasHapus
  58. 070213044
    E-Bisnis
    E-Business adalah penggunaan internet untuk berhubungan dengan konsumen, rekan bisnis, dan supplier. Penggunaan internet menyebabkan proses bisnis menjadi lebih efisien. Dalam penggunaan e-business, perusahaan perlu untuk membuka data pada sistem informasi mereka agar perusahaan dapat berbagi informasi dengan konsumen, rekan bisnis, dan supplier dan dapat bertransaksi secara elektronik dengan mereka memanfaatkan internet.E-business tidak dapat bekerja tanpa strategi. Strategi e-bisnis dibutuhkan untuk mendukung arah strategis perusahaan secara keseluruhan.Canada adalah satu dari koneksi internet paling banyak di dunia. Tetapi sektor bisnis kecilnya tertinggal secara signifikan di belakang Amerika Serikat dalam hal adopsi e-bisnis. Mengapa? Karena terlalu kecil dari bisnis yang ada memiliki strategi e-bisnis yang sesungguhnya (menurut penelitian Forrester Research, hanya 14%-nya yang memiliki strategi bisnis, jauh tertinggal di belakang Amerika Serikat.
    Keuntungan
    - Pendekatan yang aman, fleksibel, dan terintegrasi
    - Memberikan nilai bisnis yang berbeda
    - Efisien
    - Peningkatan produktivitas dan keutungan
    Contoh: Harian Kompas yang juga memiliki e-bisnis Kompas Online. Kompas menjalankan
    proses bisnis utamanya berupa penyediaan berita dan distribusinya, tidak lagi hanya melalui
    media cetak saja tetapi juga melalui internet. Keutungan yang dapat diberikan Kompas online
    dapat diakses oleh seluruh penduduk di Indonesia (bahkan dunia), up to date, memangkas
    biaya kertas, dapat diakses 24 jam, dll.

    BalasHapus
  59. Raymond Rumajar / 070213032

    *)Artikel mengenai E-Business

    E-Business is about 95% business and 5% technology. Secara implisit kalimat singkat tersebut telah menjelaskan esensi dari berkembangnya konsep manajemen baru yang dikenal dengan e-business. Kalimat singkat tersebut pada intinya menegaskan bahwa pertimbangan utama yang harus dipergunakan oleh para praktisi manajemen dalam menentukan apakah akan memanfaatkan tawaran-tawaran menggiurkan yang dijanjikan oleh e-business terletak pada pertimbangan seberapa besar potensi “bisnis” yang ditawarkan, bukan pada seberapa canggih teknologi yang berkembang. Jika bisnis bertujuan untuk mencapai apa yang dalam teori disebut sebagai wealth maximization (dan didalam praktek sehari-hari wealth sering diasosiasikan dengan profit atau keuntungan usaha), maka secara jelas e-business harus dapat paling tidak melakukan kedua hal di bawah ini:
    1. Seberapa tinggi potensi penambahan revenue (pendapatan) perusahaan baik secara langsung maupun tidak langsung yang didapat pada saat konsep e-business diimplementasikan; dan
    2. Seberapa tinggi potensi pengurangan cost (biaya) yang dapat dilakukan baik secara langsung maupun tidak langsung yang didapat pada saat konsep e-business diterapkan.
    Kedua hal tersebut adalah hal minimum yang harus di-deliver oleh e-business kepada perusahaan agar dapat secara nyata meningkatkan tingkat profitabilitasnya (sesuai dengan rumus sederhana Profit = Revenue – Cost). Dalam kenyataannya, tentu saja tidak semua usaha dapat secara langsung dan terlihat berpengaruh terhadap kedua variabel tersebut di atas, karena banyak dari manfaat atau value dari e-business yang bersifat intangible dan unquantifiable. Dalam bukunya “The Effective Measurements of IT Cost and Benefit Analysis”, Arthur Money dan Remenyi memberikan 16 kriteria yang harus diukur di dalam perusahaan untuk menentukan apakah konsep e-business yang diterapkan lebih baik dibandingkan dengan kondisi pada saat e-business belum diimplementasikan (manajemen bisnis konvensional).

    BalasHapus
  60. MEYER N.NELWAN
    NRI :080213113
    Management industri merupakan suatu sistemik yang bertujuan untuk menggerakan pembangunan ekonomi negara dalam menciptakan kesejahteraan bagi masyarakat yang tersusun atas faktor-faktor seperti sejarah, seni dan desain, ekonomi pemasaran, teknologi geografi dan dampak social.

    Management industri di pengaruhi oleh hal-hal berikut:
    1. Kebijakan dan strategi industrialisasi. Hal ini menunjukkan pendalaman struktur industri dan ke arah mana sektor tersebut akan dikembangkan, yaitu pengklasifikasiannya atas kode International Standard Industrial Classification for All Economic Activities (ISIC) beserta tingkatan produk dan konsumsinya, pewilayahan industri dan persebarannya; peluang, tantangan dan permasalahan dalam konteks nasional maupun global; prioritas bidang pengembangan industri beserta tahapan dan pola penanganan dalam mewujudkan pembangunan wilayah yang utuh, serasi dan terpadu; strategi sebagai suatu instrumen pengembangan operasional industri berdasarkan lingkungan internal dan eksternal atas program pokok dan penunjang.

    2. Implementasi manajemen dalam industri. Kemampuan manajemen dalam pengembangan industri atas berbagai pengertiannya dengan prinsip perencanaan hingga kontrol pemenuhan fungsi-fungsi manajerial untuk mencapai tujuan usaha, tingkatan manajemen dengan dukungan keterampilan yang diperlukan menurut sarana penggerak usaha seperti sumber daya manusia (SDM) hingga pasar Hal tersebut sesuai dengan ruang lingkup dan pendefinisian manajemen sebagai fungsi determinan terhadap keberhasilan operasional dari industri yang dijalankan. Secara konkrit dan dapat diterjemahkan atas pemahaman golongan manajemen (tingkat pertama hingga puncak), karakter manajer (inovator hingga analytical), rentang manajemen dan bidang atau fungsinya (pemasaran hingga penelitian dan pengembangan atau litbang) yang secara manajerial dinyatakan sebagai keterampilan konsepsional dan kegiatan beserta bentuk pengorganisasian, termasuk rencana strategik (renstra) dan rencana operasional (renop) yang dimulai dari pengembangan master plan hingga program pengelolaan lingkungan industri.

    Industri juga merupakan sebagai suatu kegiatan usaha yang memanfaatkan berbagai sumber daya yang dapat memberikan suatu kegunaan ganda bagi masyarakat secara langsung maupun tidak langsung, seperti penyerapan tenaga kerja, pengembangan unit usaha dan proses transformasi ke dalam bentuk produk tertentu, daya saing produk yang dihasilkan terhadap peningkatan produktivitas tenaga kerja dan produksi, keunggulan komparatif dan kompetitif dari potensi sumber daya yang ada, proses pemerataan pembangunan ekonomi daerah dan menyumbang devisa untuk negara.
    Arah dan pengembangan industri pada umumnya, dapat dipetakan atas industri utama dan pendukung yang memiliki ciri prospektif dan berkelanjutan berdasarkan kerangka SDM berpengetahuan dan terampil, SDA terbarukan dan teknologi ramah lingkungan.

    BalasHapus
  61. Isser Palendeng
    070213039

    E-bisnis atau electronic bisnis merupakan Istilah yang pertama kali diperkenalkan oleh Lou Gerstner, seorang CEO perusahaan IBM ini, sekarang merupakan bentuk kegiatan bisnis yang dilakukan dengan menggunakan teknologi Internet
    lewat E-bisnis orang dapat melakukan berbagai transaksi jaul beli barang dan jasa.
    Dengan kata lain E-bisnis merupakan suatu kemudahan berbisnis tanpa bepergian untuk melakukan hubungan bisnis dengan membuat sebuah web ataupun lewat situs-situs internet.
    E-bisnis berkaitan secara menyeluruh dengan proses bisnis termasuk value chain: pembelian secara elektronik (electronic purchasing), manajemen rantai suplai (supply chain management), pemrosesan order elektronik, penanganan dan pelayanan kepada pelanggan, dan kerja sama dengan mitra bisnis. E-bisnis memberi kemungkinan untuk pertukaran data di antara satu perusahaan dengan perusahaan lain, baik lewat web, Internet, intranet, extranet atau kombinasi di antaranya.
    trima ksih.
    GBU

    BalasHapus
  62. Fitriani A Y Walangare
    NRI: 080213122
    Tugas 1
    Industri sebagai kegiatan usaha yang memanfaatkan berbagai sumber daya dapat memberikan suatu kegunaan ganda bagi masyarakat secara langsung maupun tidak langsung, seperti penyerapan tenaga kerja, pengembangan unit usaha dan proses transformasi ke dalam bentuk produk tertentu, daya saing produk yang dihasilkan terhadap peningkatan produktivitas tenaga kerja dan produksi, keunggulan komparatif dan kompetitif dari potensi sumber daya yang ada, proses pemerataan pembangunan ekonomi daerah dan menyumbang devisa untuk negara.
    Industrialisasi adalah upaya untuk menggerakan pembangunan ekonomi negara dalam menciptakan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat yang tersusun atas faktor-faktor seperti sejarah, seni dan desain, ekonomi pemasaran, teknologi geografi dan dampak sosial.

