Manajemen dan Kewirausahaan: Sartika Veronika - 070213017

BISNIS INFORMASI

I . PENDAHULUAN

Pada era globalisasi saat ini informasi juga merupakan kebutuhan masyarakat. Seluruh aktifitas masyarakat memerlukan informasi . Begitu banyak sarana informasi yang menawarkan jasa- jasa informasi kepada masyarakat. Bahkan masyarakat dapat dengan mudah mendapatkan segala informasi. Lewat Koran, Televisi, Internet dan lain-lain. Semua jasa inforasi menawarkan semua informasi kepada masyarakat dengan cara yang mudah. Karena itu banyak pengusaha memanfaatkan kebutuhan ini untuk di jadikan sesuatu yang dapat menghasilkan. Dengan memanfaatkan sarana- sarana informasi yang ada para pengusaha menyediakan informasi secara tept dan akurat pada masyarakat.

Lewat makalah ini akan menjelaskan apa itu bisnis informasi dan bagaimana jenis bisnis informasi tersebut.

II. PEMBAHASAN

II.1 PENGERTIAN BISNIS

Bisnis adalah serangkaian usaha yang dilakukan 1 orang atau lebih individu atau kelompok dengan menawarkan barang dan jasa guna mendapatkan keuntungan/laba.
Bisnis merupakan sebuah usaha, dimana setiap pengusaha harus siap untung & siap rugi. bisnis tidak hanya tergantung dengan modal uang. reputasi, keahlian, ilmu, sahabat & kerabat dapat menjadi modal bisnis.

Sistem Informasi Bisnis ialah Bisnis → berasal dari kata business → busy → sibuk yang artinya sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan, suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya” .

1. Definisi bisnis menurut Mahmud Machfoedz

Bisnis adalah usaha perdanganan yang dilakukan sekelompok orang yang terorganisasi untuk mendapatkan laba dengan memproduksi dan menjual barang atau jasa untuk memenihi kebutuhan konsumen.

Usahawan atau pelaku bisnis harus mampu memadukan 4 macam sumber day a yaitu :

a. Sumber daya materi

b. Sumber daya manusia

c. Sumber daya keuangan

d. Sumber daya informasi

Tujuan bisnis

Setiap bisnis batau perusahaan berusa mengolah bahan untuk dijadikan produk yang di perlukan oleh konsumen produk dapat berupa barang atau jasa. Tujuan perusahaan membuat produk adalh untuk menapatkab laba yakni imbalan atas penyediaan suatu produk untuk konsumen.

Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa :

Bisnis adalah kegiatan yang dilakukan oleh individu dan sekelompok orang (organisasi) yang menciptakan nilai (created value) melalui penciptaan barang dan jasa (create of good and service) untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan memperoleh keuntungan melalui transaksi.

II.2 FUNGSI BISNIS

Fungsi bisnis dilihat dari kepentingan mikroekonomi dan makroekonomi :

1. Fungsi Mikro Bisnis, Kontribusi terhadap pihak yang berperan langsung. Yaitu :

1. Pekerja / Karyawan : pekerja menginginkan gaji yang layak dari hasil kerjanya sementara manajer menginginkan kinerja yang tinggi yang ditunjukkan besarnya omzet penjualan dan laba.

2. Dewan Komisaris : memantau kegiatan dan mengawasi manajemen, memastikan kegiatan akan berjalan tercapainya tujuan.

3. Pemegang Saham : pemegang saham memiliki kepentingan dan tanggung jawab tertentu terhadap perusahaan.

2. Fungsi Makro Bisnis, Kontribusi terhadap pihak yang terlibat secara tidak langsung. Yaitu :

1. Masyarakat sekitar perusahaan : memberikan kontribusi kepada masyarakat sekitar sebagai bentuk tanggungjawab perusahaan.

2. Bangsa dan Negara : tanggungjawab kepada Bangsa dan Negara yang diwujudkan dalam bentuk kewajiban membayar pajak.

II.3 PENGERTIAN INFORMASI

Pengertian informasi atau definisi informasi adalah data yang diolah dan dibentuk menjadi lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Informasi merupakan pengumpulan dan pengolahan data untuk memberikan keterangan atau pengetahuan. Maka dengan demikian sumber informasi adalah data. Data adalah kesatuan yang menggambarkan suatu kejadian atau kesatuan nyata.

Menurut Davis dalam Abdul Kadir (2003: 28) Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini atau saat mendatang. Informasi merupakan kumpulan data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerima (Andri Kristanto, 2003: 6). Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya (Jogiyanto, 1990: 8).

III.4 KUALITAS INFORMASI

Kualitas informasi Tergantung dari 3 hal, yaitu informasi harus :

· Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya.

· Tetap pada waktunya, berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat.

· Relevan, berarti informasi tersebut menpunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda.

III. 5 KLASIFIKASI SYSTEM INFORMASI

• Klasifikasi yang umum dipakai didasarkan pada :

– Level organisasi.