    Esensi manajemen industri ditentukan oleh hal berikut :
    Filosofi, kebijakan dan strategi industrialisasi. Hal ini menunjukkan pendalaman struktur industri dan ke arah mana sektor tersebut akan dikembangkan, yaitu pengklasifikasiannya atas kode International Standard Industrial Classification for All Economic Activities (ISIC) beserta tingkatan produk dan konsumsinya, pewilayahan industri dan persebarannya; peluang, tantangan dan permasalahan dalam konteks nasional maupun global; prioritas bidang pengembangan industri beserta tahapan dan pola penanganan dalam mewujudkan pembangunan wilayah yang utuh, serasi dan terpadu; strategi sebagai suatu instrumen pengembangan operasional industri berdasarkan lingkungan internal dan eksternal atas program pokok dan penunjang.
    Implementasi manajemen dalam industri. Kemampuan manajemen dalam pengembangan industri atas berbagai pengertiannya dengan prinsip perencanaan hingga kontrol (Planning, Organizing, Actuating dan Controlling atau POAC), pemenuhan fungsi-fungsi manajerial untuk mencapai tujuan usaha, tingkatan manajemen dengan dukungan keterampilan yang diperlukan menurut sarana penggerak usaha seperti sumber daya manusia (SDM) hingga pasar (6 M : Men, Materials, Methods, Machines, Money dan Markets). Hal tersebut sesuai dengan ruang lingkup dan pendefinisian manajemen sebagai fungsi determinan terhadap keberhasilan operasional dari industri yang dijalankan. Secara konkrit dapat diterjemahkan atas pemahaman golongan manajemen (tingkat pertama hingga puncak), karakter manajer (inovator hingga analytical), rentang manajemen dan bidang atau fungsinya (pemasaran hingga penelitian dan pengembangan atau litbang) yang secara manajerial dinyatakan sebagai keterampilan konsepsional dan kegiatan beserta bentuk pengorganisasian, termasuk rencana strategik (renstra) dan rencana operasional (renop) yang dimulai dari pengembangan master plan hingga program pengelolaan lingkungan industri.
    Arah dan pengembangan industri pada umumnya, dapat dipetakan atas industri utama dan pendukung yang memiliki ciri prospektif dan berkelanjutan berdasarkan kerangka SDM berpengetahuan dan terampil, SDA terbarukan dan teknologi ramah lingkungan.
    Sistem Manufaktur
    Sistem Manufaktur adalah sebuah sistem yang memanfaatkan pendekatan teknik industri untuk peningkatan kualitas, produktivitas, dan efisiensi sistem integral yang terdiri dari manusia, mesin, material, energi, dan informasi melalui proses perancangan, perencanaan, pengoperasian, pengendalian, pemeliharaan, dan perbaikan dengan menjaga keselarasan aspek manusia dan lingkungan kerjanya. Jenis bidang keilmuan yang dipelajari dalam Sistem Manufaktur ini antara lain adalah Sistem Produksi, Perencanaan dan Pengendalian Produksi, Pemodelan Sistem, Perancangan Tata Letak Pabrik, dan Ergonomi.

    BalasHapus
  63. rifaldy yanis
    070213019

    Definisi E-Bisnis

    E-bisnis (Inggris: Electronic Business) sebagai kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dan semiotomatis dengan menggunakan sistem informasi komputer. E-bisnis memungkinkan suatu perusahaan untuk berhubungan dengan sistem pemrosesan data internal dan eksternal mereka secara lebih efisien dan fleksibel.

    E-business merupakan kegiatan berbisnis online di internet, dimana kita bisa melakukan bisnis seperti bertransaksi, membeli dan menjual sesuatu melalui website di internet. Kita bahkan bisa melakukan promosi lewat SEO (search engine optimization), social website seperti facebook dan forum, atau memasang banner advertising pada situs-situs terkenal
    Bayangkan bila semua orang berbisnis lewat internet!

    BalasHapus
  64. rifaldy yanis
    070213019

    tugas 1

    Esensi manajemen industri ditentukan oleh hal berikut :
    Filosofi, kebijakan dan strategi industrialisasi. Hal ini menunjukkan pendalaman struktur industri dan ke arah mana sektor tersebut akan dikembangkan, yaitu pengklasifikasiannya atas kode International Standard Industrial Classification for All Economic Activities (ISIC) beserta tingkatan produk dan konsumsinya, pewilayahan industri dan persebarannya; peluang, tantangan dan permasalahan dalam konteks nasional maupun global; prioritas bidang pengembangan industri beserta tahapan dan pola penanganan dalam mewujudkan pembangunan wilayah yang utuh, serasi dan terpadu; strategi sebagai suatu instrumen pengembangan operasional industri berdasarkan lingkungan internal dan eksternal atas program pokok dan penunjang.
    Implementasi manajemen dalam industri. Kemampuan manajemen dalam pengembangan industri atas berbagai pengertiannya dengan prinsip perencanaan hingga kontrol (Planning, Organizing, Actuating dan Controlling atau POAC), pemenuhan fungsi-fungsi manajerial untuk mencapai tujuan usaha, tingkatan manajemen dengan dukungan keterampilan yang diperlukan menurut sarana penggerak usaha seperti sumber daya manusia (SDM) hingga pasar (6 M : Men, Materials, Methods, Machines, Money dan Markets). Hal tersebut sesuai dengan ruang lingkup dan pendefinisian manajemen sebagai fungsi determinan terhadap keberhasilan operasional dari industri yang dijalankan. Secara konkrit dapat diterjemahkan atas pemahaman golongan manajemen (tingkat pertama hingga puncak), karakter manajer (inovator hingga analytical), rentang manajemen dan bidang atau fungsinya (pemasaran hingga penelitian dan pengembangan atau litbang) yang secara manajerial dinyatakan sebagai keterampilan konsepsional dan kegiatan beserta bentuk pengorganisasian, termasuk rencana strategik (renstra) dan rencana operasional (renop) yang dimulai dari pengembangan master plan hingga program pengelolaan lingkungan industri.
    Arah dan pengembangan industri pada umumnya, dapat dipetakan atas industri utama dan pendukung yang memiliki ciri prospektif dan berkelanjutan berdasarkan kerangka SDM berpengetahuan dan terampil, SDA terbarukan dan teknologi ramah lingkungan.
    Sistem Manufaktur

    BalasHapus
  65. Ria Angraini Makalalag25 Oktober 2010 pukul 07.31

    RIA ANGRAINI MAKALALAG
    080213003

    Artikel : MANAJEMEN INDUSTRI UNTUK KETERAMPILAN KEWIRAUSAHAAN

    Manajemen industri merupakan keahlian dengan pendekatan Teknik industri untuk menciptakan dan meningkatkan nilai sistem usaha melalui fungsi dan proses manajemen dengan bertumpu pada keunggulan sumber daya insani dalam menghadapi lingkungan usaha yang dinamis. Jenis bidang keilmuan yang dipelajari dalam Manajemen Industri antara lain adalah Manajemen Keuangan Manajemen Kualitas, Manajemen Inovasi, Manajemen Sumber Daya Manusia, Manajemen Pemasaran, Manajemen Keputusan dan Ekonomi Teknik. Manajemen merupakan suatu proses yang penuh pengawasan untuk mencapai satu tujuan. Industrialisasi adalah cara sistemiatik yang dilakukan untuk menggerakkan perekonomian negara untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat. Terwujud dari adanya aplikasi teknologi tertentu yang telah menciptakan nilai tambah mengalami keunggulan secara komparatif dan kompetitif menjamin kemampuan perkembangan produksi dan sektor ekonomi lainnya.

    Kewirausahaan merupakan disiplin ilmu yang mempelajari tentang nilai,kemampuan (ability) dan perilaku seseorang dalam menghadapi tantangan hidup untuk memperoleh peluang dengan berbagai resiko yang mungkin dihadapinya. Kewirausahaan harus dipelajari agar memiliki peluang untuk tampil sebagai seorang entrepreneur. Bakat saja tidak cukup untuk menjadi seorang wirausaha butuh pengetahuan dari segala aspek usaha yang ditekuninya. Seorang yang memiliki jiwa usaha harus mampu mengambil keputusan
    Industri sebagai kegiatan usaha yang memanfaatkan berbagai sumber daya dapat memberikan suatu kegunaan ganda bagi masyarakat secara langsung maupun tidak langsung, seperti penyerapan tenaga kerja, pengembangan unit usaha dan proses transformasi ke dalam bentuk produk tertentu, daya saing produk yang dihasilkan terhadap peningkatan produktivitas tenaga kerja dan produksi, keunggulan komparatif dan kompetitif dari potensi sumber daya yang ada, proses pemerataan pembangunan ekonomi daerah dan menyumbang devisa untuk negara.
    Jika negara kita ingin berhasil dalam pembangunannya, maka kita harus menyediakan 4 juta wirausaha besar dan sedang, dan kita masih harus mencetak 40 juta wirausahawan kecil. Ini adalah suatu peluang besar yang menantang untuk berkreasi mengadu ketrampilan membina wirausahawan dalam rangka turut berpartisipasi membangun negara dan bangsa Indonesia.
    Arah dan pengembangan industri pada umumnya, dapat dipetakan atas industri utama dan pendukung yang memiliki ciri prospektif dan berkelanjutan berdasarkan kerangka SDM berpengetahuan dan terampil, SDA terbarukan dan teknologi ramah lingkungan.
    Contoh nyata peran serta wirausahawan dalam pembangunan adalah di negara Jepang. Keberhasilan pembangunan yang dicapai oleh negara Jepang ternyata disponsori oleh wirausahawan yang jumlahnya cukup besar. Manfaat dari wirausahaan : Menambah daya tampung tenaga kerja,sehingga dapat mengurangi pengangguran, Sebagai generator pembangunan lingkungan di bidang produksi, distribusi, pemeliharaan lingkungan, kesejahteraan dan sebagainya.Menjadi orang mandiri, disiplin, jujur, tekun dalam menghadapi pekerjaan Hidup secara efisien, tidak berfoya-foya dan tidak boros .
    Jadi manajemen industri itu sangat di perlukan untuk keterampilan kewirausahaan agar tercipta sebuah usaha yang unggul.

    BalasHapus
  66. ALAN R DEMMASSABU
    NRI :080213042
    Tugas 1.
    Management industri merupakan suatu sistemik menggerakan pembangunan ekonomi negara dalam menciptakan kesejahteraan masyarakat yang tersusun atas faktor-faktor seperti sejarah, seni dan desain, ekonomi pemasaran, teknologi geografi dan dampak social.

    Management industri di pengaruhi oleh hal-hal berikut:
    Implementasi manajemen dalam industri. Kemampuan manajemen dalam pengembangan industri atas berbagai pengertiannya dengan prinsip perencanaan hingga kontrol pemenuhan fungsi-fungsi manajerial untuk mencapai tujuan usaha, tingkatan manajemen dengan dukungan keterampilan yang diperlukan menurut sarana penggerak usaha seperti sumber daya manusia (SDM) hingga pasar Hal tersebut sesuai dengan ruang lingkup dan pendefinisian manajemen sebagai fungsi determinan terhadap keberhasilan operasional dari industri yang .dijalankan. Secara konkrit dapat diterjemahkan atas pemahaman golongan manajemen (tingkat pertama hingga puncak), karakter manajer (inovator hingga analytical), rentang manajemen dan bidang atau fungsinya (pemasaran hingga penelitian dan pengembangan atau litbang) yang secara manajerial dinyatakan sebagai keterampilan konsepsional dan kegiatan beserta bentuk pengorganisasian, termasuk rencana strategik (renstra) dan rencana operasional (renop) yang dimulai dari pengembangan master plan hingga program pengelolaan lingkungan industri.

    BalasHapus
  67. ALAN R DEMASSABU
    NRI : 080213042
    Tugas 2.

    E-bisnis didalam bahasa Inggris adalah Electronic Business, atau “E-business”. Dapat diterjemahkan sebagai kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dan semiotomatis dengan menggunakan sistem informasi komputer. sekarang merupakan bentuk kegiatan bisnis yang dilakukan dengan menggunakan teknologi Internet. E-bisnis memungkinkan suatu perusahaan untuk berhubungan dengan sistem pemrosesan data internal dan eksternal mereka secara lebih efisien dan fleksibel. E-bisnis juga banyak dipakai untuk berhubungan dengan suplier dan mitra bisnis perusahaan, serta memenuhi permintaan dan melayani kepuasan pelanggan secara lebih baik.
    Dalam penggunaan sehari-hari, e-bisnis tidak hanya menyangkut e-dagang (perdagangan elektronik atau e-commerce) saja. Dalam hal ini, e-dagang lebih merupakan sub bagian dari e-bisnis, sementara e-bisnis meliputi segala macam fungsi dan kegiatan bisnis menggunakan data elektronik, termasuk pemasaran Internet (e-pemasaran). Sebagai bagian dari e-bisnis, e-dagang lebih berfokus pada kegiatan transaksi bisnis lewat www atau Internet.
    Sementara itu, e-bisnis berkaitan secara menyeluruh dengan proses bisnis termasuk value chain: pembelian secara elektronik (electronic purchasing), manajemen rantai suplai (supply chain management), pemrosesan order elektronik, penanganan dan pelayanan kepada pelanggan, dan kerja sama dengan mitra bisnis. E-bisnis memberi kemungkinan untuk pertukaran data di antara satu perusahaan dengan perusahaan lain, baik lewat web, Internet, intranet, extranet atau kombinasi di antaranya.

    BalasHapus
  68. E-Bisnis adalah suatu aktifitas yang berkaitan secara langsung maupun tidak langsung dengan proses pertukaran barang atau jasa dengan memanfaatkan internet sebagai sarana komunikasi dan transaksi. Agar dapat beroperasi bisnis ini harus berhubungan dengan banyak bagian berbeda dari informasi mengenai pemasok, pelanggan, karyawan, tagihan, dan pembayaran. Informasi ini beoperasi dengan efisien, dan meningkatkan kinerja keseluruhan perusahaan. Sistem informasi memungkinkan perusahaan untuk mengelola seluruh informasinya, membuat keputusan yang lebih baik, dan menigkatkan pelakasanaan proses bisnis mereka. Perkembangan teknologi komputer dan telekomunikasi (teknologi informasi) yang sangat pesat dewasa ini telah mengakibatkan terjadinya revolusi di dunia perdagangan dan industri. Jika dahulu transaksi bisnis dilakukan secara tatap muka (face-to-face),melibatkan sejumlah fasilitas dan sumber daya fisik.
    (office and paper), dan mempertukarkan barang dan jasa terkait dengan uang kertas atau receh; maka pada saat ini transaksi serupa dapat dilakukan oleh siapa saja dan dari mana saja secara fleksibel (tanpa harus bertemu muka), dilakukan dengan menggunakan peralatan elektronik (komputer, personal digital assistant, dsb.) dan internet, dimana proses pembayaran dilakukan melalui mekanisme transfer informasi keuangan (credit card, digital money,dsb.). Para praktisi bisnis harus melihat fenomena ini sebagai suatu tawaran kesempatan untuk dapat meningkatkan kinerja bisnis dari berbagai segi secara signifikan, karena banyak sekali hal yang dapat dilakukan seperti: memperbaiki efisiensi, efektivitas, transformasi industri, dan lain sebagainya. Intinya adalah, jika praktisi bisnis melihat adanya sumber daya fisik atau proses bisnis yang saat ini dapat didigitaliasikan, maka disitulah kesempatan konsep e-Business dapat diimplementasikan.

    BalasHapus
  69. Nama : Putgani Ayub Tamudia
    NRI : 070213071

    TUGAS PERTAMA
    MANAJEMEN INDUSTRI YANG DIBEKALI UNTUK KETERAMPILAN KEWIRAUSAHAAN

    Tanggapan saya coba khususkan dari sisi mahasiswa elektro sebagai bekal dikemudian hari ;)

    Bidang keahlian Manajemen Industri adalah bidang keahlian yang memanfaatkan pendekatan teknik industri untuk penciptaan dan peningkatan nilai sistem usaha melalui fungsi dan proses manajemen dengan bertumpu pada keunggulan sumber daya manusia dalam menghadapi lingkungan usaha yang dinamis

    Dari definisi diatas faktor manusia adalah yang paling menentukan serta tingkat kreatifitas/potensi yang dimiliki dalam dirinya ,dikutip dari perkuliahan Prof Manalip :)

    Sekarang tanggapan saya sebagai mahasiswa elektro. Kita dituntut untuk menguasai teknologi terbaru serta aplikasi listrik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Teknik elektro melibatkan konsep, perancangan, pengembangan, dan produksi perangkat listrik dan elektronik yang dibutuhkan oleh masyarakat. Insinyur listrik adalah kaum profesional yang memegang peranan penting dalam mengembangkan dan memajukan teknologi tinggi dalam dunia komputer, robotika, penjelajahan angkasa, telekomunikasi, energi, dan aplikasi lainnya dari perangkat dan sistem elektronik.

    Dari keterampilan seorang mahasiwa teknik elektro yang diperoleh semasa kuliah maka dapat
    membuat suatu produk keluaran yang berasal dari beberapa input seperti tenaga sumber daya manusia (misalnya dia seorang ataupun berkelompok), material (berupa komponen elektronika), energi, informasi yang berhubungan dengan perancangan produk tersebut, maupun modal dalam memulai usaha tersebut. Sebagai seorang mahasiswa teknik faktor modal haruslah dikesampingkan karena semua faktor-faktro yang signifikan ada dalam diri kita sendiri, tinggal seberapa tinggi tingkat kreatifitas yang kita dimiliki.

    Hal terakhir yang perlu diperhatikan adalah pemasaran produk. Memasarkan produk tentu salah satu bagian yang crusial, sebab jika barang yang diproduksi tidak laku maka proses pembuatan juga akan berhenti. Ini terjadi jika permintaannya terus meningkat dan berhubungan dengan masyarakat luas. Solusi yang saya tawarkan adalah kegunaan barang harus jelas sesuai kebutuhan masyarakat, kualitas yang terjaga (misalnya alat yang di buat tidak gampang rusak), dan harga barang sesuai dengan daya beli konsumen.

    Yah sekian tanggapan saya, maaf bila ada kesalahan atau kata-kata yang menyinggung pihak lain. Semoga bermanfaat :)

    BalasHapus
  70. febryani kandou
    070213039

    E-bisnis adalah suatu media atau wadah untuk melakukan transaksi bisnis dengan menggunakan internet. E-bisnis atau electronic bisnis pertma kali ditemukan oleh seorang CEO IBM yang bernama lou gertsner.

    E-bisnis memungkinkan suatu perusahaan untuk berhubungan dengan sistem pemrosesan data internal dan eksternal mereka secara lebih efisien dan fleksibel. E-bisnis juga banyak dipakai untuk berhubungan dengan suplier dan mitra bisnis perusahaan, serta memenuhi permintaan dan melayani kepuasan pelanggan secara lebih baik.
    Penggunaan E-bisinis dapat dilakukan dengan promosi melalui situs dan web-web.

    BalasHapus
  71. Anastasia Tiwa
    070213006

    Kewirausahaan adalah sebuah bentuk kegiatan yang bertujuan untuk memberikan nilai tambah terhadap sesuatu produk atau jasa yang memerlukan tahapan proses panjang berupa kreatifitas, inovasi, keberaniaan, tantangan yang dialami oleh seorang wirausaha.
    Dalam bidang pemerintahan seorang pemimpin harus memiliki jiwa kewirausahaan maka birokrasi dan institusi yang di pimpinnya akan memiliki motivasi optimis dan berlomba untuk menciptakan cara-cara baru yang lebih efisien, efektif, fleksibel dan adaptif.

    industrialisasi adalah suatu proses menciptakan interaksi para pihak yang memiliki kepentingan ekonomis yang sama terhadap suatu siklus rantai nilai. Proses ini dapat terjadi secara alamiah maupun disengaja. Secara alamiah, pemicu proses industrialisasi adalah pasar. Jadi, pasar yang membutuhkan barang/jasa otomotif memancing munculnya para produsen otomotif untuk mensuplai kebutuhan pasar. Pada gilirannya, kebutuhan logistik produsen akan menghadirkan para supplier. Lalu, setelah barang/jasa selesai dibuat, maka proses delivery ke pasar akan memerlukan para distibutor dari hulu ke hilir. Ketika tingkat persaingan menjurus tak terkendali, bahkan kepentingan lingkungan sosial dan alam harus diakomodir, maka pemerintah turun tangan menjadi wasit melalui berbagai regulasi yang menjamin keterbukaan, akuntabilitas, responsibilitas, independensi, dan fairness.


    Manajemen Industri,
    Manajemen digunakan untuk mengendalikan organisasi. Di dalam organisasi dirasakan perlunya bekerja sama atau bantuan orang lain. Keberhasilan suatu organisasi antara lain ditentukan oleh kemampuan manajer untuk mengatur kerja sama tersebut. Kegiatan memimpin, mengatur, mengelola, mengendalikan, mengembangkan kegiatan organisasi merupakan kegiatan manajemen.

    BalasHapus
  72. febryani Kandou
    070213050

    Industrialisasi adalah upaya sistemik menggerakan pembangunan ekonomi negara dalam menciptakan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat yang tersusun atas faktor-faktor seperti sejarah, seni dan desain, ekonomi pemasaran, teknologi geografi dan dampak sosial. Dalam realitanya, industrialisasi diwujudkan dalam pengertian seperti skala (kecil-besar), hulu-hilir terpadu, aplikasi teknologi tertentu beserta penciptaan nilai tambah yang mengandung keunggulan secara komparatif, kompetitif dan kombinasi komparatif-kompetitif yang mampu menjamin kemampuan tumbuh dan berkembang atas kekuatan sendiri untuk meningkatkan kegiatan produksi dan memperkuat sektor ekonomi lainnya.
    Esensi manajemen industri ditentukan oleh hal berikut :
    Filosofi, kebijakan dan strategi industrialisasi. Hal ini menunjukkan pendalaman struktur industri dan ke arah mana sektor tersebut akan dikembangkan, yaitu pengklasifikasiannya atas kode International Standard Industrial Classification for All Economic Activities (ISIC) beserta tingkatan produk dan konsumsinya, pewilayahan industri dan persebarannya; peluang, tantangan dan permasalahan dalam konteks nasional maupun global; strategi sebagai suatu instrumen pengembangan operasional industri berdasarkan lingkungan sekitar.
    Implementasi manajemen dalam industri. Kemampuan manajemen dalam pengembangan industri atas berbagai pengertiannya dengan prinsip perencanaan hingga kontrol (Planning, Organizing, Actuating dan Controlling atau POAC), pemenuhan fungsi-fungsi manajerial untuk mencapai tujuan usaha, tingkatan manajemen dengan dukungan keterampilan yang diperlukan menurut sarana penggerak usaha seperti sumber daya manusia (SDM) hingga pasar (6 M : Men, Materials, Methods, Machines, Money dan Markets). Hal tersebut sesuai dengan ruang lingkup dan pendefinisian manajemen sebagai fungsi determinan terhadap keberhasilan operasional dari industri yang dijalankan. Salah satu dari kemampuan manajemen tersebut dapat ditunjukan oleh kemampuan kreativitas dan inovasi dari pelakunya, baik perorangan, kelompok dan organisasi di dalam mencari solusi yang tidak bersifat rutinas dalam membuka peluang dalam pengembangan berbagai pilihan yang paling memungkinkan dari suatu pilihan lingkungan iklim yang kondusif (misal, menghasilkan produk khas dengan skala usaha tidak terlalu besar) dalam mempertahankan diri maupun berkompetisi dalam menghadapi situasi dan kondisi penuh risiko, serta mengandung ketidakpastian. Kreativitas merupakan kumpulan dari ide-ide (pikiran bebas yang hidup pada individu, kelompok dan masyarakat), baik pengetahuan maupun pengalaman yang berada di dalam pikiran manusia (proses mental otak pada bagian kanan), yang kemudian diramu (keterampilan) menjadi sesuatu hal kreatif (hal baru atau kejutan) yang berguna bagi diri sendiri, orang lain maupun organisasi pada kondisi kondusif maupun tidak, terkait dengan faktor budaya, sikap dan perilaku individu, kelompok maupun organisasi, pembelajaran dan perubahan sesuai dengan lingkungan.