– Area fungsional.

– Dukungan yang diberikan.

– Arsitektur sistem informasi.

–

III. 6 JENIS- JENIS INFORMASI

• Berdasarkan level organisasi, sistem informasi dikelompokkan menjadi :

– Sistem informasi departemen, sistem informasi yang hanya digunakan dalam sebuah departemen.

– Sistem informasi perusahaan, sistem terpadu yang dapat digunakan oleh sejumlah departemen secara bersama-sama.

– Sistem informasi antarorganisasi, sistem informasi yang menghubungkan dua organisasi atau lebih.

II.7 DAMPAK PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI

Dampak Positif :

1. Lebih cepat

2. Lebih efisien

3. Lebih luas sebarannya

4. Lebih lama penyimpanannya

Dampak Negatif :

1. Kesempatan Kerja Makin Sempit

2. Berubahnya pola industrialisasi dunia

3. Tekanan-tekanan ekonomi dari negara maju

4. Penyalahgunaan seperti pornografi, pembajakan, atau perjudian.

II.8 BISNIS INFORMASI

II.8 A. PENGERTIAN BISNIS INFORMASI

Dari berbagai penjelasan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa bisnis informasi adalah kegiatan memnyajikan jasa dalam bentuk informasi atau mengirim informasi sehingga dapat di terima dengan baik dan dapat memberikan keuntungan.

II. 8 B BISNIS INFORMASI SEBAGAI KOMODITI

Komoditi ialah barang yang mempunyai permintaan dan dan nilai harga sehingga dapat di perjual belikan. Informasi sebagai komoditi yaitu informasi dapat si perjual belikan karena itu informasi yang notabenenya adalah kebutuhan masyarakat dapat di jual untuk mendatangkan keuntungan bagi pribadi ataupun golongan bisnis. Dengan adanya pengetahuan tentang hal ini , maka ada begitu banyak perusahaan yang bergerak dalam bidang informasi demi terciptanya kehidupan yang lebih baik dan menyenangkan.

Salah satu perusahaan yang telah menjual jasa informasi adalah PT.Telkom Indonesia. Telkom mnejual kebutuhan informasi kepada masyarakat lewat pesawat Telepon. Jasa ini kemudian brkembang lebih lanjut sehingga kita dapat mengenal telepon genggam atau yang lebih dikenal dengan handphone. Begitu banyak fitur – fitur yang di tawarka PT. Telkom agar setiap masyarakat dapat memperoleh informasi.

Selain dengan kebutuhan informasi berkomunikasi satu dengan yang lain ada juga yang dapat berkomunikasi lewat jejaring internet. Begitu banyak fitur yang disediakan oleh internet agar dapat memenuhu kebutuhan informasi masyarakat. Dengan meng-klik kita dapat memperoleh semua data informasi yang kita butuhkan. Bahkan kita dapat mendownload semua data dan informasi yang kita butuhkan dengan mudah. Contoh perusahaan penyedia informasi ini adalah jaringan yang kita kenal dengan Google. Google menyediakan informasi yang di butuhkan oleh masyarakat dari berbagai golongan. Dengan adanya jasa ini masyarakat dapat dengan mudah mengakses seluruh informasi yang di butuhkan.

Dengan kepentingan masyarakat akan informasi inilah yang mndorong berbagai pengusaha dan investor untuk menanamkan modalnya dan ber bisnis informasi lewat jasa internet.

Berbagai contoh bisnis informasi lainnya adalah iklan di media massa, seperti koran, TV, internet dan lainnya yang selalu saja ramai. Iklan di media tersebut merupakan bisnis informasi, dengan kata lain TV merupakan media untuk menyampaikan Informasi Bisnis dari produk dan jasa. Iklan tersebut bukan hanya di tampilkan di koran dan TV bahkan lewat internet juga berbagai perusahaan dapat menjual jasa pemasangan iklan, hal ini juga dapat di kategorikan sebagai bisnis informasi.

Beberapa contoh di atas dapat menjelaskan bahwa informasi merupakan komoditi atau sesuatu yang dapat di perdagangkan, dan menghasilka keuntungan. Banyak orang kemudian memanfaatkan internet sebagai jaringan untuk berbisnis. Sebagai contoh banyak MLM dan toko online yang menawarkan jasa kepada para masyarakat ,sehingga masyarakat dapat dengan mudah memperolehnya. Selain barang dan jasa yang di perdagangkan lewat internet produk yang juga di minati pasaran online adalah INFORMASI. Mengapa? Karena informasi memegang peranan penting dalam kehidupan berinternet. Informasi apa yang dapat di jual ke pada masyarakat? Mungkin ada yang mencari informasi jurnal untuk skripsi, mencari informasi pekerjaan, atau mencari informasi apa saja, termasuk juga menggunakan sarana komunikasi email dan sebagainya.