    BalasHapus
  73. Isser Palendeng
    070213039

    Manajemen Industri

    Bidang keahlian Manajemen Industri adalah bidang keahlian yang memanfaatkan pendekatan teknik industri untuk penciptaan dan peningkatan nilai sistem usaha melalui fungsi dan proses manajemen dengan bertumpu pada keunggulan sumber daya insani dalam menghadapi lingkungan usaha yang dinamis. Jenis bidang keilmuan yang dipelajari dalam Manajemen Industri antara lain adalah Manajemen Keuangan, Manajemen Kualitas, Manajemen Inovasi, Manajemen Sumber Daya Manusia, Manajemen Pemasaran, Manajemen Keputusan dan Ekonomi Teknik.


    Jadi,Manajemen Industri di gerakkan, dikendalikan, dipimpin,diatur, dikelola, dan,dikembangkan oleh seorang wirausaha agar dapat menghasilkan suatu keputusan dan keuntungan bagi perusahaannya serta meningkatkan perekonomian yang luas atau untuk menghasilkan imbalan financial yang nyata(mendukung kesehjateraan masyarakat). Wirausaha di berbagai industri membantu perekonomian dengan menyediakan pekerjaan dan memproduksi barang dan jasa bagi konsumen dalam negeri maupun di luar negeri

    BalasHapus
  74. Anastasia Tiwa
    070213006

    E-Business

    E-Business atau Electronic business dapat didefinisikan secara luas sebagai proses bisnis yang bergantung pada sebuah sistem terotomasi. Pada masa sekarang, hal ini dilakukan sebagian besar melalui teknologi berbasis web memanfaatkan jasa internet. Terminologi ini pertama kali dikemukakan oleh Lou Gerstner, CEO dari IBM.”

    Nah bisa di bayangin betapa menariknya E-bussiness selama masih ada yang namanya koneksi internet segala aktifitas bisnis bisa dijalankan tidak peduli waktunya siang,malam,sore atau bahkan subuh.

    Contoh: Kalo saya punya barang yang bisa dijual sekarang tidak susah-susah ngeluarin keringat buat buka lapak di pasar senen atau ribet-ribet nyewa toko di mangga dua dengan harga selangit cukup dengan media elektronik kayak internet,telepon/handphone,email dll smua aktifitas bisnis bisa dijalankan dengan sangat mudah di jaman yang serba cepat sekarang ini semua orang udah mulai meninggalkan cara-cara yang ribet buat melakukan transaksi kalo ada cara yang lebih mudah ngapain dibuat susah.

    Dari sisi konsumen kalau mau melakukan pembelian apapun sekarang ini tidak usah susah-susah lagi berpanas-panas ria sampe meleleh atau berjam-jam kena macet di jalan buat beli handphone,komputer atau baju dan sepatu sekalipun..semuanya sudah bisa dilakukan lewat penggunaan internet baik itu melalui handphone atau komputer mau pesan makanan? gampang tinggal sms atau telpon saja dan tidak lama kemudian barang pesanan akan segera datang begitu hebatnya ya teknologi itu.

    Dari sisi penjual juga sama menguntungkannya tinggal pasang iklan lewat internet buat website semenarik mungkin dengan gambar menggoda dan kemudahan cara bertransaksi atau kirim iklan lewat email, jadi deh mereka menjalankan bisnisnya dari rumah masing-masing hal ini juga berlaku untuk perusahaan-perusahaan dalam memperkenalkan produk-produk yang mereka miliki..tinggal menunggu orderan yang datang saja.

    Sayangnya kegiatan E-Business terbatas hanya untuk orang-orang yang melek teknologi saja karena gak semua orang bener-bener bisa mempergunakan kecanggihan teknologi untuk memudahkan transaksi bisnis mereka…walaupun demikian menurut sebuat survey ternyata pengguna internet di indonesia sudah mencapai kurang lebih 25 juta pengguna sebuah angka yang fantastis hanya saja pengguna terbesar disinyalir berasal dari Jabodetabek.

    Dapat dilihat dong dari data ini berarti indonesia mempunya peluang yang cukup bagus di bidang E-business sayangnya gak semua daerah di indonesia bisa menikmati kemudahan bertransaksi karena terhalang infrastruktur yang ada, mudah-mudahan 5-10 tahun kedepan setiap daerah yang terpencil di indonesia sudah bisa menggunakan teknologi dalam setiap transaksi mereka, selain itu nggak semua orang bisa menggunakan internet jangankan menggunakan internet yang gak bisa mengoperasikan komputer saja masih banyak, bener-bener kenyataan yang bikin merinding, padahal kalo semua kegiatan bisnis bisa diubah menjadi kegiatan e-business wah kayaknya bakal seru nih kelihatannya gak kebayang juga sih kalo para ibu-ibu dan pedagang mau beli sayur aja bisa lewat belanja online, bisa-bisa pasar induk jadi sepi.

    Kekurangan lainnya adalah calon pembeli gak melihat langsung barang-barang yang akan mereka beli jadi bagi para calon pembeli diharap kudu hati-hati dalam berbelanja online jangan sampai kayak beli kucing dalam karung.

    Ada satu lagi nih kekurangan kalo bertransaksi lewat internet di Indonesia gak semua ISP menyediakan koneksi yang lumayan cepat terkadang untuk buka website aja nunggunya sampai berdarah-darah dulu baru kebuka halaman websitenya belum juga sempat transaksi malah udah ilfil duluan nungguin koneksinya yang lebih lambat daripada siput berjalan itu tapi kalo nantinya semua transaksi dilakukan melalui internet yang diakses dari rumah masing-masing.


    jadi e-business sangat mudah dijalankan karena teknologi semakin hari semakin baik dan maju asalkan dari pihak kita ada sebuah usaha untuk memajukannya bisnis ini

    BalasHapus
  75. Peils yusac tangkilisan
    080213125(tugas 1 manajemen industry yg terampil berwirausaha)

    TUGAS 1
    ARTIKEL
    MANAJEMEN INDUSTRI YANG AKAN DIBEKALI UNTUK KETERAMPILAN KEWIRAUSAHAAN
    Menurut saya Arah dan pengembangan industri pada umumnya, dapat dipetakan atas industri utama dan pendukung yang memiliki ciri prospektif dan berkelanjutan berdasarkan kerangka SDM berpengetahuan dan terampil, SDA terbarukan dan teknologi ramah lingkungan. Upaya sistemik menggerakan pembangunan ekonomi negara dalam menciptakan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat yang tersusun atas faktor-faktor seperti sejarah, seni dan desain, ekonomi pemasaran, teknologi geografi dan dampak social dapat juga dikatakan sebagai industrialisasi. Dalam realitanya, industrialisasi diwujudkan dalam pengertian seperti skala (kecil-besar), hulu-hilir terpadu, aplikasi teknologi tertentu beserta penciptaan nilai tambah yang mengandung keunggulan secara komparatif, kompetitif dan kombinasi komparatif-kompetitif yang mampu menjamin kemampuan tumbuh dan berkembang atas kekuatan sendiri untuk meningkatkan kegiatan produksi dan memperkuat sektor ekonomi lainnya.
    Disiplin Teknik Industri pada dasarnya akan memberi bekal dan kemampuan untuk melihat serta menyelesaikan segala permasalahan industri dengan konsep pendekatan sistem (system approach). Disiplin ini juga melihat segala permasalahan industri dengan tinjauan dari aspek-aspek teknis sesuai dengan atribut ilmu keteknikan (engineering) yang disandangnya dan juga aspek-aspek non teknis yaitu kondisi sosio ekonomis. Wawasan “Tekno-Sosio Ekonomis merupakan ciri yang menonjol dari profesi Teknik Industri. Dalam konteks disiplin Teknik Industri, maka yang dimaksudkan dengan “industri” disini akan meliputi semua tipe organisasi usaha/produksi yang ada, baik yang bergerak disektor produksi barang jadi (indutri manufaktur) ataupun jasa pelayanan (service industri).
    Manajemen dalam konteks organisasi dibagi atas 3 pengertian golongan, yaitu manajemen tingkat pertama, manajemen menengah dan manajemen puncak.
    Fungsi manajemen dalam industri memiliki fungsi ke dalam dan ke luar dari penanganan sumber daya yang dibutuhkan dalam menghasilkan luaran yang diinginkan, baik berdasarkan sistem maupun sesuai bidang/fungsi. Perencanaan adalah memberi jawaban atas pertanyaan-pertanyaan apa, siapa, kapan, dimana, mengapa dan bagaimana pada suatu kegiatan terstruktur yang dilakukan oleh suatu organisasi melalui manajemen untuk mengambil suatu keputusan dan tindakan perencanaan sebagai suatu proses berkesinambungan yang terdiri atas tahapan seperti pra perencanaan, perencanaan awal, perumusan rencana, elaborasi rencana, implementasi rencana, evaluasi dan perencanaan ulang. Sedangkan jenisnya dapat dijabarkan atas sudut pandang seperti besaran, ruang lingkup, rancangan sistem dan jangka waktu.
    Thank you

    BalasHapus
  76. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  77. RONALD UMBOH
    070213007

    Bisnis elektronik, biasanya disebut sebagai "eBusiness" atau "e-bisnis", dapat didefinisikan sebagai penerapan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk mendukung seluruh kegiatan usaha. Electronic commerce berfokus pada penggunaan ICT untuk mengaktifkan kegiatan eksternal dan hubungan bisnis dengan individu, kelompok dan usaha lainnya.
    E-bisnis didalam bahasa Inggris adalah Electronic Business, atau “E-business”. Dapat diterjemahkan sebagai kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dan semiotomatis dengan menggunakan sistem informasi komputer. E-bisnis memungkinkan suatu perusahaan untuk berhubungan dengan sistem pemrosesan data internal dan eksternal mereka secara lebih efisien dan fleksibel. E-bisnis juga banyak dipakai untuk berhubungan dengan suplier dan mitra bisnis perusahaan, serta memenuhi permintaan dan melayani kepuasan pelanggan secara lebih baik.
    Sementara itu, e-bisnis berkaitan secara menyeluruh dengan proses bisnis termasuk value chain: pembelian secara elektronik (electronic purchasing), manajemen rantai suplai (supply chain management), pemrosesan order elektronik, penanganan dan pelayanan kepada pelanggan, dan kerja sama dengan mitra bisnis. E-bisnis memberi kemungkinan untuk pertukaran data di antara satu perusahaan dengan perusahaan lain, baik lewat web, Internet, intranet, extranet atau kombinasi di antaranya.


    metode bisnis elektronik atau E-bussines memungkinkan perusahaan untuk menghubungkan data internal dan eksternal sistem pemrosesan lebih efisien dan fleksibel, untuk bekerja lebih erat dengan pemasok dan mitra, dan untuk lebih memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggan mereka.
    Dalam prakteknya, e-bisnis adalah lebih dari sekedar e-commerce. Sementara e-business mengacu pada fokus yang lebih strategis dengan penekanan pada fungsi yang terjadi dengan kemampuan elektronik, e-commerce adalah bagian dari strategi e-bisnis secara keseluruhan. E-commerce berusaha untuk menambah aliran pendapatan menggunakan World Wide Web atau Internet untuk membangun dan meningkatkan hubungan dengan klien dan partner dan untuk meningkatkan efisiensi dengan menggunakan strategi kapal Kosong. Seringkali, e-commerce melibatkan aplikasi dari sistem manajemen pengetahuan.

    BalasHapus
  78. Peils yusac tangkilisan
    080213125(tugas 2:tanggapan e-bisnis)
    What is e-Business???
    • e-Business atau Electronic business dapat didefinisikan secara luas sebagai proses bisnis yang bergantung pada sebuah sistem yang terotomasi
    • Bagaimana teknologi informasi (elektronik dan digital) berfungsi sebagai medium tercapainya proses dan sistem bisnis (pertukaran barang dan jasa) yang lebih baik dibandingkan cara-cara konvensional
    Era Digital = Era e-Business
    • Perubahan paradigma, old economy to digital economy
    • Digitalisasi segala aktivitas ekonomi/bisnis mendasari terbentuknya “Digital Economy/e-Business” Surat Elektronik, audio/video dll
    • Data dan informasi dapat dengan mudah diterima/disebar sehingga memudahkan proses bisnis
    • Era digital memudahkan/mempercepat perkembangan e-Business

    Mengapa Diigiitalliisasii Berkembang?
    • Karena sangat mudah diduplikasi
    • Biaya murah pada saat menduplikasi
    • Mudah melakukan proses restrukturisasi (mis: analog ke digital)
    • Dapat memperbaiki kualitas sumber daya fisikSebelum kita melakukan sesuatu yang berhubungan dengan E-Bisnis maka terlebih dahulu kita harus mengetahui apa sebenarnya E-Bisnis itu? Dan bagaimana perkembanganya dari zaman ke zaman? untuk itu tidak ada salah jika saya terlebih dahulu memberikan suatu teori mengenai E-Bisnis.
    E-bisnis didalam bahasa Inggris adalah Electronic Business, atau “E-business”. Dapat diterjemahkan sebagai kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dan semiotomatis dengan menggunakan sistem informasi komputer. Istilah yang pertama kali diperkenalkan oleh Lou Gerstner, seorang CEO perusahaan IBM ini, sekarang merupakan bentuk kegiatan bisnis yang dilakukan dengan menggunakan teknologi Internet. E-bisnis memungkinkan suatu perusahaan untuk berhubungan dengan sistem pemrosesan data internal dan eksternal mereka secara lebih efisien dan fleksibel. E-bisnis juga banyak dipakai untuk berhubungan dengan suplier dan mitra bisnis perusahaan, serta memenuhi permintaan dan melayani kepuasan pelanggan secara lebih baik.
    Dalam penggunaan sehari-hari, e-bisnis tidak hanya menyangkut e-dagang (perdagangan elektronik atau e-commerce) saja. Dalam hal ini, e-dagang lebih merupakan sub bagian dari e-bisnis, sementara e-bisnis meliputi segala macam fungsi dan kegiatan bisnis menggunakan data elektronik, termasuk pemasaran Internet (e-pemasaran). Sebagai bagian dari e-bisnis, e-dagang lebih berfokus pada kegiatan transaksi bisnis lewat www atau Internet.
    Sementara itu, e-bisnis berkaitan secara menyeluruh dengan proses bisnis termasuk value chain: pembelian secara elektronik (electronic purchasing), manajemen rantai suplai (supply chain management), pemrosesan order elektronik, penanganan dan pelayanan kepada pelanggan, dan kerja sama dengan mitra bisnis. E-bisnis memberi kemungkinan untuk pertukaran data di antara satu perusahaan dengan perusahaan lain, baik lewat web, Internet, intranet, extranet atau kombinasi di antaranya.
    Thank you

    BalasHapus
  79. • Implementasi manajemen dalam industri. Kemampuan manajemen dalam pengembangan industri atas berbagai pengertiannya dengan prinsip perencanaan hingga kontrol (Planning, Organizing, Actuating dan Controlling atau POAC), pemenuhan fungsi-fungsi manajerial untuk mencapai tujuan usaha, tingkatan manajemen dengan dukungan keterampilan yang diperlukan menurut sarana penggerak usaha seperti sumber daya manusia (SDM) hingga pasar (6 M : Men, Materials, Methods, Machines, Money dan Markets). Hal tersebut sesuai dengan ruang lingkup dan pendefinisian manajemen sebagai fungsi determinan terhadap keberhasilan operasional dari industri yang dijalankan. Secara konkrit dapat diterjemahkan atas pemahaman golongan manajemen (tingkat pertama hingga puncak), karakter manajer (inovator hingga analytical), rentang manajemen dan bidang atau fungsinya (pemasaran hingga penelitian dan pengembangan atau litbang) yang secara manajerial dinyatakan sebagai keterampilan konsepsional dan kegiatan beserta bentuk pengorganisasian, termasuk rencana strategik (renstra) dan rencana operasional (renop) yang dimulai dari pengembangan master plan hingga program pengelolaan lingkungan industri.

    BalasHapus
  80. JULIAN ONIBALA
    080213111

    E-BUSINESS

    E-business dapat diterjemahkan sebagai kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dan semiotomatis dengan menggunakan sistem informasi komputer, sekarang merupakan bentuk kegiatan bisnis yang dilakukan dengan menggunakan teknologi Internet. E-bisnis memungkinkan suatu perusahaan untuk berhubungan dengan sistem pemrosesan data internal dan eksternal mereka secara lebih efisien dan fleksibel. E-bisnis juga banyak dipakai untuk berhubungan dengan suplier dan mitra bisnis perusahaan, serta memenuhi permintaan dan melayani kepuasan pelanggan secara lebih baik.

    Dalam penggunaan sehari-hari, e-bisnis tidak hanya menyangkut e-dagang (perdagangan elektronik atau e-commerce) saja. Dalam hal ini, e-dagang lebih merupakan sub bagian dari e-bisnis, sementara e-bisnis meliputi segala macam fungsi dan kegiatan bisnis menggunakan data elektronik, termasuk pemasaran Internet (e-pemasaran). Sebagai bagian dari e-bisnis, e-dagang lebih berfokus pada kegiatan transaksi bisnis lewat www atau Internet.

    E-bisnis memberi kemungkinan untuk pertukaran data di antara satu perusahaan dengan perusahaan lain, baik lewat web, Internet, intranet, extranet atau kombinasi di antaranya.

    Model-Model E-Business

    * B2C (Business to Consumers): Interaksi yang dimungkinkan oleh teknologi antara individu dan organisasi.
    * B2B (Business to Business): Interaksi yang dimungkinkan oleh teknologi antara organisasi dengan organisasi (antar organisasi)

    Pengaruh-pengaruh E-Business atas proses Bisnis

    * Electronic Data Interchange (EDI): adalah protokol Standar, ada sejak era tahun 1970, untuk secara elektronik mentransfer (mengirimkan) informasi antar organisasi serta dalam berbagai proses bisnis.
    * EDI:
    Meningkatkan tingkat akurasi
    Mengurangi biaya

    Faktor-faktor keberhasilan E-Business

    Terdapat dua faktor penting dalam menetapkan keberhasilan langkah-langkah untuk masuk dalam e-business.
    Faktor pertama adalah tingkat kesesuaian dan dukungan aktivitas e-business atas strategi keseluruhan perusahaan.
    Faktor kedua adalah kemampuan untuk menjamin bahwa proses e-business memenuhi tiga karakteristik kunci yang dibutuhkan dalam transaksi bisnis apapun, yaitu :
    Validitas, Integritas, dan Privasi

    INFRASTRUKTUR untuk E-BUSINESS

    Kemajuan teknologi komunikasi dan jaringan, terutama internet, menyediakan inrastruktur yang dibutuhkan untuk e-business. Bagian ini memberikan pengantar atas gambaran umum konsep jaringan dan mendiskusikan isu-isu strategis yang berkaitan dengan metode-metode alternatif yang dapat dipergunakan organisasi dalam mengimplementasikan e-business.