Ketika transformasi informasi sudah menjadi industri, ada sebagian orang-orang yang mulai bergerak ke bisnis informasi atau sering di sebut wira usaha informasi, atau dengan kata lain “bisnis online” sekarang ini sudah menjadi industri, bagi mereka-mereka yang menggeluti bidang didalamnya. Dan mereka berusaha memberdayakan informasi, tidak hanya sebagai media komunkasi tapi sudah menjadi lahan bisnis yang sudah layak digarap.

Menarik sekali kalau kita membaca orang-orang mereka yang sudah berhasil dalam bidang bisnis informasi ini, inilah realita, semakin majunya teknologi informasi, maka bidang-bidang lain pun akan terkena dampaknya, bisnis informasi kelihatanya memang aneh kok informasi bayar, sih tapi itulah sebuah realita. Ketika informasi lagi dacari maka peluang yang mempunyai pengetahuanlah yang beruntung dengan mengkomersilkan lahan informasi tersebut.

Alasan mengapa mereka menginginkan bisnis informasi, bisnis informasi dikenal dangat efisien dan flesible dengan jangkauan yang tak terbatas bahkan melampaui batas-batas negara, orang yang melakukan bisnis informasi tidak harusmengirim biaya paket, ataupun pengeluaran-pengeluaran lain seperti bisnis offline, karena banyak keuntungan demikian banyak orang berlomba-lomba membuat produk – produk virtual dengan instant agar lebih mendapatkan keuntungan yang berlipat ganda.

Inilah sebuah realita yang tidak mungkin ditolak lagi, industrialisasi sejalan dengan komersiliasai dan tak akan mungkin terbantah lagi, bagaiman kebutuhan orang-orang terhadap produk ini, hal ini tergantung dari sisi manfaat mereka, atas pembelian sebuah produk.

Contoh lainnya ika kita mempunyai hobi, kita dapat membangun bisnis yang menguntungkan dari seputar informasi tentang hobby yang anda miliki. Informasi bisa menjadi produk yang laris manis dan tidak ada habisnya permintaan dari pembeli.

Bebagai informasi yang dapat di jual kepada masyarakat adalah masalah :

1. Keuangan,

2. Psikologi atau yang menyangkut masalah emosi,

3. Pengetahuan,

4. Berita Terbaru,

5. Dan lain- lain

Jika informasi anda dapat memenuhi persyaratan di atas, banyak orang yang telah menunggu dan bersedia mengeluarkan uang untuk membeli informasi anda. Sebagai contoh anda menulis sebuah informasi dengan judul :

Bagaimana menghasilkan uang dengan komputer anda
Bagaimana turun berat badan secara cepat dan nyaman
Bagaimana berhenti merokok dalam 30 hari
dan seterusnya, tidak ada habisnya…..

Lewat tulisan – tulisan informasi yang kita berikan dapat memberikan keuntungan kepada kita. Kita tidak harus menjadi ahli dalam penulisan, ahli bahasa dan sebagainya. Kita bisa menulis dengan bahasa anda sendiri karena hal ini lebih dirasa nyaman bagi sebagian besar orang. Seorang yang ahli dalam marketing tidak akan bisa menulis “Bagaimana membudidayakan ikan laut sebelum dia mengadakan penelitian sendiri”. Tetapi anda BISA jika membudidayakan ikan laut adalah hobby anda.

Dengan berbisnis informasi hal – hal yang sangat penting untuk kita perhatikan adalah kita harus sering meng-upgrade diri kita dengan informasi terkini. Caranya sering-seringlah membaca majalah, koran, surat kabar, karena disana kita akan menemukan topik-topik yang menarik dan menjadi perbincangan masayarakat, jika kita menemukan topik yang cocok dan anda mempunyai informasi yang lebih baik tentang topik tersebut semakin sering anda membaca dan semakin lama waktu yang anda perlukan untuk mencari informasi tersebut, persentase untuk menjual dengan mudah menjadi lebih tinggi.

KESIMPULAN

1. Bisnis adalah serangkaian usaha yang dilakukan 1 orang atau lebih individu atau kelompok dengan menawarkan barang dan jasa guna mendapatkan keuntungan/laba.
Bisnis merupakan sebuah usaha, dimana setiap pengusaha harus siap untung & siap rugi. bisnis tidak hanya tergantung dengan modal uang. reputasi, keahlian, ilmu, sahabat & kerabat dapat menjadi modal bisnis.

2. Pengertian informasi atau definisi informasi adalah data yang diolah dan dibentuk menjadi lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Informasi merupakan pengumpulan dan pengolahan data untuk memberikan keterangan atau pengetahuan. Maka dengan demikian sumber informasi adalah data. Data adalah kesatuan yang menggambarkan suatu kejadian atau kesatuan nyata.

3. Bisnis informasi adalah kegiatan memnyajikan jasa dalam bentuk informasi atau mengirim informasi sehingga dapat di terima dengan baik dan dapat memberikan keuntungan.