    BalasHapus
  81. Nama : Putgani Ayub Tamudia
    NRI : 070213071

    TUGAS 2
    Tanggapan Terhadap E-bisnis

    Dalam penggunaan sehari-hari, e-bisnis tidak hanya menyangkut e-dagang (perdagangan elektronik atau e-commerce) saja. Dalam hal ini, e-dagang lebih merupakan sub bagian dari e-bisnis, sementara e-bisnis meliputi segala macam fungsi dan kegiatan bisnis menggunakan data elektronik, termasuk pemasaran Internet (e-pemasaran). Sebagai bagian dari e-bisnis, e-dagang lebih berfokus pada kegiatan transaksi bisnis lewat www atau Internet. Dengan menggunakan sistem manajemen pengetahuan, e-dagang mempunyai goal untuk menambah revenu dari perusahaan .
    Syarat utama yang harus dipenuhi oleh sebuah perusahaan yang ingin mengimplementasikan konsep e-Bussiness adalah bahwa manajemen perusahaan benar-benar memahami filosofi dasar dari konsep e-Business (bukan sekedar ikut-ikutan atau latah belaka). Setelah itu, barulah dua hal penting yang harus dimiliki, masing-masing adalah: kemauan dan kemampuan. “Kemauan” artinya adanya keinginan, inisiatif, komitmen, dan dukungan dari segenap pimpinan dan manajemen perusahaan untuk mengimplementasikan konsep e-Business di institusi yang dikelolanya. Mengapa aspek “kemauan” tersebut diperlukan karena sering kali inisiatif penerapan prinsip e-Business memerlukan paradigma dan pandangan baru terhadap bagaimana cara-cara mengelola bisnis (misalnya: prosedur kerja berbasis proses yang sifatnya lintas fungsi) dari segenap sumber daya manusia perusahaan. Bahkan tidak jarang ditemukan proyek penerapan eBusiness yang dilakukan secara simultan dengan program manajemen perubahan (change management). “Kemampuan” berarti perusahaan memiliki sumber daya yang cukup untuk mewujudkan “kemauan” tersebut, seperti: sumber daya manusia dengan kompetensi dan keahlian yang dibutuhkan, dukungan finansial yang memadai, keberadaan fasilitas teknologi informasi terkait (aplikasi, database, komputer, internet, dan infrastruktur), dan kerjasama kondusif dengan berbagai mitra bisnis

    BalasHapus
  82. Sebelum kita membahas lebih lanjut tentang ”Apa Arti Manajemen Industri yang akan Dibekali untuk Keterampilan Kewirausahaan” yang perlu kita ketahui terlebih dahulu adalah apa itu manajemen industri dan kewirausahaan. Kata Manajemen berasal dari bahasa Perancis kuno ménagement, yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur. Secara definisi Industri bisa diartikan sebagai suatu lokasi/tempat dimana aktifitas produksi akan diselenggarakan, sedangkan aktifitas produksi bisa dinyatakan sebagai sekumpulan aktifitas yang diperlukan untuk merubah satu kumpulan masukan (human resoursces, materials, energy, informasi, dll.) menjadi produk keluaran (finished product atau services) yang memiliki nilai lebih. Jadi manajemen industri berkaitan dengn bagaimana cara kita mengelolah suatu usaha yang bergerak dalam bidang produksi. Sedangkan Kewirausahaan berarti orang yang memberi dirinya untuk mengeksekusi suatu pekerjaan atau kegiatan.
    Dalam dunia yang berkaitan dengan manajemen, kita harus memiliki jiwa wirausahawan. Dimana jiwa ini memiliki kemampuan membudayakan poteni sumber daya yang memadukan sacara potensial dengan IPTEK untuk menciptakan produk pesan baru. Untuk sukses dalam berwirausaha kita perlu perjuangan dan kerja keras yang terencana selain itu, untuk mencapai kesuksesan kita akan dihadapkan dengan berbagai tantangan didunia global. Adapun tantangan itu meliputi:
    1. Keterbatasn peluang lapangan kerja baik diinstansi pemerinta dan suasa
    2. Terbukanya peluang menjadi wirausahawan
    3. Meningkatnya kompetisi dalam dunia usaha yang menuntut kualitas sumber daya manusia (SDA).
    Fungsi manajemen adalah elemen-elemen dasar yang akan selalu ada dan melekat di dalam proses manajemen yang akan dijadikan acuan oleh manajer dalam melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan.
    Untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan diperlukan alat-alat sarana (tools). Tools merupakan syarat suatu usaha untuk mencapai hasil yang ditetapkan. Tools tersebut dikenal dengan 6M, yaitu men, money, materials, machines, method, dan markets.
    1. Man merujuk pada sumber daya manusia yang dimiliki oleh organisasi. Dalam manajemen, faktor manusia adalah yang paling menentukan. Manusia yang membuat tujuan dan manusia pula yang melakukan proses untuk mencapai tujuan. Oleh karena itu, manajemen timbul karena adanya orang-orang yang berkerja sama untuk mencapai tujuan.
    2. Money atau Uang merupakan salah satu unsur yang tidak dapat diabaikan. Uang merupakan alat tukar dan alat pengukur nilai. Besar-kecilnya hasil kegiatan dapat diukur dari jumlah uang yang beredar dalamperusahaan. Oleh karena itu uang merupakan alat (tools) yang penting untuk mencapai tujuan karena segala sesuatu harus diperhitungkan secara rasional.
    3. Material terdiri dari bahan setengah jadi (raw material) dan bahan jadi. Dalam dunia usaha untuk mencapai hasil yang lebih baik, selain manusia yang ahli dalam bidangnya juga harus dapat menggunakan bahan/materi-materi sebagai salah satu sarana.
    4. Machine atau Mesin digunakan untuk memberi kemudahan atau menghasilkan keuntungan yang lebih besar serta menciptakan efesiensi kerja.
    5. Metode adalah suatu tata cara kerja yang memperlancar jalannya pekerjaan manajer. Sebuah metode daat dinyatakan sebagai penetapan cara pelaksanaan kerja suatu tugas dengan memberikan berbagai pertimbangan-pertimbangan kepada sasaran, fasilitas-fasilitas yang tersedia dan penggunaan waktu, serta uang dan kegiatan usahai.
    6. Market atau pasar adalah tempat di mana organisasi menyebarluaskan (memasarkan) produknya. Memasarkan produk sudah barang tentu sangat penting sebab bila barang yang diproduksi tidak laku, maka proses produksi barang akan berhenti. Artinya, proses kerja tidak akan berlangsung. Agar pasar dapat dikuasai maka kualitas dan harga barang harus sesuai dengan selera konsumen dan daya beli (kemampuan) konsumen.

    BalasHapus
  83. victor kosegeran/ 070213033

    Sebelum kita membahas lebih lanjut tentang ”Apa Arti Manajemen Industri yang akan Dibekali untuk Keterampilan Kewirausahaan” yang perlu kita ketahui terlebih dahulu adalah apa itu manajemen industri dan kewirausahaan. Kata Manajemen berasal dari bahasa Perancis kuno ménagement, yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur. Secara definisi Industri bisa diartikan sebagai suatu lokasi/tempat dimana aktifitas produksi akan diselenggarakan, sedangkan aktifitas produksi bisa dinyatakan sebagai sekumpulan aktifitas yang diperlukan untuk merubah satu kumpulan masukan (human resoursces, materials, energy, informasi, dll.) menjadi produk keluaran (finished product atau services) yang memiliki nilai lebih. Jadi manajemen industri berkaitan dengn bagaimana cara kita mengelolah suatu usaha yang bergerak dalam bidang produksi. Sedangkan Kewirausahaan berarti orang yang memberi dirinya untuk mengeksekusi suatu pekerjaan atau kegiatan.
    Dalam dunia yang berkaitan dengan manajemen, kita harus memiliki jiwa wirausahawan. Dimana jiwa ini memiliki kemampuan membudayakan poteni sumber daya yang memadukan sacara potensial dengan IPTEK untuk menciptakan produk pesan baru. Untuk sukses dalam berwirausaha kita perlu perjuangan dan kerja keras yang terencana selain itu, untuk mencapai kesuksesan kita akan dihadapkan dengan berbagai tantangan didunia global. Adapun tantangan itu meliputi:
    1. Keterbatasn peluang lapangan kerja baik diinstansi pemerinta dan suasa
    2. Terbukanya peluang menjadi wirausahawan
    3. Meningkatnya kompetisi dalam dunia usaha yang menuntut kualitas sumber daya manusia (SDA).
    Fungsi manajemen adalah elemen-elemen dasar yang akan selalu ada dan melekat di dalam proses manajemen yang akan dijadikan acuan oleh manajer dalam melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan.
    Untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan diperlukan alat-alat sarana (tools). Tools merupakan syarat suatu usaha untuk mencapai hasil yang ditetapkan. Tools tersebut dikenal dengan 6M, yaitu men, money, materials, machines, method, dan markets.
    1. Man merujuk pada sumber daya manusia yang dimiliki oleh organisasi. Dalam manajemen, faktor manusia adalah yang paling menentukan. Manusia yang membuat tujuan dan manusia pula yang melakukan proses untuk mencapai tujuan. Oleh karena itu, manajemen timbul karena adanya orang-orang yang berkerja sama untuk mencapai tujuan.
    2. Money atau Uang merupakan salah satu unsur yang tidak dapat diabaikan. Uang merupakan alat tukar dan alat pengukur nilai. Besar-kecilnya hasil kegiatan dapat diukur dari jumlah uang yang beredar dalamperusahaan. Oleh karena itu uang merupakan alat (tools) yang penting untuk mencapai tujuan karena segala sesuatu harus diperhitungkan secara rasional.
    3. Material terdiri dari bahan setengah jadi (raw material) dan bahan jadi. Dalam dunia usaha untuk mencapai hasil yang lebih baik, selain manusia yang ahli dalam bidangnya juga harus dapat menggunakan bahan/materi-materi sebagai salah satu sarana.
    4. Machine atau Mesin digunakan untuk memberi kemudahan atau menghasilkan keuntungan yang lebih besar serta menciptakan efesiensi kerja.
    5. Metode adalah suatu tata cara kerja yang memperlancar jalannya pekerjaan manajer. Sebuah metode daat dinyatakan sebagai penetapan cara pelaksanaan kerja suatu tugas dengan memberikan berbagai pertimbangan-pertimbangan kepada sasaran, fasilitas-fasilitas yang tersedia dan penggunaan waktu, serta uang dan kegiatan usahai.
    6. Market atau pasar adalah tempat di mana organisasi menyebarluaskan (memasarkan) produknya. Memasarkan produk sudah barang tentu sangat penting sebab bila barang yang diproduksi tidak laku, maka proses produksi barang akan berhenti. Artinya, proses kerja tidak akan berlangsung. Agar pasar dapat dikuasai maka kualitas dan harga barang harus sesuai dengan selera konsumen dan daya beli (kemampuan) konsumen.

    BalasHapus
  84. Wrestina Nasita Melo
    090213001

    e-Bisnis (Inggris: e-Business atau electronic-Business) merupakan suatu cara yang dapat dilakukan untuk membantu kegiatan bisnis seseorang atau instansi. Dengan menggunakan internet, sebuah usaha dapat dipromosikan/ditawarkan langsung kepada pelanggan yang berada pada suatu jangkauan tertentu secara langsung tanpa harus melakukan perjalanan jauh. Di samping itu, teknologi e-Bisnis dapat dijalankan secara mudah. Dengan hanya bermodalkan komputer atau laptop, modem dan keterampilan berpromosi, maka kegiatan bisnis pun dapat dijalankan. Kegiatan pun bisa dilakukan di rumah, jalan ataupun tempat lain – selama tempat tersebut memungkinkan kita untuk membuka laptop – termasuk juga di tempat kerja ketika terdapat waktu luang sehingga kita bisa melakukan dua atau lebih pekerjaan sekaligus.

    Selain di mana dan kapan saja, kegiatan e-Bisnis bisa juga dilakukan oleh siapa saja. Seiring dengan perkembangan zaman, orang-orang terus berpikir untuk menaikkan taraf hidup dan berusaha untuk bisa terus mengikuti perkembangan teknologi. Dengan banyak bermunculannya tawaran bisnis online yang menggiurkan, seperti sebuah sistem yang diberikan oleh www.okeebisnis.com dengan pengalaman salah satu follower-nya adalah mendapatkan Rp.11.800.000,00 dalam kurun waktu kurang dari 2 bulan, maka orang-orang pun tertarik untuk memulai usaha-usaha bisnis semacamnya yang bisa secara otomatis dan tidak terlalu menghabiskan banyak uang. Apalagi semakin hari, pengguna internet semakin banyak. Hal tersebut berarti peluang membuka usaha secara online semakin tidak terbatas.

    so, kesimpulannya, internet membuka peluang bagi siapa saja untuk melakukan pekerjaan jarak jauh di mana saja dan kapan saja. Hal tersbut diistilahkan dengan teleworker atau teleworking. Dengan adanya munculnya kegiatan bisnis online, seseorang dapat melakukan pekerjaannya dari rumah tanpa perlu repot dengan masalah transportasi atau cuaca.

    Kegiatan bisnis online yang disebut e-Bisnis ini merupakan suatu cara yang maju dalam berbisnis. Selain penggunaannya yang mudah, e-Bisnis memberikan peluang yang bagus bagi seseorang untuk berbisnis karena pengguna internet semakin banyak setiap harinya.

    BalasHapus
  85. Wrestina Nasita Melo
    080213001

    Knowledge management atau manajemen pengetahuan itu sangat penting dalam menjalankan suatu usaha karena dalam proses manajemen ini, seseorang menciptakan, mengelola dan mengaplikasikan pengetahuan demi tumbuhnya parade inovasi yang membuat para pesaing bisnis kehilangan nyali. Selain itu, kemauan untuk berbisnis atau istilah yang diberikan Prof. Manalip: ‘jiwa berwirausaha’ juga diperlukan supaya usaha yang dirintis dapat membuahkan hasil yang baik.

    Untuk istilah manajemen industri sendiri, saya menyimpulkan bahwa pengertiannya merujuk pada suatu proses memanajemen hasil penciptaan dan peningkatan nilai sistem usaha dengan memanfaatkan pendekatan teknik industri serta bertumpu pada keunggulan sumber daya manusia dalam menghadapi lingkungan usaha yang dinamis.

    Ilmu manajemen industri ini biasanya diterapkan dalam kegiatan bisnis industri atau menciptakan dan membuat suatu produk. Akan tetapi, ilmu ini tida akan lengkap tanpa dibarengi oleh adanya inovasi terhadap produk yang dihasilkan. Usaha bisnis tanpa inovasi hanya akan berjalan di tempat bahkan terpeleset karena produk yang dihasilkan cuma itu-itu saja atau bahkan lebih mahal dari produk lain padahal kualitasnya standar (atau payah).

    Dan seperti yang dijelaskan Mner Odi, bisnis itu ibarat proses transmisi energi listrik dari generator ke konsumen. Produk yang dihasilkan harus diperhitungkan, berapa yang harus dibuat baik untung ruginya sehingga energi tersebut tidak akan terbuang percuma jika ternyata berlebihan atau perusahaan listrik dikritik terus karena energinya tidak cukup.

    Nah, kalau ilmu manajemen industri dan jiwa kewirausahaan ini sudah terbentuk dala diri kita, maka kita telah bisa memulai langkah awal dalam kegiatan berbisnis. Dan tentu saja, sebagai seorang engineer, diharapkan kita bisa merintis suatu usaha yang berbau teknik pula (well, this is my advise).

    Okey, itu saja komentarku mengenai manajemen industri. Semoga ada yang bisa menambahkan atau... kritik juga boleh. ^^ Wong aku juga masih dalam proses belajar.

    BalasHapus
  86. Nama : Andrey D. Ratulangi
    NRI : 080213027

    1. WIRAUSAHA MUDA YANG MENGEMBANGKAN INDUSTRI

    Pembangunan industri adalah bagian integral pembangunan ekonomi yang harus dijalankan terpadu dan berkelanjutan sehingga bermanfaat besar bagi masyarakat. Arti penting perindustrian terhadap perkembangan ekonomi tertuang dalam undang-undang No 25 tahun 2001 tentang program pembangunan ekonomi nasional mengamanatkan peningkatan daya saing global dirumuskan lima strategi: pengembangan ekspor, pengembangan industri, penguatan institusi pasar, pengembangan pariwisata dan peningkatan ilmu pengetahuan dan teknologi.

    Berdasarkan itu, perkembangan industri perlu memperhatikan persaingan ketat baik pasar dalam negeri dan ekspor dalam era globalisasi dan liberalisasi perdagangan dunia. Hal ini dipertegas dalam konsideran UU Perindustrian Nomor 5/1984 yang menyatakan untuk mencapai sasaran pembangunan bidang ekonomi, industri memegang peranan penting dengan memperhatikan partisipasi masyarakat serta mendayagunakan optimal sumber daya alam, manusia, dan dana yang tersedia.

    2. e-business, pengaruh , faktor dan infrastruktur

    e-bisnis ini sangat di butuhkan dalam kehidupan moderen sekarang, karena dengan menggunakan komputer pun kita bisa melakukan bisnis-bisnis yang kita akan lakukan (positif bisnis). Dengan adanya komputer dan jaringan internet ini memudahkan kita juga untuk berkomunikasi sehingga nanti pada saat pembeli dan penjual ingin melakukan penawaran, semua bisa berjalan dengan cepat dan tidak merugikan waktu dan tenaga.
    Dalam e-bisnis ini banyak sekali yang kita bisa dagangkan, contoh peralatan ataupun semua yang kita akan gunakan sesua kebutuhan kita.
    Tetapi, dalam e-bisnis ini ada dampak buruk yang kita bisa singkirkan, seperti perdagangan anak di bawah umur, sex, dll.

    Ini adalah 11 model e-business :
    1. e-shops
    2. e-procurement
    3. e-malls
    4. e-auction
    5. virtual communities
    6. collaboration platform service
    7. third party marketplace
    8. value-chain integrator
    9. value-chain service provider
    10. information service brokerage
    11. trust and other third-party

    BalasHapus
  87. JULIAN ONIBALA
    080213111

    MANAJEMEN INDUSTRI

    menurut sya manajemen industri adalah Kemampuan manajemen dalam pengembangan industri.
    Dan berbagai pengertiannya dengan prinsip perencanaan hingga kontrol (Planning, Organizing, Actuating dan Controlling atau POAC), pemenuhan fungsi-fungsi manajerial untuk mencapai tujuan usaha, tingkatan manajemen dengan dukungan keterampilan yang diperlukan menurut sarana penggerak usaha seperti sumber daya manusia (SDM) hingga pasar (6 M : Men, Materials, Methods, Machines, Money dan Markets). Hal tersebut sesuai dengan ruang lingkup dan pendefinisian manajemen sebagai fungsi determinan terhadap keberhasilan operasional dari industri yang dijalankan. Secara konkrit dapat diterjemahkan atas pemahaman golongan manajemen (tingkat pertama hingga puncak), karakter manajer (inovator hingga analytical), rentang manajemen dan bidang atau fungsinya (pemasaran hingga penelitian dan pengembangan atau litbang) yang secara manajerial dinyatakan sebagai keterampilan konsepsional dan kegiatan beserta bentuk pengorganisasian, termasuk rencana strategik (renstra) dan rencana operasional (renop) yang dimulai dari pengembangan master plan hingga program pengelolaan lingkungan industri.

    BalasHapus
  88. demi adidrana (070213073)
    1.manajemen industri dalam keterampilan kewirausahaan

    Wirausaha yang sukses pada umumnya adalah mereka yang memiliki kompetensi yaitu seseorang yang memiliki ilmu pengetahuan, keterampilan dan kualitas individu yang meliputi sikap, motivasi, nilai serta tingkah laku yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan/kegiatan pengembangan sebuah industri keterampilan yg dimaksud disini adalah suatu manajemen industri tersebut.
    Keterampilan yang harus dimiliki :
    1. Managerial skill
    Managerial skill atau keterampilan manajerial merupakan bekal yang harus dimiliki wirausaha. Seorang wirausahawan harus mampu menjalankan fungsi-fungsi perencanaan, pengorganisasian, penggerakkan dan pengawasan agar usaha yang dijalankannya dapat mencapai tujuan yang diinginkan. Kemampuan menganalisis dan mengembangkan pasar, kemampuan mengelola sumber daya manusia, material, uang, fasilitas dan seluruh sumber daya perusahaan merupakan syarat mutlak untuk menjadi wirausaha sukses.
    Secara garis besar ada dua cara untuk menumbuhkan kemampuan manajerial, yaitu melalui jalur formal dan informal. Jalur formal misalnya melalui jenjang lembaga pendidikan sekolah menengah kejuruan bisnis dan manajemen atau melalui pendidikan tinggi misalnya departemen administrasi niaga atau departemen manajemen yang tersebar berbagai perguruan tinggi baik negeri maupun swasta. Jalur informal, misalnya melalui seminar, pelatihan dan otodidak serta melalui pengalaman.
    2. Conceptual skill
    Kemampuan untuk merumuskan tujuan, kebijakan dan strategi usaha merupakan landasan utama menuju wirausaha sukses. Tidak mudah memang mendapatkan kemampuan ini. Kita harus akstra keras belajar dari berbagai sumber dan terus belajar dari pengalaman sendiri dan pengalaman orang lain dalam berwirausaha.
    3. Human skill (keterampilan memahami, mengerti, berkomunikasi dan berelasi)
    Supel, mudah bergaul, simpati dan empati kepada orang lain adalah modal keterampilan yang sangat mendukung kita menuju keberhasilan usaha. Dengan keterampilan seperti ini, kita akan memiliki banyak peluang dalam merintis dan mengembangkan usaha. Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kemampuan ini misalnya dengan melatih diri diberbagai organisasi, bergabung dengan klub-klub hobi dan melatih kepribadian kita agar bertingkah laku mentenangkan bagi orang lain
    4. Decision making skill (keterampilan merumuskan masalah dan mengambil keputusan)
    Sebagai seorang wirausaha, kita seringkali dihadapkan pada kondisi ketidakpastian. Berbagai permasalahan biasanya bermunculan pada situasi seperti ini. Wirausaha dituntut untuk mampu menganalisis situasi dan merumuskan berbagai masalah untuk dicarikan berbagai alternatif pemecahannya. Tidak mudah memang memilih alternatif terbaik dari berbagai alternatif yang ada. Agar tidak salah menentukan alternatif, sebelum mengambil keputusan, wirausaha harus mampu mengelola informasi sebagai bahan dasar pengambilan keputusan. Keterampilan memutuskan dapat kita pelajari dan kita bangun melalui berbagai cara. Selain pendiudikan formal, pendidikan informal melalui pelatihan, simulasi dan berbagi pengalaman dapat kita peroleh.
    5. Time managerial skill ( keterampilan mengatur dan menggunakan waktu)
    Para pakar psikologi mengatakan bahwa salah satu penyebab atau sumber stress adalah ketidakmampuan seseorang dalam mengatur waktu dan pekerjaan. Ketidakmampuan mengelola waktu membuat pekerjaan menjadi menumpuk atau tak kunjung selesai sehingga membuat jiwanya gundah dan tidak tenang. Seorang wirausaha harus terus belajar mengelola waktu. Keterampilan mengelola waktu dapat memperlancar pelaksanaan pekerjaan dan rencana-rencana yang telah digariskan.

    BalasHapus
  89. Digital Dialog- digital dialog merupakan salah satu teknologi yang sangat luar biasa dimana teknologi ini bekerja sebagai pertukaran informasi ke tahapan multimedia baik dalam bentuk teks, audio, video dengan berbagai cara. Dengan adanya digital dialog, sangat membantu cara kita beradaptasi dan bernteraksi dengan sesame kita. Misalnya aplikasi jejaring social.
    Namun, teknologi ini ternyata memiliki tingkat kesulitannya juga. Contohnya untuk menunjukkan ekspresi seseorang dengan menggunakan alat komunikasi berbasis teks.

    BalasHapus
  90. (070213014)
    Manajemen industri merupakan proses yang dilakukan untuk mengatur pengolahan bahan-bahan menjadi lebih tinggi nilainya. Dengan memiliki pengalaman ini sudah tentu sangat berpengaruh dalam keterampilan berwirausaha yang tidak lepas dari dunia industri. Dan untuk mendapatkan tujuan yang ingin dicapai yaitu mejadikan sumber daya yang ada menjadi lebih produktif diperlukan prinsip kerja yang dapat mengkoordinir dengan baik semua proses yang akan dilakukan nanti.

    BalasHapus
  91. demi adidrana 070213073
    2. E-business
    E-bisnis adalah teknologi internet yang menghubungkan dan meberdayakan proses bisnis, perdagangan elektronik, dan komunikasi serta kolaborasi di dalam sebuah perusahaan dan dengan para pelanggan, pemasok, dan mitra bisnis yang lain. O’Brien (2001)
    Secara prinsip 2 definisi tersebut jelas memperlihatkan bagaimana teknologi elektronik dan digital berfungsi sebagai medium tercapainya proses dan sistem bisnis (pertukaran barang atau jasa) yang jauh lebih baik dibandingkan dengan cara-cara konvensional, terutama dilihat dari manfaat yang dapat dirasakan oleh mereka yang berkepentingan (stakeholders).
    • E-Business : merupakan kegiatan bernisnis di Internet yang tidak saja pembelian, penjualan dan jasa, tapi juga pelayanan pelanggan dan kerja sama dengan rekan bisnis (bail individual maupun instansi).
    • E-Business atau Electronic business dapat didefinisikan secara luas sebagai proses bisnis yang bergantung pada sebuah sistem yang terotomasi.

    BalasHapus
  92. Management Kewirausahaan ( Bong Elian Reginald / 070213052 )
    "Artikel manajemen industri yang akan dibekali untuk keterampilan kewirausahaan"

    Di dalam melaksanakan kehidupannya, manusia harus melakukan pekerjaannya dengan efisien dan efektif, agar diperoleh luaran yang besar, baik dilihat dari aspek kegiatan maupun konsep. Hal tersebut sesuai dengan prinsip manajemen yang didukung oleh sarana manajemen seperti SDM, uang, bahan, mesin dan perkakas, pasar dan cara kerja. Oleh karena itu, manajemen diartikan secara luas, baik sebagai proses, suatu kolektivitas manusia, sebagai ilmu dan seni, dimana faktor kepemimpinan dianggap sebagai inti dari manajemen. Manajemen dalam konteks organisasi dibagi atas 3 pengertian golongan, yaitu manajemen tingkat pertama, manajemen menengah dan manajemen puncak.Fungsi manajemen dalam industri memiliki fungsi ke dalam dan ke luar dari penanganan sumber daya yang dibutuhkan dalam menghasilkan luaran yang diinginkan, baik berdasarkan sistem maupun sesuai bidang/fungsi. Perencanaan adalah memberi jawaban atas pertanyaan-pertanyaan apa, siapa, kapan, dimana, mengapa dan bagaimana pada suatu kegiatan terstruktur yang dilakukan oleh suatu organisasi melalui manajemen untuk mengambil suatu keputusan dan tindakan perencanaan sebagai suatu proses berkesinambungan yang terdiri atas tahapan seperti pra perencanaan, perencanaan awal, perumusan rencana, elaborasi rencana, implementasi rencana, evaluasi dan perencanaan ulang. Sedangkan jenisnya dapat dijabarkan atas sudut pandang seperti besaran, ruang lingkup, rancangan sistem dan jangka waktu.Industrialisasi adalah upaya sistemik menggerakan pembangunan ekonomi negara dalam menciptakan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat yang tersusun atas faktor-faktor seperti sejarah, seni dan desain, ekonomi pemasaran, teknologi geografi dan dampak sosial. Dalam realitanya, industrialisasi diwujudkan dalam pengertian seperti skala (kecil-besar), aplikasi teknologi tertentu beserta penciptaan nilai tambah yang mengandung keunggulan secara komparatif, kompetitif dan kombinasi komparatif-kompetitif yang mampu menjamin kemampuan tumbuh dan berkembang atas kekuatan sendiri untuk meningkatkan kegiatan produksi dan memperkuat sektor ekonomi.
    Operasionalisasi industri melibatkan proses produksi dan penggunaan prinsip-prinsip manajemen dalam memproduksi barang dan jasa secara efektif dan efisien dari sumber daya yang tersedia, baik sumber daya alam (SDA), SDM dan buatan (teknologi dan informasi). Dalam realitanya didasarkan atas fungsi sistem dan proses produksi yang dapat dilakukan oleh organisasi maupun perorangan/kelompok atas kegiatan pengolahan dan peralatan (teknologi beserta pendukungnya) yang digunakan. Hal lainnya yang penting adalah pemahaman (arti dan sistem) dan implementasi beserta pengembangan mutu dalam kegiatan memproduksi barang dan jasa yang bermutu, berharga terjangkau, aman dikonsumsi, memiliki nilai tambah dan daya saing.Industri sebagai kegiatan usaha yang memanfaatkan berbagai sumber daya dapat memberikan suatu kegunaan ganda bagi masyarakat secara langsung maupun tidak langsung, seperti penyerapan tenaga kerja, pengembangan unit usaha dan proses transformasi ke dalam bentuk produk tertentu, daya saing produk yang dihasilkan terhadap peningkatan produktivitas tenaga kerja dan produksi, keunggulan komparatif dan kompetitif dari potensi sumber daya yang ada, proses pemerataan pembangunan ekonomi daerah dan menyumbang devisa untuk negara.Kira-kira, untuk saat ini arah pengembangan industridi Indonesia seperti apa ??Dari sisi SDM sebenarnya kita tidak kalah dengan negara maju di dunia, namun tenaga ahli disini masih kurang mendapat fasilitas ekstra dari pemerintah. Kiranya Pemerintah menyadari akan hal ini, dan lebih berpikiran ke depan sehingga mampu memikirkan aset SDM di Indonesia yang luar biasa ini untuk dikembangkan.

    BalasHapus
  93. Industrialisasi adalah upaya sistemik menggerakan pembangunan ekonomi negara dalam menciptakan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat yang tersusun atas faktor-faktor seperti sejarah, seni dan desain, ekonomi pemasaran, teknologi geografi dan dampak sosial. Dalam realitanya, industrialisasi diwujudkan dalam pengertian seperti skala (kecil-besar), hulu-hilir terpadu, aplikasi teknologi tertentu beserta penciptaan nilai tambah yang mengandung keunggulan secara komparatif, kompetitif dan kombinasi komparatif-kompetitif yang mampu menjamin kemampuan tumbuh dan berkembang atas kekuatan sendiri untuk meningkatkan kegiatan produksi dan memperkuat sektor ekonomi lainnya.
    Esensi manajemen industri ditentukan oleh hal berikut :
    Filosofi, kebijakan dan strategi industrialisasi. Hal ini menunjukkan pendalaman struktur industri dan ke arah mana sektor tersebut akan dikembangkan, yaitu pengklasifikasiannya atas kode International Standard Industrial Classification for All Economic Activities (ISIC) beserta tingkatan produk dan konsumsinya, pewilayahan industri dan persebarannya; peluang, tantangan dan permasalahan dalam konteks nasional maupun global; strategi sebagai suatu instrumen pengembangan operasional industri berdasarkan lingkungan sekitar.
    Implementasi manajemen dalam industri. Kemampuan manajemen dalam pengembangan industri atas berbagai pengertiannya dengan prinsip perencanaan hingga kontrol (Planning, Organizing, Actuating dan Controlling atau POAC), pemenuhan fungsi-fungsi manajerial untuk mencapai tujuan usaha, tingkatan manajemen dengan dukungan keterampilan yang diperlukan menurut sarana penggerak usaha seperti sumber daya manusia (SDM) hingga pasar (6 M : Men, Materials, Methods, Machines, Money dan Markets).

    BalasHapus
  94. Ryanno Mangewa
    070213072

    E-bisnis adalah teknologi internet yang menghubungkan dan meberdayakan proses bisnis, perdagangan elektronik, dan komunikasi serta kolaborasi di dalam sebuah perusahaan dan dengan para pelanggan, pemasok, dan mitra bisnis yang lain. O’Brien (2001)
    Secara prinsip 2 definisi tersebut jelas memperlihatkan bagaimana teknologi elektronik dan digital berfungsi sebagai medium tercapainya proses dan sistem bisnis (pertukaran barang atau jasa) yang jauh lebih baik dibandingkan dengan cara-cara konvensional, terutama dilihat dari manfaat yang dapat dirasakan oleh mereka yang berkepentingan (stakeholders).
    • E-Business : merupakan kegiatan bernisnis di Internet yang tidak saja pembelian, penjualan dan jasa, tapi juga pelayanan pelanggan dan kerja sama dengan rekan bisnis (bail individual maupun instansi).
    • E-Business atau Electronic business dapat didefinisikan secara luas sebagai proses bisnis yang bergantung pada sebuah sistem yang terotomasi.

    BalasHapus